160
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
2. Jasa Modal dan Jasa Anggota
Sisa hasil usaha yang diterima anggota meliputi jasa modal dan jasa anggota, baik berupa jasa pembelian maupun jasa penjualan.
a. Jasa Modal atau Jasa Simpanan
Bagian Sisa Hasil Usaha yang diterima anggota merupakan imbalan dari modalnya dalam koperasi.
Perhitungannya:
Simpanan anggota ybs Bagian angggota =
× Jasa modal
Total simpanan anggota
Jawab: Pembagian Sisa Hasil Usaha Koperasi TERBIT Bandung.
1. Bagian anggota : 1.1. Jasa modal
Rp 3.750.000,00 Rp 3.750.000,00
1.2. Jasa penjualan Rp 2.250.000,00
Rp 2.250.000,00 1.3. Jasa pembelian
Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Rp 7.500.000,00 Rp 7.500.000,00
2. Cadangan koperasi
Rp 3.000.000,00 Rp
1.250.000,00 Rp 4.250.000,00
3. Dana pengurus
Rp 1.500.000,00 Rp
375.000,00 Rp 1.875.000,00
4. Dana pendidikan
Rp 750.000,00
Rp 250.000,00
Rp 1.000.000,00 5.
Dana pembangunan Rp
750.000,00 Rp
250.000,00 Rp 1.000.000,00
daerah kerja 6.
Dana pegawaikaryawan Rp
750.000,00 Rp
250.000,00 Rp 1.000.000,00
7. Dana sosial
Rp 750.000,00
Rp 125.000,00
Rp 875.000,00
Rp 15.000.000,00 Rp 2.500.000,00
Rp 17.500.000,00
Anggota Bukan Anggota
Total Sisa Hasil Usaha dari
Sisa Hasil Usaha dibagi untuk
Anggota Bukan Anggota
1. Bagian anggota: 1.1. Jasa Modal
25 1.2. Jasa penjualan
15 1.3. Jasa pembelian
10 + 50
2. Cadangan koperasi 20
50 3. Dana pengurus
10 15
4. Dana pendidikan 5
10 5. Dana pembangunan
5 10
daerah kerja 6. Dana pegawaikaryawan
5 10
7. Dana sosial 5
5
100 100
Sisa Hasil Usaha dibagi untuk Sisa Hasil Usaha dari
Koperasi Dan Kewirausahaan
161 Contoh:
Anis adalah seorang anggota koperasi. Modal Anis berupa simpanan pokok Rp100.000,00, simpanan wajib
Rp150.000,00, dan simpanan sukarela Rp150.000,00. Apabila jumlah simpanan anggota Rp400.000,00, maka
hitunglah bagian jasa modal yang diterima Anis Jawab:
Rp 250.000 =
× Rp 3.750.000 Rp 4.000.000
= Rp 234.375,00
b. Jasa Pembelian Anggota juga menerima bagian SHU karena koperasi
membeli barang atau jasa dari anggotanya.
Simpanan dari anggota ybs Bagian angggota =
× Jasa pembelian
Total simpanan darianggota
Contoh: Anis salah satu anggota koperasi berniat menjual barang
kepada koperasi sebesar Rp500.000,00. Total penjualan anggota kepada koperasi adalah Rp5.000.000,00 dan jasa
pembelian sebesar Rp1.500.000,00. Hitunglah bagian SHU yang diterima Anis
Jawab:
Rp 500.000 =
× Rp 1.500.000 Rp 5.000.000
= Rp 150.000,00
c. Jasa penjualan Bagian SHU yang diterima anggota karena jasanya membeli
dari koperasi sehingga koperasi itu memperoleh laba.
Penjual kepada anggota ybs Bagian angggota =
× Jasa penjualan
Total penjual kepada anggota
Contoh: Anis sebagai anggota koperasi, membeli dari koperasi
Rp1.000.000,00. Bila total pembelian anggota dari koperasi Rp10.000.000,00 serta jasa penjualan sebesar Rp2.250.000,00,
maka hitunglah bagian jasa penjualan yang diterima Anis Jawab:
Rp 1.000.000 =
× Rp 2.250.000 Rp 10.000.000
= Rp 225.000,00
Wawasan Ekonomi
Seorang anggota koperasi akan memperoleh SHU antara lain
sebagai berikut. 1.
Memperoleh jasa simpanan. 2.
Memperoleh jasa simpanan dan jasa pembelian.
3. Memperoleh jasa simpanan,
jasa pembelian, dan jasa penjualan.
Bagian anggota
Bagian anggota
Bagian anggota
162
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
D. Kewirausahaan
Pembangunan perekonomian Indonesia dilandasi oleh UUD 1945 Pasal 33, yang maknanya mencakup tiga sektor utama
perekonomian, yaitu sektor negara, sektor swasta, dan sektor koperasi. Ketiga sektor tersebut perlu dikembangkan secara
serasi dan mantap.
Jelaslah, bahwa sektor swasta merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Oleh karena
itu, kewirausahaan atau kewiraswastaan mempunyai peran penting dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional
di bidang perekonomian.
1. Pengertian Wirausaha
Kewirausahaan berasal dari kata ’wira’ yang berarti berani, utama, teladan, berbudi luhur, serta ’usaha’ yang berarti upaya
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jadi, wirausaha dapat diartikan sebagai suatu keberanian untuk berupaya
memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, definisi kewirausahaan dapat dikemukakan
sebagai suatu keberanian untuk melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang,
atas dasar kemampuan dan keberanian yang dimilikinya dengan cara memanfaatkan segala potensi untuk menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, bahwa sektor swasta selalu
ditingkatkan guna menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah devisa negara melalui usaha swasta, baik
pemenuhan kebutuhan dalam negeri maupun peningkatan ekspor. Untuk itulah peran wirausaha sangat diperlukan.
Adapun manfaat tenaga-tenaga wirausaha antara lain sebagai berikut.
a. Sebagai generator dan sumber penciptaan serta perluasan
kesempatan kerja. b. Pelaksana pembangunan yang dapat dipercaya integritasnya
dan berdedikasi memajukan lingkungannya. c. Tidak melibatkan diri dalam persoalan keturunan, baginya
kemanusiaan dan manusialah yang menjadi pusat perhatian kesibukannya.
d. Kepribadian unggul dan martabat harga diri yang selalu mendapat perhatian utama untuk dikejar, ditingkatkan, dan
dicita-citakannya. e. Persaingan yang dicita-citakan adalah persaingan yang wajar,
sehat, tidak berlebihan, dan jujur dengan menggunakan, meningkatkan, dan memajukan tingkat efisiensi kerja
usahanya.
f. Selalu berusaha menghormati tertib hukum lingkungannya.
Wawasan Ekonomi
Konsep Melayani
1. Makna pelayanan
- melayani adalah ibadah
- melayani adalah profesi
2. Dasar pelayanan
- pembeli adalah raja
- mengalah untuk menang
- hati yang tulus
3. Tujuan pelayanan
- kepuasan pelanggan
- pembelian berulang
- menaikkan omzet
- meningkatkan citra
4. Proses pelayanan
- siap setiap saat
- cepat dan tepat