Identifikasi Potensi dan Masalah Pengumpulan Data

22

3.3.1 Identifikasi Potensi dan Masalah

Potensi dan permasalahan diidentifikasi dengan cara melakukan observasi di SMP Negeri 1 Jati Kudus dan SMP Negeri 3 Batang. Potensi yang ada yaitu kemampuan berpikir logis siswa perlu dilatih, dan dikembangkan karena dapat membantu siswa dalam pembelajaran IPA. Adapun permasalahannya adalah instrumen asesmen pembelajaran IPA pada aspek kognitif menuntun siswa untuk menghafal materi pembelajaran yang telah disampaikan. Selain itu di SMP N 1 Jati Kudus belum ada asesmen IPA berbasis inkuiri pada tema cahaya dan penglihatan yang secara khusus melatih dan mengukur kemampuan berpikir logis siswa. Berdasarkan situasi tersebut dapat dikembangkan instrumen asesmen IPA berbasis inkuiri yang dapat mengukur kemampuan berpikir logis siswa dan dapat melatih kemampuan kognitif siswa yang pada awalnya hanya hafalan serta pemahaman menuju pada tahap mengaplikasikan, menganalisis, menginterpretasi, mengevaluasi, dan mengkreasikan, sehingga mampu membentuk kemampuan berpikir logis siswa.

3.3.2 Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil observasi dengan guru IPA di SMP Negeri 1 Jati Kudus dan SMP Negeri 3 Batang, diperoleh keterangan bahwa kedua sekolah tersebut telah menerapkan pembelajaran IPA yang mengaktifkan siswa untuk mengembangkan proses sains yang dimiliki melalui team teaching. Hasil analisis dokumentasi asesmen IPA di SMP Negeri 1 Jati Kudus dan SMP Negeri 3 Batang, dapat diketahui hanya ada beberapa soal yang menunjukkan adanya keterpaduan antara cahaya, pengaruhnya dalam fotosintesis, dan mata sebagai alat optik. Namun, soal yang digunakan sebagian besar menuntun siswa untuk menghafal materi yang telah disampaikan, sedangkan soal IPA yang membentuk kemampuan siswa untuk berpikir logis melalui mengaplikasikan, menganalisis, menginterpretasi, mengevaluasi, dan mengkreasikan masih jarang digunakan. Oleh karena itu perlu kiranya dikembangkan asesmen yang sesuai dengan kondisi tersebut dalam rangka mengatasi masalah yang ada dan menyambut diterapkannya kurikulum 2013. Asesmen yang dimaksud adalah asesmen IPA berbasis inkuiri. 23

3.3.3 Pengembangan Desain Asesmen