Pembelajaran IPA Landasan Teori

30 menekankan pada dimensi nilai ukhrawi, dimanadengan memperhatikan keteraturan di alam semesta akan semakin meningkatkan keyakinan akan adanya sebuah kekuatan yang Maha dahsyat yang tidak dapat dibantah lagi, yaitu Allah SWT Trianto 2011: 138.

2.2.9 Pembelajaran IPA

IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar Basic Natural Science hanya mengkaji dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja Jasin 2008: 1. Sedangkan Wahyana dalam Trianto 2011:136 mengatakan bahwa IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Merujuk pada pengertian IPA yang dijelaskan di atas, maka Laksmi merumuskan nilai-nilai IPA yang dapat ditanamkan dalam pembelajaran IPA Trianto 2011: 141-2 antara lain: 1 Kecakapan bekerja dan berpikir secara teratur dan sistematis menurut langkah-langkah metode ilmiah. Karakteristik IPA yang menggunakan langkah-langkah yang sistematis dalam pelaksanaannya, membelajarkan siswa untuk berfikir secara runtut dan sistematis; 2 Keterampilan dan kecakapan dalam mengadakan pengamatan, mempergunakan alat-alat eksperimen untuk memecahkan masalah. Siswa akan diberikan bekal kemampuan dalam melakukan alat-alat eksperimen dan mengadakan pengamatan terhadap objek ilmiah dalam penelitian; 3 Memiliki sikap ilmiah yang diperlukan dalam memecahkan masalah baik dalam kaitannya dengan pelajaran sains maupun dalam kehidupan. 31 Laksmi dalam Trianto 2011: 141-2 juga mengatakan bahwa sebagai alat pendidikan, yang berguna untuk mencapai tujuan pendidikan, maka pendidikan IPA di sekolah mempunyai tujuan-tujuan tertentu antara lain: 1 Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang dunia tempat hidup dan bagaimana bersikap; 2 Menanamkan sikap hidup ilmiah. Sikap ini diperlukan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan yang bekaitan dengan sains; 3 Memberikan keterampilan untuk malakukan pengamatan; 4 Mendidik siswa untuk mengetahui cara kerja dan menghargai para ilmuan penemunya. Pembelajaran IPA di sekolah dasar memberikan pengetahuan mengenai teknilogi yang diciptakkan melalui sains. Siswa diajak untuk belajar mengetahui cara kerja penggunaannya serta dengan menghargai ilmuan yang menemukannya; 5 Menggunakan dan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan permasalahan, baik dalam permasalahan yang berkaitan dengan pembelajararan ilmiah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dari penjelasan-penjelasan tersebut, bisa disimpulan bahwa proses belajar mengajar IPA lebih ditekankan pada keterampilan proses siswa seperti mengobservasi, mengklasifikasi dan sebagainya, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep, teori dan menumbuhkan sikap ilmiah pada diri siswa sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas maupun hasil pendidikan.

2.2.10 Ruang Lingkup IPA di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SBK MATERI ANSAMBEL MUSIK SISWA KELAS V SD NEGERI MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 73