30
7. Fungsi Sosio-Kultural
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta didik. Peserta didik dalam jumlah yang
cukup besar, dengan adat, kebiasaan, lingkungan dan pengalaman yang berbeda-beda sangat mungkin memiliki persepsi dan pemahaman yang
tidak sama tentang suatu topik pembelajaran.
Berdasarkan keterangan tentang fungsi media di atas, dapat disimpulkan fungsi praktis dari penggunaan media pembelajaran adalah sebagai alat untuk
memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Oleh sebab itu perencanaan program
media pembelajaran yang dilaksanakan sistematis sesuai tujuan yang dicapai dapat mengurangi hambatan komunikasi antara guru dan peserta didik dalam
proses pembelajaran.
2.4.3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Berbagai cara digunakan untuk menentukan cara mengidentifikasi dan mengklasifikasikan media. Seels Glasglow dalam Arsyad 2014: 35-36
mengelompokkan media pengajaran ke dalam dua kategori luas, yaitu: 1.
Pilihan Media Tradisional
a. Visual diam diproyeksikan: proyeksi opaque tak tembus pandang,
proyeksi overhead, slides, filmstrips.
b. Visual tak diproyeksikan: gambar, poster, foto, charts, grafik,
diagram, pameran, papan info, papan buku.
c.
Audio: rekaman piringan, pita kaset, reel,cartridge
d.
Penyajian multimedia: slide plus suara tape, multi-image.
e.
Visual dinamis yang diproyeksikan: film, televisi, video.
f. Cetak: buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah,
lembaran lepas handout.
g.
Permainan: teka-teki, simulasi, permainan papan.
h.
Realia: model, specimen contoh, manipulative peta, boneka.
2.
Pilihan Media Teknologi Mutakhir
a.
Media berbasis telekomunikasi: teleconference, kuliah jarak jauh.
b. Media berbasis mikroprosesor: computer-assisted instruction,
permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hypermedia, compact disk, video disk.
31
Menurut Allen dalam Daryanto 2013: 18, “terdapat sembilan kelompok media, yaitu: visual diam, film, televisi, obyek tiga dimensi, rekaman, pelajaran
terpogram, demonstrai, buku teks cetak dan sajian lisan”. Leshin, Pollock Reigeluth 1992 dalam Arsyad 2014:38
mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu: media berbasis manusia guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok, fieldtrip,
media berbasis cetak buku, penuntun, buku latihanworkbook, alat bantu kerja, dan lembaran lepas, media berbasis visual buku, bagan, grafik, peta,
gambar, transparansi, slide, media berbasis audio-visual video, film, program slide tape, televisi dan media berbasis komputer pengajaran
dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext.
Berbagai klasifikasi media yang telah diungkapkan oleh beberapa ahli di atas memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, artinya tidak ada media
yang dapat digunakan dalam semua kondisi dan keadaan karena perlu dipahami bahwa ciri-ciri tertentu atau karakteristik masing-masing media. Pada penelitian
ini, media typing master dan Ms. Word yang digunakan termasuk ke dalam jenis media berbasis komputer.
2.4.4. Media Pembelajaran Job Sheet