Uji validasi Hasil Penelitian
2:58 PM Wed, Dec 26, 2012 Untitled
Page 1 0.00
25.00 50.00
75.00 100.00
Y ears 1:
1: 1:
2: 2:
2:
3: 3:
3:
4: 4:
4:
5: 5:
5: 29065
58130
10000 20000
100 200
10000 20000
3e+010. 6e+010.
1: Biomass 2: Pert Biomass
3: Ef f ort 4: Hsl Tangkapan
5: Rent 1
1
1
1 2
2 2
2
3 3
3 3
4 4
4 4
5 5
5 5
jumlah alat tangkap pada satu wilayah. Iterasi yang dilakukan dalam penelitian ini didasarkan kepada pola yang diperlihatkan oleh kecenderungan grafik simulasi
yang dihasilkan. Iterasi dilakukan secara bertahap dimulai pada tingkat 10, 20, namun belum memperlihatkan hasil yang diinginkan. Saat dilakukan iterasi pada
tingkat 30, terjadi perubahan pola pada grafik yang dihasilkan Gambar 33. Iterasi ini dilakukan agar hasil tangkapan yang diperoleh tetap stabil dan
ketersediaan sumberdaya dapat dipertahankan. Jika pemberlakuan ini berhasil maka pengelolaan sumberdaya perikanan lemuru di Selat Bali dapat dilakukan
secara berkelanjutan dan kebijakan pengaturan jumlah alat tangkap terutama purse seine harus diperbarui. Setelah dilakukan iterasi tiga kali terhadap pengurangan
effort sebanyak 30 atau 184 unit Gambar 33, dapat dilihat bahwa trend antara kurva hasil tangkapan dan kurva rente berjalan seiring. Perolehan rente mengikuti
jumlah hasil tangkapan yang diperoleh nelayan, karena harga ikan berfluktuasi sesuai hasil tangkapan yang diperoleh, jika hasil tangkapan besar maka terjadi
penurunan harga, demikian sebaliknya. Namun bila dilihat kurva pertumbuhan biomass berada di atas kurva biomass, artinya masih terjadi penambahan biomass
dengan adanya pertumbuhan biomass Lampiran 16.
Gambar 33 Simulasi hasil tangkapan dan rente dengan pengurangan effort
sebesar 30 atau 184 unit
3:01 PM Wed, Dec 26, 2012 Untitled
Page 1 0.00
25.00 50.00
75.00 100.00
Y ears 1:
1: 1:
2: 2:
2:
3: 3:
3:
4: 4:
4:
5: 5:
5: 29065
58130
10000 20000
100 200
10000 20000
3e+010. 6e+010.
1: Biomass 2: Pert Biomass
3: Ef f ort 4: Hsl Tangkapan
5: Rent 1
1
1 1
2 2
2 2
3 3
3 3
4 4
4 4
5 5
5 5
Pengurangan effort dari 252,47 unit menjadi 184 unit cukup memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan dan perolehan rente setiap tahunnya. Hasil
iterasi ini tidak memperlihat perubahan seketika terhadap kondisi ketersediaan sumberdaya di alam, karena sumberdaya membutuhkan waktu untuk berkembang
dan tumbuh menjadi besar.
3 Skenario 3
Skenario 3, dilakukan pembatasan atau pengurangan effort dari 252,47 unit menjadi 165 unit dengan melakukan iterasi sebanyak 4 kali 10 40.
Perubahan ini merupakan perubahan yang ekstrim, dan dapat dilihat bahwa pada awal tahun hasil tangkapan terus meningkat dan mencapai optimum pada tahun ke
50, hal ini seiring dengan laju pertumbuhan effort. Laju pertumbuhan effort terus meningkat sampai dengan tahun ke 56, dan mulai tahun ke 57 pertumbuhan effort
menjadi stabil sampai dengan tahun ke 100. Walaupun hasil tangkapan lebih rendah dari effort, namun masih ada pertumbuhan biomass yang dapat
berkembang dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan oleh nelayan Lampiran 17, sehingga pemanfaatan sumberdaya dapat dilakukan secara berkelanjutan dan
lestari Gambar 34.
Gambar 34 Simulasi hasil tangkapan dan rente dengan pengurangan effort sebesar 40 atau 165 unit