Identifikasi Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk Asesmen

33

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dan dianalisis dalam penelitian pengembangan ini digunakan untuk menjawab masalah penelitian, sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan asesmen IPA berbasis inkuiri pada tema cahaya dan penglihatan untuk mengukur kemampuan berpikir logis siswa, serta menganalisis apakah asesmen yang dikembangkan mampu mengukur kemampuan berpikir logis siswa pada pembelajaran IPA dengan tema cahaya dan penglihatan. Penelitian pengembangan asesmen IPA ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian Research and Development dari Sugiyono 2012. Berikut adalah uraian hasil penelitian.

4.1.1 Analisis Data Tahap Awal

4.1.1.1 Identifikasi Potensi dan Masalah

Potensi dan permasalahan diidentifikasi dengan cara melakukan observasi di SMP Negeri 1 Jati Kudus dan SMP Negeri 3 Batang. Potensi yang ada yaitu kemampuan berpikir logis siswa perlu dilatih, dan dikembangkan karena dapat membantu siswa dalam pembelajaran IPA. Adapun permasalahannya adalah 1 instrumen asesmen pembelajaran IPA pada aspek kognitif menuntun siswa untuk menghafal materi pembelajaran yang telah disampaikan; 2 instrumen asesmen yang digunakan belum secara khusus mengukur kemampuan berpikir logis siswa pada pembelajaran IPA tema cahaya dan penglihatan; 3 belum dikembangkan asesmen IPA berbasis inkuiri pada tema cahaya dan penglihatan. Hasil observasi ini menjadi dasar dalam menentukan desain asesmen.

4.1.1.2 Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil observasi dan analisis dokumentasi asesmen IPA di SMP N 1 Jati Kudus dan SMP N 3 Batang, diperoleh keterangan bahwa hanya ada beberapa soal yang menunjukkan adanya keterpaduan antara cahaya, pengaruhnya dalam fotosintesis, dan mata sebagai alat optik. Namun, soal yang digunakan 34 belum melatih siswa untuk lebih berpikir logis, sedangkan soal IPA yang membentuk kemampuan siswa untuk berpikir logis melalui mengaplikasikan, menganalisis, menginterpretasi, mengevaluasi, dan mengkreasikan masih jarang digunakan.

4.1.1.3 Desain Produk Asesmen

Desain awal asesmen sebelum divalidasi berisi: halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, jaringan tema IPA, daftar indikator inkuiri dan indikator berpikir logis, petunjuk pengerjaan soal, soal, dan daftar pustaka. Beberapa bagian dalam desain awal asesmen dapat dilihat pada Gambar 4.1. Setiap soal dalam asesmen IPA berbasis inkuiri yang dikembangkan mempunyai teks yang berkaitan dengan soal yang ingin ditanyakan, tabel untuk dianalisis siswa, gambar penunjang untuk membantu siswa memahami teks, indikator inkuiri dan indikator berpikir logis, sehingga dapat menjawab soal yang Gambar 4.1. Desain Awal Asesmen IPA Berbasis Inkuiri, a halaman sampul, b soal a b 35 merangsang kemampuan berpikir logis dengan baik. Jumlah soal adalah 50 pilihan ganda. Uraian materi yang akan dinilai yaitu materi cahaya dan penglihatan dengan 2 Kompetensi Dasar KD yang ingin dicapai. Dua KD yang ingin dicapai adalah 1 KD 3.11 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, struktur mata pada hewan dan prinsip kerja alat optik; 2 KD 3.6 mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi makanan, transformasi energi dalam sel, metabolisme sel, respirasi, sitem pencernaan makanan, dan fotosintesis, khusus untuk KD 3.6 hanya mengambil bagian faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis khususnya faktor cahaya dalam fotosintesis. Dua kompetensi dasar tersebut dipadukan menggunakan model webbed dengan tema Cahaya dan Penglihatan Gambar 2.1.

4.1.1.4 Validasi Desain Asesmen