Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
13
F. Jurnal Khusus
Dalam proses pencatatan traksaksi untuk perusahaan kecil, jurnal yang dibuat adalah jurnal umum. Akan tetapi bagi
perusahaan besar dengan transaksi keuangan yang banyak dan sering terjadi, maka proses pencatatan tidak mungkin
menggunakan jurnal biasaumum yang biasa dikerjakan oleh satu orang saja.
Oleh sebab itu, untuk menghemat waktu dan memudahkan pembagian pekerjaan, maka perlu dirancang suatu sistem
pencatatan transaksi yang khusus untuk itu, yaitu jurnal khusus.
Jadi, jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara
khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien.
Jurnal khusus special journal yang biasa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:
1. jurnal penerimaan kas, untuk mencatat transaksi penerimaan kas,
2. jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,
3. jurnal pembelian, untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,
4. jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap mempunyai jurnal umum untuk mencatat
transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus yang tersedia.
Perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum antara lain: 1. jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan
jurnal khusus terdiri atas banyak kolom, 2. jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat
insidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi.
Wawasan Ekonomi
Jika kita perhatikan transaksi yang ada pada mal atau super-
market atau swalayan, sering terjadi transaksi yang sifatnya
sama, karena setiap hari terjadi transaksi yang relatif banyak.
Untuk itu disediakan catatan khusus berupa jurnal khusus.
18 Utang dagang
Rp 9.000.000,00
Kas Rp
8.820.000,00 Persediaan barang dagangan
Rp 180.000,00
20 Kas
Rp 5.880.000,00
Potongan penjualan Rp
120.000,00 Piutang dagang
Rp 6.000.000,00
22 Utang dagang
Rp. 5.000.000,00 Kas
Rp 5.000.000,00
25 Kas
Rp 3.920.000,00
Potongan penjualan Rp
80.000,00 Piutang dagang
Rp 4.000.000,00
14
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
1. Jurnal Penerimaan Kas Cash Receipt Journal
Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan uang tunai yang berasal dari berbagai sumber
perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun Kas debit, sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal
penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan
uang atau uang tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain
sebagai berikut. a. Penjualan tunai.
b. Penerimaan pelunasan piutang. c. Penerimaan pendapatan Pendapatan bunga, dividen, sewa,
dan lain-lain. d. Retur pembelian secara tunai.
Bentuk Jurnal penerimaan kas adalah:
Contoh: Buatlah jurnal penerimaan kas PD Asih Jaya Bandung, yang
selama bulan Juni 2006 mempunyai transaksi sebagai berikut. Juni
1 Pemilik perusahaan Tuan Asih Nuryanto
menginvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp10.000.000,00 BKM no. 002
3 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan
Mugiyono Salatiga seharga Rp5.000.000,00. BKM no. 003
6 Diterima pelunasan piutang-piutang dari Fa. Gurun
Bandung sebesar Rp6.000.000,00 dikurangi potongan 2. BKM no. 004
10 Diterima dividen tunai dari PT FARUH sebesar
Rp3.000.000,00 BKM no. 005 15
Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Arman Surya, Semarang seharga Rp 3.500.000,00
BKM no. 006
20 Diterima pembayaran dari Tuan Yoga Asmara Salatiga
atas hutangnya yang jatuh tempo hari ini sebesar Rp 5.000.000,00 dikurangi potongan 2. BKM no. 007
Jurnal Penerimaan Kas
Tgl Ref
No. Bukti
Kas Perkiraan yang
Dikredit Debit
Piutang Dagang
Kredit Penjualan
Serba-Serbi Perkiraan
Jumlah Ref
Pot. Penj Rp
Rp Rp
Rp Rp
Hal ….
Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
15
2. Jurnal Pengeluaran Kas Cash Payment Journal
Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan pengeluaran uang tunai untuk berbagai kegiatan perusahaan,
perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun Kas kredit, sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal pengeluaran kas.
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang kaspembayaran
uang tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain
sebagai berikut. a. Pembelian secara tunai.
b. Pembayaran atau pelunasan utang dagang. c. Pembayaran beban-beban.
d. Retur penjualan secara tunai. e. Pengambilan uang tunai untuk pribadi.
Bentuk jurnal pengeluaran kas adalah:
Tugas Mandiri
1. Identifikasikan transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas
2. Pada kolom serba-serbi dipergunakan untuk men- catat transaksi yang bagaimana?
Jurnal Pengeluaran Kas
Tgl Ref
No. Bukti
Kas Perkiraan yang
Didebit Debit
Utang Dagang
Kredit Pembelian
Serba-Serbi Perkiraan
Jumlah Ref
Pot. Pemb Rp
Rp Rp
Rp Rp
Hal ….
Juni 1 002 Inventaris awal
10.000.000 -
- Modal Tuan
10.000.000 Asih N
3 003 Penj. tunai
5.000.000 -
- 5.000.000
- 6
004 Fa. Gurun, Bnd 5.880.000
120.000 6.000.000
- 10
005 PT Faruh 3.000.000
- -
Pen. dividen 3.000.000
15 006 Penj. tunai
3.500.000 -
- 3.500.000
- -
20 007 Tn. Yoga Asmara
4.900.000 100.000
5.000.000 -
- 32.280.000
220.000 11.000.000
8.500.000 13.000.000
Jurnal Penerimaan Kas
Tgl Ref
No. Bukti
Kas Perkiraan yang
Dikredit Debit
Piutang Dagang
Kredit Penjualan
Serba-Serbi Perkiraan
Jumlah
2006
Ref Pot. Penj
Rp Rp
Rp Rp
Rp
Hal 1