Data Nilai Tes awal Data Nilai Tes akhir

67 data hasil belajar siswa. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan secara lengkap di bawah ini.

4.2.1 Analisis Data Hasil Belajar

Setelah pembelajaran dilaksanakan, selanjutnya menghitung hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada pertemuan pertama digabung dengan hasil belajar pertemuan kedua untuk memperoleh nilai akhir.

4.2.1.1 Data Nilai Tes awal

Sebelum pembelajaran dimulai, siswa terlebih dahulu melaksanakan tes awal. Tes awal dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal yang sama untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan uji kesamaan rata-rata antar kelas. Berikut ini akan dijelaskan nilai tes awal dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4.2.1.1.1 Nilai Kelas Eksperimen Data nilai tes awal digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes awal dilaksanakan pada saat awal pembelajaran. Rata-rata nilai tes awal untuk kelas eksperimen sebesar 51,58. Berdasarkan data nilai tes awalkelas eksperimen lampiran 25 dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi kelas Nilai Tes awalKelas Eksperimen No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 30-37 3 2 38-45 4 3 46-53 2 4 54-61 5 5 62-69 4 6 70-77 1 JUMLAH TOTAL 19 68 4.2.1.1.2 Nilai Kelas Kontrol Untuk kelas kontrol memiliki rata-rata nilai 54,17. Berdasarkan data nilai tes awalkelas kontrol lampiran 26 dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Kelas Nilai Tes awalKelas Kontrol No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 30-37 2 2 38-45 5 3 46-53 2 4 54-61 2 5 62-69 4 6 70-77 3 JUMLAH TOTAL 18

4.2.1.2 Data Nilai Tes akhir

Tes akhir dilaksanankan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerima pembelajaran. Tes akhir juga digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal pada kelas tersebut. Dari hasil wawancara dengan guru kelas V di SD Negeri Pekiringan 02 pada hari Senin, 16 April 2012, nilai KKM untuk mata pelajaran IPA sebesar 65. Sedangkan ketuntasan klasikal untuk kelas sebesar 75 dari jumlah siswa kelas tersebut sudah tuntas KKM. Soal yang digunakan pada tes akhir sama dengan soal yang digunakan saat tes awal. Tes akhir dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar pada kedua kelas tersebut. Berikut ini akan dijelaskan hasil tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4.2.1.2.1 Nilai Kelas Eksperimen Soal-soal yang sudah dihitung validitasnya dan sudah diberikan untuk tes awal kemudian digunakan untuk tes akhir. Soal untuk tes akhir dalam 69 kelaseksperimen terdiri dari 20 soal dengan bentuk pilihan ganda dan terdapat 4 alternatif jawaban dengan rincian 12 butir pada saat pertemuan pertama dan 8 butir pada saat pertemuan kedua. Hasil tes akhir dapat dilihat pada lampiran 27. Dari data tersebut dapat dibuat tabel sebagai berikut: Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kelas Nilai Tes akhirKelas Eksperimen No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 40-49 3 2 50-59 - 3 60-69 2 4 70-79 3 5 80-89 5 6 90-100 6 JUMLAH TOTAL 19 Siswa dalam kelas eksperimen yang mengikuti tes akhir sejumlah 19 orang.Dari hasil tes akhir didapatkan nilai rata-rata kelas adalah76,32. Nilai tertinggi adalah 100, dan nilai terendah adalah 40. Dari 19 siswa yang menjadi sampel penelitian, hanya ada 3 siswa yang tidak tuntas KKM dengan ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen sebesar 84. Jadi bisa dikatakan pembelajaran di kelas eksperimen berhasil. 4.2.1.2.2 Nilai Kelas Kontrol Soal yang digunakan pada kelas kontrol sama dengan soal yang digunakan pada kelas eksperimen. Soal untuk tes akhir dalam kelas kontrol terdiri dari 20 soal dengan bentuk pilihan ganda dan terdapat 4 alternatif jawaban dengan rincian 12 butir pada saat pertemuan pertama dan 8 butir pada saat pertemuan kedua. Siswa dalam kelas kontrol yang mengikuti tes akhir sejumlah 18 orang. Hasil tes 70 akhirdapat dilihat pada lampiran 28. Dari data tersebut dapat dibuat tabel distribusi frekuensi kelas sebagai berikut: Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kelas Nilai Tes akhirKelas Kontrol No Kelas Kelas Interval Frekuensi 1 30-39 2 2 40-49 2 3 50-59 4 4 60-69 3 5 70-79 1 6 80-90 6 JUMLAH TOTAL 18 Dari hasil tes akhir didapatkan nilai rata-rata kelas adalah 62,78. Nilai tertinggi adalah 90, dan nilai terendah adalah 30. Dari 18 siswa yang menjadi sampel penelitian, ada 10 siswa yang tidak tuntas KKM dengan ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen sebesar 56. Jadi bisa dikatakan pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional masih belum berhasil.

4.2.2 Uji Prasyarat Instrumen

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SBK MATERI ANSAMBEL MUSIK SISWA KELAS V SD NEGERI MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 73