Pengertian Koperasi Prinsip Dasar Koperasi Indonesia
Koperasi Dan Kewirausahaan
149
6 pembagian sisa hasil usaha, 7 penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran
koperasi. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah
untuk mencapai mufakat. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Dalam hal pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu
suara. Pemungutan suara dilakukan oleh para anggota yang hadir.
Hak suara dalam koperasi sekunder dapat diatur dalam Anggaran Dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota
dan jasa usaha koperasi secara berimbang. Maksudnya penentuan hak suara dilakukan sebanding dengan jumlah
anggota setiap koperasi dan besar kecilnya jasa usaha koperasi anggota terhadap koperasi sekundernya.
b. Pengurus Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 29 tentang
Pengurus, ditetapkan sebagai berikut. 1 Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam
rapat anggota. 2 Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota.
3 Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota pengurus dicantumkan dalam akta pendirian.
4 Masa jabatan pengurus paling lama 5 lima tahun. Anggota pengurus yang telah habis masa jabatannya
dapat dipilih kembali. 5 Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi
anggota pengurus ditetapkan dalam anggaran dasar. Sementara itu, dalam Pasal 30 disebutkan bahwa:
1 Tugas pengurus:
- mengelola koperasi dan usahanya,
- mengajukan rancangan rencana kerja serta
rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi,
- menyelenggarakan rapat anggota,
- mengajukan laporan keuangan dan pertanggung-
jawaban pelaksanaan tugas, -
menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib,
- memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
2 Pengurus berwenang:
- mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan,
- memutuskan penerimaan dan penolakan anggota
baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar,
- melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan
dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota.
150
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
c. Pengawas Dalam UU Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 38 tentang
Pengawas, ditetapkan sebagai berikut. 1
Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
2 Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.
3 Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai
anggota pengawas ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Selanjutnya dalam Pasal 39, ditetapkan bahwa:
1 Pengawas bertugas: -
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi
- membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya 2 Pengawas berwenang:
- meneliti catatan yang ada pada koperasi
- mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
3 Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
Manajer Pengawas
Pengurus
Staf Ahli
A N G G O T A Unit Usaha
Unit Usaha Unit Usaha
Gambar 6.3 Struktur organisasi koperasi
Sumber: Dokumen Penerbit.
Keterangan: Garis
menunjukkan hubungan perintah Garis
menunjukkan hubungan kerjasama yang baik,
Rapat Anggota
Koperasi Dan Kewirausahaan
151 Dari struktur organisasi koperasi Gambar 6.2 dapat
dijelaskan bahwa pengurus terbuka terhadap pengawas, pengawas bersifat wajar dalam melaksanakan tugas
pengawasannya, dan antara pengurus dengan pengawas terjadi dialog.