2. Penelitian Utama
Sebanyak kurang lebih 2500 gram bahan baku dikarbonasi pada suhu 500
o
C selama 5 jam. Arang yang dihasilkan diaktifkan secara gas dan kimia yaitu dengan cara merendam arang dalam larutan H
3
PO
4
5 selama 24 jam. Arang yang sudah direndam kemudian ditiriskan dan
dimasukkan ke dalam kawat kasa berbentuk silinder untuk kemudian diaktifkan pada suhu ± 850
O
C dan disemprot dengan uap panas pada tungku aktifasi retort dengan variasi penyemprotan selama 1, 2 dan 3
jam. Uap panas yang digunakan memiliki suhu ± 125
O
C, laju ± 0,27 kgjam dan tekanan 0,025 mbar. Diagram alir pembuatan arang aktif dapat
dilihat pada Gambar 10. Arang aktif yang dihasilkan dihaluskan hingga lolos saringan 100
mesh dan selanjutnya dianalisa untuk mengetahui sifat fisiko-kimianya. Analisa sifat fisiko kimia juga dilakukan pada arang aktif komersial
sebagai pembanding. Analisa yang dilakukan pada arang aktif sama dengan analisa yang dilakukan pada arang.
Sampel yang memiliki nilai analisa sifat fisiko kimia terbaik diuji kemampuannya untuk memurnikan minyak goreng bekas. Sebelum
digunakan untuk memucatkan minyak, arang aktif terlebih dahulu dicuci dengan air hangat sampai pH-nya netral kemudian ditiriskan, dihaluskan
hingga lolos saringan 80 mesh dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu ± 105
O
C selama 3 jam. Pemucatan minyak dilakukan dengan mencampur minyak dan
arang aktif dengan konsentrasi 2 bb pada suhu ± 80
O
C dan diaduk secara kontinyu menggunakan stirer selama satu jam. Minyak didiamkan
sampai arang aktif mengendap, kemudian disaring dengan kertas saring whatman 42. Analisa yang dilakukan terhadap minyak sebelum dan
sesudah proses pemurnian meliputi kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida serta kejernihan minyak goreng. Diagram alir pemurnian
minyak goreng bekas menggunakan arang aktif dapat dilihat pada Gambar 11.
3. Tata Laksana Penelitian
Tata laksana penelitian berisi tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian. Diagram alir tahap penelitian secara lengkap
dapat dilihat pada Gambar 9 dibawah ini.
Gambar 9. Diagram Alir Tahapan Penelitian Penentuan Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka
Penentuan variabel-variabel penelitian, teknik rancangan percobaan
Pengujian kualitas minyak goreng bekas yang telah dimurnikan
Pengolahan dan pembahasan data penelitian Pembuatan arang aktif
Penentuan sampel penelitian
Pengujian kualitas arang aktif
Rekomendasi hasil penelitian Pemurnian minyak goreng bekas
Kesimpulan dan saran hasil penelitian Mulai
Gambar 10. Diagram alir proses pembuatan arang aktif serbuk dari tempurung biji jambu mede
Tempurung biji jambu mede
Arang
Arang aktif serbuk Karbonasi ± 500
O
C, 5 jam
Penirisan Perendaman dalam H
3
PO
4
1, 5, 10, 15, 20
Pengaktifan 650
O
C, 750
O
C, 850
O
C, 60 menit
Pendinginan
Analisa mutu Pengayakan
Penggilingan Arang aktif
Steam ± 125
O
C, ± 0,27 kgjam, 0,025 mbar
Gambar 11. Diagram Alir Proses Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Menggunakan Arang Aktif
Arang aktif
Minyak pucat Arang aktif serbuk
Minyak goreng bekas Penggilingan
Pengendapan Pemanasan dan pengadukan ±80
O
C, 1 jam Pengayakan
Pencampuran arang aktif 2 bb
Penyaringan
Analisa Pencucian
sampai air cucian netral Penirisan
Pengeringan Oven ± 105
O
C, 3 jam Pemanasan ± 80
O
C
Gambar 12. Pencampuran Arang Aktif dengan Minyak Goreng Bekas
Gambar 13. Penyaringan Minyak Goreng Bekas
Gambar 14. Hasil Penyaringan Minyak Goreng Bekas
C. Rancangan Percobaan Pembuatan Arang Aktif Sudjana, 1994