6. Penetapan Daya Jerap Iod ASTM, 1999c
Contoh kering sebanyak 2 gram dimasukkan ke dalam labu asah yang dibungkus kertas karbon, lalu ditambahkan 25 ml larutan I
2
0,1 N, kemudian dikocok selama 15 menit pada suhu kamar dan selanjutnya disaring. Filtrat
sebanyak 10 ml dititrasi dengan larutan 0,1 N hingga berwarna kuning muda lalu diberi beberapa tetes larutan kanji 1 dan titrasi dilanjutkan sampai
warna biru tepat hilang.
Daya Jerap Iod mgg = contoh
gr 2,5
x 12,693
x 0,0970
0,1005 x
titrasi ml
- 10
7. Penetapan Daya Jerap Benzena C
6
H
6
, Metanol, Kloroform CHCl
3
, Karbon Tetraclorida CCl
4
danFormalin
Satu gram contoh kering dimasukkan ke dalam cawan petri yang telah diketahui bobot keringnya. Cawan tersebut dimasukkan ke dalam desikator
yang telah dijenuhkan dengan uap benzenametanolkloroformkarbon tetracloridaformalin dan diinkubasi pada suhu 19-20
O
C selama 24 jam agar kesetimbangan adsorbsi tercapai. Sebelum ditimbang cawan yang berisi
contoh tersebut dbiarkan di udara terbuka selama 5 menit agar uap benzenkloroform yang menempel di cawan petri dapat dihilangkan
mengurangi kesalahan positif.
Daya Jerap = 100
x a
b a
− a = bobot contoh sebelum inkubasi g
b = bobot contoh setelah inkubasi g
Prosedur Analisis Sifat Fisiko Kimia Minyak Goreng Bekas 1.
Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas AOAC,1995
Prinsip : Reaksi penyabunan antara asam lemak bebas yang terkandung dalam
minyak dengan alkali yang ditambahkan. R-C-OH + NaOHKOH R-C-ONaK + H
2
O Prosedur :
Contoh yang akan diuji ditimbang sebanyak 5 sampai 10 gram di dalam erlenmeyer 200 ml, kemudian ditambahkan 50 ml alkohol netral 95 ,
selanjutnya larutan tersebut dipanaskan selama 10 menit dalam penangas air sambil diaduk. Larutan kemudian ditetesi dengan phenolpthalein dan dititrasi
dengan KOH 0,1 N sampai terlihat warna merah jambu.
Kadar Asam Lemak Bebas = G
x 10
B x
N A x
A = jumlah KOH untuk dititrasi N = Normalitas larutan KOH
B = Berat molekul asam lemak dominan G = Berat contoh gram
2. Penetapan Bilangan Peroksida AOAC,1995