Solusi Model Untuk Skenario Konsep RTRW 2002 – 2011

151 pelaku ekonomi untuk mengalokasikan lahan pesisir untuk tujuan pembangunan ekonomi tanpa mengorbankan kepentingan untuk tetap menjaga kualitas lingkungan. Tabel 46. Kondisi Sumberdaya Setelah Dia lokasikan Untuk Skenario Tahun - 2011 Deviasi No. Jenis Sumber Daya Satuan RHS Value Deviasi 1 Biaya Petani 000 655 761 788.000 0,000 2 Tenaga Kerja HOK 7 077 000.000 - 446 265.852 3 Tenaga Kerja Untuk Garam HOK 10 000.000 0.000 4 Luas Satuan Lahan 1 Ha 6574.800 0.000 5 Luas Satuan Lahan 2 Ha 9191.400 0.000 6 Luas Satuan Lahan 3 Ha 424.420 0.000 7 Luas Satuan Lahan 4 Ha 546.700 0.000 8 Hutan Mangrove Lestari 1 Ha 124.700 0.000 9 Hutan Mangrove Lestari 2 Ha 160.640 0.000 10 Luas Lahan Seluruhnya Ha 17 022.660 0.000

7.6. Solusi Model Untuk Skenario Konsep RTRW 2002 – 2011

Tujuan utama dari konsep RTRW 2002 - 2011 adalah untuk mencapai dua hal yaitu : 1 luas hutan lindung mangrove mencapai 1 080 ha, dan 2 luas tambak organik yang mencapai 7 000 ha. Tujuan dari konsep RTRW tersebut sebenarnya dapat dipahami sebagai upaya untuk mempertahankan kondisi ekosistem pesisir agar tetap lestari. Tetapi setelah disimulasikan berdasarkan kondisi aktual dilapangan seperti produktivitas lahan, kondisi kendala sumberdaya dan factor- faktor biofisik lainnya, ternyata apa yang dicita-citakan dalam konsep RTRW tidak sepenuhnya dapat terpenuhi. Luas tambak udang organik ternyata hanya dipenuhi oleh kombinasi antara organik denga n intensif yang mencapai 5 040.708 ha. Sedangkan kondisi hutan 152 lindung mangrove justru mengalami peningkatan yang signifikan dari 722.335 ha menjadi 2 839.117 ha, lihat Tabel 47. Hal itu karena adanya pergeseran besar- besaran dari tambak udang organik seluas 8 541.700 ha manjadi 0.000. Padahal fungsi sekunder tambak organik adalah untuk penyangga ekosistem. Dengan tidak adanya pola budidaya tambak organik secara murni, maka harus ada kompensasi agar ekosistem pesisir tetap terjaga yaitu dengan memperbesar luas kawasan lindung mangrove. Tabel 47. Alokasi Penggunaan Lahan Untuk Skenario Konsep RTRW 2002 –2011 Luas Ha Variabel Keputusan Strategi Pengembangan Lahan Kondisi Saat Penelitian Solusi Skenario RTRW X1 Bandeng intensif + U. Campur 6481.800 8590.462 X2 B intensif + U Cmpr – Tumpang gilir dg Garam 12.000 18.248 X3 Bndg + U Organik + U Cmpr 8541.700 0.000 X4 U Intensif 50.000 0.000 X5 Semi Intensif Organik dan Intensif 680.700 5040.708 X6 Eksploitasi Campuran Ht Mangrove 722.335 2839.117 Total 16 488.535 16 488.535 Tabel 48. Deviasi Target Untuk Skenario Konsep RTRW 2002 – 2011 Deviasi Target No. Barang dan Jasa Yang Ditargetkan Satuan Target 2006 Deviasi 1 Bandeng 000th 112 500 801 + 179 349 732.100 2 Udang Organik 000th 263 845 960 - 246 203 483.200 3 Udang Intensif 000th 157 980 000 + 507 393 410.910 4 Udang Campuran 000th 48 499 710 + 1 121 092.845 5 Kupang 000th 8 899 983 + 51 203 805.644 6 Kerang 000th 4 432 200 + 19 005 844.164 7 Garam 000th 108 000 - 91 576.642 8 K Bakar mangrove 000th 450 000 + 2 728 391.167 9. Jasa Lingkungan 000th 1 440 515.2 + 8 430 980.068 10 Keuntungan 000th 251 323 522 + 232 732 997.740 153 Secara umum strategi penggunaan lahan berdasarkan skenario konsep RTRW 2002 – 2011 dapat memenuhi dua tujuan yaitu tujuan ekonomi dengan indikator pencapaian target keuntungan total dan tujuan lingkungan dengan indikator pencapaian target jasa lingkungan, lihat Tabel 48. Semua indikator tersebut menunjukkan nilai kelebihtercapaian yang cukup signifikan. Jasa lingkungan ada potensi kenaikan sebesar lebih dari 500 persen sedang 81.31 persen. Kelebihtercapaian ini lebih dikontribusi oleh pertambahan luas hutan mangrove dan luas pola budidaya tambak udang semi intensif. Tabel 49. Kondisi Sumberdaya Setelah Dia lokasikan Untuk Skenario Konsep - RTRW 2002 – 2011 Deviasi No. Jenis Sumber Daya Satuan RHS Value Deviasi 1 Biaya Petani 000 655 761 788.000 0.000 2 Tenaga Kerja HOK 7 077 000.000 - 76 178.620 3 Tenaga Kerja Untuk Garam HOK 10 000.000 + 4 649.665 4 Luas Satuan Lahan 1 Ha 6387.030 0.000 5 Luas Satuan Lahan 2 Ha 8981.505 0.000 6 Hutan Mangrove Lestari Ha 1080.000 0.000 7 Tambak Udang Organik Ha 7 000.000 - 1 959.292 8 Luas Lahan Seluruhnya Ha 16 488.535 0.000 Informasi tentang kondisi sumberdaya untuk tujuan skenario RTRW 2002- 2011 dapat dilihat pada Tabel 49. Secara umum seluruh sumberdaya yang tersedia sudah dapat dialokasikan untuk mendukung proses produksi pesisir. Untuk sumberdaya lahan seluruhnya habis teralokasi untuk berbagai kegiatan ekonomi. Namun target pemenuhan luas tambak udang organik seluas 7 000 ha tidak bisa dipenuhi seluruhnya. Indikator ketenagakerjaan menunjukan masih ada potensi tenaga kerja yang tidak terserap sebesar 76 178.620 HOK atau sekitar 1 persen dari seluruh potensi tenaga kerja yang ada. Sementara untuk tenaga kerja 154 khusus pengolahan garam ada peningkatan potensi permintaan sebesar 4 649.665 atau sekitar 47.49 persen.

VIII. IMPLIKASI STRATEGI PENGGUNAAN LAHAN