8
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
E. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal
Umum
Seluruh transaksi keuangan yang timbul akibat kegiatan perdagangan dapat dicatat pada jurnal umum dan jurnal
khusus. Nah, pada materi kali ini akan dibahas mengenai pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal umum. Ada dua
metode pencatatan transaksi keuangan dalam perusahaan dagang, yaitu metode fisikperiodik dan metode perpetual.
1. Metode FisikPeriodik
Metode fisik atau periodik pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif
murah, tetapi sering terjadi. Menurut metode ini, akun Persediaan barang dagangan tidak boleh didebit untuk
mencatat transaksi pembelian barang dagangan, dan tidak boleh dikredit untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan.
Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian, sedangkan jika terjadi
penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan. Cobalah kamu perhatikan pencatatan transaksi ke dalam jurnal
umum menurut metode fisik berikut ini.
D. Metode Pencatatan Persediaan Barang
Dagangan
Pencatatan persediaan barang dagangan dapat dilakukan dengan dua metode yakni metode fisik dan metode perpetual.
1. Metode fisik atau periodik Physical Inventory Method Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan
persediaan barang dagangan yang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persediaan barang dagangan akhir
dihitung secara fisik yang ada di gudang.
2. Metode perpetual atau terus-menerus Perpetual Inventory Method
Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara kontinu,
sehingga bila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan
mengurangi persediaan barang dagangan.
No. Transaksi
Jurnal Umum
1. Pembelian barang dagangan secara tunai
Pembelian Rp xxx
Kas Rp xxx
2. Pembelian barang dagangan secara kredit
Pembelian Rp xxx
Utang dagang Rp xxx
Wawasan Ekonomi
Beberapa macam metode pencatatan persediaan barang
dagangan: 1. Metode FIFO First in First
Out 2. Metode LIFO Last in First
Out 3. Metode rata-rata tertimbang
4. Metode rata-rata bergerak 5. Metode taksiran
6. Metode harga terendah
antara harga pokok dengan harga pasar.
Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
9 Contoh:
Transaksi di bawah ini diambil dari pembukuan PD Indah Permai, Jakarta selama bulan Maret 2006.
Maret
5 Dibeli barang dagangan dari PT Amanda, Semarang
seharga Rp8.000.000,00. Dari jumlah tersebut dibayar tunai Rp3.000.000,00 dan sisanya dengan
syarat 210, n30.
8 Dibeli barang dagangan dari Fa. Asmaranda,
Semarang seharga Rp10.000.000,00 secara kredit dengan syarat 210, n30. Dan pada saat itu juga
dibayar biaya angkut barang yang dibeli sebesar Rp 1.000.000,00.
9 Dikembalikan sebagai barang yang dibeli dari Fa.
Asmaranda, Semarang karena tidak sesuai dengan pesanan seharga Rp1.000.000,00.
10 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Tuan
Fredi Irawan, Solo seharga Rp7.000.000,00 dengan syarat 210, n30. Harga pokok barang tersebut
sebesar Rp5.500.000,00.
3. Pengiriman kembali barang dagangan
Kas Rp xxx
yang telah dibeli secara tunai Retur pembelian dan PH
Rp xxx 4.
Pengiriman kembali barang dagangan Utang dagang
Rp xxx yang telah dibeli secara kredit
Retur pembelian dan PH Rp xxx
5. Penjualan barang dagangan secara tunai
Kas Rp xxx
Penjualan Rp xxx
6. Penjualan barang dagangan secara kredit
Piutang dagang Rp xxx
Penjualan Rp xxx
7. Penerimaan kembali barang yang telah
Retur penjualan dan PH Rp xxx
dijual secara tunai Kas
Rp xxx 8.
Penerimaan kembali barang yang telah Retur penjualan dan PH
Rp xxx dijual secara kredit
Piutang dagang Rp xxx
9. Pembayaran biaya angkut barang yang
Beban angkut pembelian Rp xxx
dibeli Kas
Rp xxx 10.
Pembayaran beban angkut barang yang Beban angkut penjualan
Rp xxx dijual
Kas Rp xxx
11. Pembayaran utang dagang tanpa adanya
Utang dagang Rp xxx
potongan Kas
Rp xxx 12.
Pembayaran utang dagang dengan adanya Utang dagang
Rp xxx potongan
Kas Rp xxx
Potongan pembelian Rp xxx
13. Penerimaan pelunasan piutang tanpa
Kas Rp xxx
potongan Piutang dagang
Rp xxx 14.
Penerimaan pelunasan piutang dengan Kas
Rp xxx potongan
Potongan penjualan Rp xxx
Piutang dagang Rp xxx
Wawasan Ekonomi
Akun yang lazim dipergunakan dalam metode fisik adalah akun
pembelian, akun penjualan, retur pembelian, retur penjualan,
potongan pembelian, potongan penjualan, beban angkut
pembelian, dan beban angkut penjualan.