lembaga yang ada, dalam menunjang pengelolaan sumberdaya perikanan lemuru, dan data tentang peraturan perundang-undangan yang ada dalam mendukung
pengelolaan sumberdaya perikanan lemuru di Selat Bali.
3.4 Metode Analisis Data
3.4.1 Analisis faktor oseanografi dan klimatologi
Faktor oseanografi dan klimatologi yang terjadi di lingkungan perairan, sangat berperan dalam menunjang keberlangsungan hidup sumberdaya ikan target
penangkapan dan biota lainnya.
1 Analisis faktor oseanografi dan klimatologi
Faktor-faktor oseanografi yang akan dianalisis, adalah yang berpengaruh terhadap keberadaan sumberdaya lemuru. Faktor oseanografi tersebut mencakup
analisis sebaran klorofil-a, analisis sebaran suhu permukaan laut, dan arus. Data klimatologi yaitu berkaitan dengan hujan dan angin. Analisis faktor klimatologi
dilakukan secara deskriptif kuantitatif, yaitu data yang diperoleh selama kurun waktu lima 5 tahun yaitu dari 2005
– 2010. Data tersebut adalah data angin, curah hujan, dan arus. Data time series curah hujan, diperoleh dari Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Kabupaten Banyuwangi, karena cakupannya lebih luas bila dibandingkan dengan Jembrana. Sedangkan untuk
data kondisi angin dan arus di wilayah Selat Bali diperoleh dari Badan Meteorologi dan Klimatologi BMK Maritim Surabaya. Secara spasial, kondisi
faktor oseanografi dan klimatologi ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
2 Analisis kualitas perairan
Pengambilan sampel air laut untuk mengetahui unsur-unsur kimia air yang dapat mempengaruhi kualitas perairan Selat Bali. Unsur-unsur kimia air tersebut
adalah kandungan nitrit, posfat. Unsur-unsur tersebut sangat berpengaruh terhadap kelimpahan dan sebaran klorofil-a. Pengambilan sampel air laut dilakukan pada
titik lokasi penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan, selanjutnya dengan menggunakan Global Positioning System GPS ditentukan pada koordinat berapa
jaring diturunkan.
Tabel 3 Klasifikasi baku mutu air sesuai peruntukannya sesuai SK Menteri
Lingkungan Hidup no. 115 tahun 2003
Kelas Mutu
Skor Penjelasan
A Baik sekali
Memenuhi baku mutu B
Baik 1 sd -10
Cemar ringan C
Sedang -11 sd -30
Cemar sedang D
Buruk ≥ -30
Cemar berat Sumber: Kementerian lingkungan hidup 2003
3.4.2 Analisis sumberdaya lemuru Sardinella lemuru Bleeker 1853