54
4.3. Faktor yang Diteliti
Penelitian ini mengukur keterampilan mengetik 10 jari siswa sebagai faktor yang diharapkan terjadi peningkatan setelah adanya tindakan. Tindakan dalam
penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran keyboarding dalam mata pelajaran otomatisasi perkantoran menggunakan metode drill melalui typing master
berbantuan media job sheet. Indikator untuk mengukur keterampilan mengetik 10 jari siswa ini mengacu pada saat proses pembelajaran menggunakan metode drill
melalui Typing Master dan Ms. Word berbantuan media job sheet. Indikator keterampilan mengetik 10 jari sesuai dengan tujuan pengajaran mengetik yang
diungkapkan oleh Djanewar 1999: 69 yaitu kecepatan, ketepatan dan kerapihan.
4.4. Rancangan Penelitian
Rancangan siklus penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart. Prosedur kerja dalam penelitian tindakan menurut Kemmis dan Taggart dalam
Suharsimi 2013:137, meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
Pelaksanaan Refleksi
?
55
Selanjutnya siklus tersebut di atas akan berulang terus sehingga membentuk spiral. Banyaknya siklus yang dilakukan tergantung pada peningkatan
keterampilan yang diharapkan. Proses siklus akan berhenti pada saat siswa sudah mengalami peningkatan keterampilan mengetik 10 jari. Peneliti berencana untuk
melakukan 3 kali siklus tindakan dan apabila masih belum memenuhi indicator keberhasilan maka dilanjutkan dengan siklus selanjutnya.
Berdasarkan uraian di atas, secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim digunakan dalam penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Adapun rancangan alur penelitian ini secara lebih rinci digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
56
Gambar 3.2. Bagan Rancangan Alur Penelitian Tindakan Kelas
Perencanaan Peneliti
mendesain strategi pembelajaran melalui
metode drill yang direncanaman dalam
perangkat pembelajaran bersama guru.
SIKLUS I Pelaksanaan Tindakan
Siswa
mengikuti proses pembelajaran mengetik 10
jari melalui typing master dengan pengenalan metode
drill dan variasi media job sheet
oleh guru. Pengamatan
Guru berkeliling dan peneliti
mengamati keterampilan mengetik 10 jari siswa pada
saat pembelajaran dengan metode drill berlangsung.
Refleksi Siklus I Peneliti
dan guru merefleksi
hasil pengamatan dari proses pembelajaran pada siklus I.
SIKLUS II Perencanaan
Peneliti bersama guru
menyiapkan perangkat pembelajaran siklus II,
media typing master, soal latihan dan soal tes praktik.
Pelaksanaan Tindakan Guru
melakukan proses pembelajaran dengan
metode drill. Siswa mengikuti latihan mengetik
10 jari dan mengerjakan job sheet.
Pengamatan Guru
berkeliling dan peneliti mengamati siswa saat
mengetik kecepatan pada typing master
dan mengetik
naskah surat dari job sheet. Refleksi Siklus II
Peneliti dan guru merefleksi
hasil pengamatan dari proses pembelajaran pada siklus II.
SIKLUS III Perencanaan
Peneliti
menyiapkan perangkat pembelajaran
siklus III, media job sheet, naskah kecepatan, naskah
surat. soal latihan, soal tes praktik dan kunci jawaban.
Pelaksanaan Tindakan Guru
menjelaskan dan menegaskan pentingnya
kecepatan, ketepatan dan kerapihan mengetik. Siswa
latihan mengetik dan mengerjakan job sheet.
Refleksi Siklus III Peneliti
dan guru merefleksi
hasil pengamatan dari proses pembelajaran pada siklus III.
Pengamatan Guru
berkeliling dan peneliti mengamati siswa pada saat
latihan mengetik kecepatan pada typing master dan saat
siswa mengerjakan job sheet.
Hasil refleksi siklus I menjadi referensi untuk perbaikan
Hasil refleksi siklus II menjadi referensi untuk perbaikan pada
Harapan keberhasilan penerapan metode pembelajaran drill melalui typing master berbantuan media job sheet pada
mata pelajaran otomatisasi perkantoran.
Siklus Selanjutnya
57
4.5. Prosedur Penelitian