6. Gatekeeper
Gatekeeper adalah penyeleksi informasi. Komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa, orang inilah yang
akan menentukan apakah sebuah informasi layak untuk di siarkan atau tidak disiarkan. Semua saluran media massa mempunyai sejumlah
gatekeeper. Mereka memainkan peranan dalam beberapa fungsi. Mereka dapat menghapus pesan atau mereka bahkan bias memodifikasi dan
menambah pesan atau mereka bahkan bisa memodifikasi dan menambah pesan yang akan disebarkan. Mereka pun bisa menghentikan sebuah
informasi da
n tidak membuka “pintu gerbang” gate bagi keluarnya informasi yang lain.
2.1.2.3 Proses Komunikasi Massa
Komunikassi massa berbeda dengan komunikasi tatap muka, karena sifat komunikasi massa melibatkan banyak orang, maka proses komunikasinya sangat
kompleks dan rumit. Menurut McQuail dalam Bungin, 2006: 74 proses komunikasi massa terlihat dalam bentuk:
1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala yang
besar. Proses komunikasi massa dilakukan dengan mendistribusikan informasi kemasyarakat dalam skala besar, sekali siaran, pemberitaan
yang disebarkan dalam jumlah yang luas dan diterima oleh massa yang besar pula.
2. Proses komunikasi massa dilakukan searah, dari komunikator ke
komunikan. Jika terjadi interaktif diantara komunikator dengan komunikan, itu sifatnya sangat terbatas. Dalam proses ini
komunikatorlah yang mendominasi.
3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris, artinya
komunikasi yang terjalin bersifat datar dan sementara, tidak berlangsung lama dan permanen.
4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal non-pribadi
dan tanpa nama. Proses ini menjamin bahwa komunikasi massa akan sulit diidentifikasi siapa yang menjadi penggerak.
5. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan
kebutuhan di masyarakat. Seperti televisi dan radio yang melakukan penyiaran, karena adanya kebutuhan masyarakat akan informasi seperti
pemberitaan yang ditunggu oleh masyarakat tersebut.
2.1.2.4 Fungsi Komunikasi Massa
Berton mengemukakan, bahwa fungsi aktivitas sosial memiliki dua aspek yaitu fungsi nyata manifest function adalah fungsi nyata yang diinginkan, kedua
fungsi tidak nyata atau bersembunyi latent function, yaitu fungsi yang tidak diinginkan Bungin, 2006: 78. Sehingga pada masyarakat itu memiliki efek
fungsional dan disfungsional. Begitu pula dengan fungsi komunikasi massa, sebagai aktivitas sosial masyarakat, komunikasi massa juga mengalami hal yang
serupa, beberapa fungsi komunikasi massa adalah sebagai berikut : 1.
Fungsi Pengawasan Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan kontrol sosial maupun
kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Media
massa merupakan sebuah medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pada umumnya.
2.
Fungsi Social Learning Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah
melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan dimana komunikasi
massa itu berlangsung. Komunikasi massa digunakan agar penyampaian bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
3.
Fungsi Penyampaian Informasi Selain penyampaian pendidikan sosial, ada lagi fungsi utama komunikasi
massa yaitu menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik
tersampaikan kepada masyarakat dengan luas dan dalam waktu yang cepat sehingga fungsi informatif dapat tercapai dengan cepat dan singkat.
4.
Fungsi Transformasi budaya Fungsi informatif metupakan fungsi statis yang tidak bisa berubah, tapi
komunikasi massa memiliki fungsi lain yang bersifat statis yaitu fungsi transformasi budaya. Fungsi transformasi budaya ini menjadi sangat
penting terkait dengan fungsi-fungsi lainnya terutama fungsi sosial learning. Komunikasi massa menjadi transformasi budaya yang dilakukan
secara bersama-sama dengan semua komponen komunikasi massa, yang didukung oleh media massa. Akan tetapi fungsi transformasi budaya lebih
kepada tugasnya yang besar sebagai bagian dari budaya global. 5.
Fungsi Hiburan Seirama dengan fungsi-fungsi lain komunikasi massa juga digunakan
sebagai medium
hiburan, terutama
karena komunikasi
massa menggunakan media massa, jadi fungsi-fungsi hiburan yang ada pada
media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa.
2.1.2.5 Tujuan Komunikasi Massa