188
-0.0715333 DTIDN
0.002135
t- 1
0.000909 2.349 0.0292 0.936427884
1.208018148 MTIJPN
0.224823
t- 1
0.202872 1.108 0.2809 F =
5.758
R-Square =0.4635 Durbin-Watson=1.791
Berbeda dengan impor tepung terigu Indonesia dari Australia yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan perkapita, impor tepung terigu Indonesia dari Jepang
sangat dipengaruhi oleh pendapatan perkapita bangsa Indonesia. Keadaan ini diduga karena impor tepung terigu Indonesia dari Australia merupakan importir
utama Indonesia, sedangkan impor tepung terigu Indonesia dari Jepang merupakan pilihan berikutnya.
Dalam jangka pendek, semua variabel pembentuk persamaan impor tepung terigu Indonesia bersifat inelastis sehingga tidak dapat digunakan sebagai
instrumen kebijakan. Dalam jangka panjang deman tepung terigu Indonesia dapat digunakan sebagai instrumen kebijakan.
3. Impor Tepung Indonesia dari Singapura
Tabel 5861
menunjukkan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura dipengaruhi oleh
selisih harga riilharga impor tepung Indonesia
dengan variabel bedakala harga riil impor tepung terigu Indonesia
-, n
s, impor biji gandum
Indonesia -, s, pendapatan perkapita Indonesia +, s dan selisih antara permintaan tepung terigu Indonesia dengan variabel bedakala permintaan tepung
terigu Indonesia +, ns. Dimana variabel selisih antara permintaan tepung terigu Indonesia dengan variabel bedakala permintaan tepung terigu Indonesia tidak
berbeda nyata pada taraf α 0.15, sedangkan variabel oleh harga impor tepung
For m a t t e d: Sw edish Sw eden For m a t t e d: Sw edish Sw eden
For m a t t e d: Space Before: 18 pt, Line spacing: D ouble
For m a t t e d: Sw edish Sw eden For m a t t e d: Space Before: 18 pt
For m a t t e d: I ndonesian
For m a t t e d: Line spacing: D ouble
For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: I ndonesian
189
For m a t t e d: I ndonesian
For m a t t e d: Justified, I ndent: First line: 1,27 cm , Line spacing: D ouble
For m a t t e d: I ndonesian For m a t t e d: Sw edish Sw eden
For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: I talian I taly
For m a t t e d: Justified, Line spacing: single
For m a t t e d: I talian I taly For m a t t e d: Justified
For m a t t e d: I talian I taly For m a t t e d: Sw edish Sw eden
For m a t t e d T a ble
Indonesia, impor biji gandum Indonesia, pendapatan perkapita Indonesia berbeda nyata pada taraf
α 0.15. Meningkatnya pendapatan perkapita Indonesia akan meningkatan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura, sedangkan
meningkatnya harga impor tepung terigu Indonesia dan impor biji gandum Indonesia akan menurunkan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura.
Nilai R² sebesar 0.7166 pada Tabel 58 menggambarkan bahwa sekitar 71.66 persen variabel harga impor tepung Indonesia, impor biji gandum
Indonesia, pendapatan perkapita Indonesia, dan selisih antara permintaan tepung terigu Indonesia dengan variabel bedakala permintaan tepung terigu Indonesia
variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura.
variabel bedakala deman impor tepung terigu Indonesia +, s, dan variabel bedakala impor tepung Indonesia dari Singapura +, ns. Meningkatnya variabel
bedakala deman impor tepung terigu Indonesia akan meningkatkan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura. Respon variabel bedakala impor tepung
Indonesia dari Singapura terhadap perubahan ekonomi sangat cepat. Nilai R² sebesar 0.5893 menggambarkan bahwa sekitar 0.5893 persen
variabel penjelas variabel eksogen secara bersama mampu menjelaskan perilaku persamaan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura.
Tabel 5861
. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Impor Tepung Terigu Indonesia
dari Singapura
Variabel Parameter
Dugaan Standar
Error t-
hitung Prob|T|
Elastisitas
Intersep RPMTIDN
t
-10.855261 4.280007
-2.536 0.0201
-0.716177042
190
MGIDN
t
-0.013550 0.006231
-2.175 0.0425
-2.42254081 ICIDN
86.697271
t- 1
25.869147 3.351
0.0034 4.22560238
DTIDN –
DTIDN 0.000968
0.005637 0.172
0.8655 0.006188427
F =
12.009
R-Square =0.7166
Durbin- Wat son=1.896
Variabel Parameter
Dugaan Standar
Error t-hitung
Prob|T| Elastisitas
Jangka Pendek Jangka Panjang
RPMTIDN
t
- RPMTIDN
t- 1
-7.020684 13.055667 -0.538
0.5967 0.055727225
0.101764255 DTIDN
0.003822
t- 1
0.002167 1.764
0.0931 0.531126658
0.969897716 MTISGP
0.452389
t- 1
0.196730 2.300
0.0324 F =9.566
R-Square =0.5893 Durbin-Watson=1.796
Tabel 58 juga memperlihatkan bahwa berdasarkan nilai elatisitasnya, impor tepung terigu Indonesia dari Singapura bersifat elastis terhadap variabel
pendapatan perkapita Indonesia dan impor biji gandum Indonesia dalam persamaan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura, sedangkan terhadap
variabel harga impor tepung terigu Indonesia dan permintaan tepung terigu bersifat inelastis. Elastisitas impor biji gandum Indonesia dari impor tepung
terigu Indonesia dari Singapura sebesar -2.42 artinya terjadi penurunan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura sebesar 2.42 persen sebagai respon
peningkatan impor biji gandum Indonesia sebesar 1 persen. Sehingga pada persamaan impor tepung terigu Indonesia dari Singapura, variabel harga impor
tepung terigu Indonesia, dan permintaan tepung terigu Indonesia bukan merupakan variabel yang efektif untuk dikenakan suatu kebijakan untuk
mengubah impor tepung terigu Indonesia. Sebaliknya variabel impor biji gandum Indonesia dan pendapatan perkapita Indonesia merupakan variabel yang efektif
untuk dikenakan suatu kebijakan untuk mengubah impor tepung terigu Indonesia.
For m a t t e d T a ble For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: Space A fter: 6 pt, Line
spacing: single
For m a t t e d T a ble For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: English U .S.
For m a t t e d: English U .S. For m a t t e d: Space Before: 18 pt
191
Pendapatan perkapita sebagai salah satu indikator kemakmuran suatu negara akan selalu diupayakan mencapai tingkatan setinggi mungkin. Dilain
pihak dengan pendapatan perkapita yang meningkat, maka akan meningkat pula daya beli masyarakat termasuk dalam hal ini kemampuan untuk mengimpor
tepung terigu dari Singapura. Untuk hal ini kebijakan yang efektif bukan dengan mengendalikan pendapatan perkapita tetapi mengalihkan kemampuan beli yang
dimiliki bangsa Indonesia. Berdasarkan nilai elatisitasnya, dalam jangka pendek dan jangka panjang,