Kerangka Berpikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

37 spesifik dengan bentuk dan fungsi, seperti zat-zat yang terkandung dalam tanah, struktur tubuh dan fungsinya. Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan Mulyasa 2009: 111 sebagai berikut: 1 Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa bedasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya; 2 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; 3 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat; 4 Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan; 5 Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan alam; 6 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan; 7 Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMPMTS.

2.3 Kerangka Berpikir

Karakteristik Objek IPA adalah lingkungan alam sekitar yang dalam pengajarannya membutuhkan pembelajaran langsung dengan bukti-bukti konkret maupun media pembelajaran yang mewakili benda konkret untuk memudahkan siswa mempelajarinya. Pembelajaran juga harus dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan sehingga siswa menjadi tertarik dan ikut aktif dalam pembelajaran. 38 Kenyataan dilapangan, masih banyak guru hanya menggunakan model konvensional yang diwarnai dengan ceramah, tanya jawab, dan penugasan, hal ini yang menyebabkan siswa pasif dan bosan, sehingga kurang antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa hanya mengandalkan guru sebagai sumber belajar, sehinggga proses pembelajaran yang terjadi hanya satu arah. Hal tersebut menyebabkan aktivitas dan hasil belajar IPA menjadi kurang maksimal. Berdasarkan dari kondisi permasalahan yang terjadi dan juga dilihat dari kajian-kajian teori tentang pembelajaran, solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Namun karena model pembelajaran kooperatif tipe STADbelum pernah dilaksanakan penelitian, khususnya pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Pekiringan 02, maka penelitian ini masih perlu dilakukan. Jadi diharapkan penelitian eksperimen yang dilaksanakan oleh peneliti menjadi pembuktian apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa atau tidak.

2.4 Hipotesis

Hipotesis tindakan: Setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPA Materi Peristiwa Alam, aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal dapat meningkat. Ho: Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaranpembelajaran kooperatif tipe STADdan yang tidak. Ha: Ada perbedaan hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaranpembelajaran kooperatif tipe STADdan yang tidak. 39

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan. Tabel 3.1. Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design O X O O O Sugiyono 2011: 116 Keterangan: O = tes yang dilakukan sebelum pembelajarantes awal pada kelas kontrol O = tes yang dilakukan setelah pembelajarantes akhir pada kelas kontrol X = perlakuan model pembelajaran kooperatiftipeSTAD terhadap kelas eksperimen O = tes yang dilakukan sebelum pembelajarantes awal pada kelas eksperimen O 4 = tes yang dilakukan setelah pembelajarantes akhir pada kelas eksperimen Desain yang digunakan oleh peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design . Pada tahap pertama kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat perlakuan yang sama yaitu pelaksanaan tes awal. Tes awal digunakan untuk menghitung kesamaan kemampuan awal antara kedua kelas. Setelah itu

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SBK MATERI ANSAMBEL MUSIK SISWA KELAS V SD NEGERI MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 73