Analisis sumberdaya lemuru Sardinella lemuru Bleeker 1853 Analisis seleksi jenis alat tangkap dan teknologi yang tepat

Tabel 3 Klasifikasi baku mutu air sesuai peruntukannya sesuai SK Menteri Lingkungan Hidup no. 115 tahun 2003 Kelas Mutu Skor Penjelasan A Baik sekali Memenuhi baku mutu B Baik 1 sd -10 Cemar ringan C Sedang -11 sd -30 Cemar sedang D Buruk ≥ -30 Cemar berat Sumber: Kementerian lingkungan hidup 2003

3.4.2 Analisis sumberdaya lemuru Sardinella lemuru Bleeker 1853

Analisis dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi tekanan terhadap penangkapan ikan lemuru. Untuk mengetahui produktifitas penangkapan ikan lemuru Sardinella lemuru Bleeker 1853 di Selat Bali, dilakukan analisis Catch Per Unit Effort CPUE. Analisis ini dilakukan untuk melihat trend terhadap effort yang dilakukan oleh nelayan selama kurun waktu 6 enam tahun. Data yang digunakan adalah data time series dari statistik perikanan Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Berdasarkan trend tersebut akan terlihat apakah pemanfaaan sumberdaya ikan lemuru mendekati atau sudah over fishing atau masih berada pada pemanfaatan optimum. Trend CPUE ini adalah sebagai indikator untuk melakukan pengendalian upaya tangkap yang dilakukan oleh nelayan dan pelaku usaha, agar pengaturan jumlah alat tangkap dapat dilakukan.

3.4.3 Analisis seleksi jenis alat tangkap dan teknologi yang tepat

Menentukan teknologi penangkapan ikan yang tepat guna, perlu dilakukan seleksi yang didasarkan kepada aspek biologi, teknis, sosial dan ekonomi, serta ekosistem sehingga penggunaan alat tangkap tersebut sesuai dengan kondisi perairan dan ikan target penangkapan yaitu lemuru Sardinella lemuru Bleeker 1853. Berdasarkan data yang tercantum dalam buku laporan tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi bahwa, alat tangkap yang dominan dipakai oleh nelayan adalah purse seine. Disamping itu masih ada alat tangkap lainnya seperti gillnet, payang, pukat pantai, dan bagan. Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan analisis terhadap teknologi yang mereka gunakan, dan ukuran mata jaring. Apakah teknologi dan ukuran mata jaring yang digunakan selama ini memberikan dampak negatif terhadap kondisi perairan sebagai habitat ikan target penangkapan. Analisis dilakukan dengan metode skoring.

3.4.4 Analisis kondisi sosial ekonomi nelayan dan peran kelembagaan