Anggota Koperasi Peran Sumber Daya Manusia Koperasi

karyawan Koperasi dari beberapa dimensi yang dianggap penting sesuai keinginan dan harapannya. Berikut ini merupakan dimensi yang umumnya dinilai: 1 Reliabilitas; 2 Daya tanggap ketanggapan; 3 Kompetensi; 4 Akses; 5 Kesopanan; 6 Kemampuan komunikasi; 7 Kredibilitas; 8 Keamanan; 9 Pemahaman terhadap kebutuhan nasabah, dan 10 Faktor berwujud dan fasilitas fisik lainnya. Dari dimensi penilaian Koperasi diatas, maka dapat disesuaikan poin-poin yang harus dimiliki seorang karyawan dalam kaitannya dengan layanan Koperasi yang diberikan adalah sebagai berikut: 1 Daya tanggap; 2 Kompetensi; 3 Kesopanan; 4 Kemampuan komunikasi; 5 Kredibilitas, dan 6 Pemahaman terhadap kebutuhan nasabah. Sehingga, dapat disimpulkan peran karyawan Koperasi adalah sebagai berikut: 1 Memiliki daya tanggap dalam merespon tugas yang diberikan. 2 Berkompetensi dalam pekerjaan yang dilakukan. 3 Memiliki kesopanan dalam interaksinya di dalam Koperasi. 4 Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. 5 Memiliki kredibilitas kualitas, kapabilitas, atau kekuatan . 6 Memahami kebutuhan anggota Koperasi.

2.4.3 Anggota Koperasi

Sukamdiyo 1996:90 berpendapat bahwa, “... sudah saatnya bagi Koperasi mulai melihat dan memhatikan kualitas keanggotaan, bukan kuantitas anggota ... untuk memulai suatu Koperasi yang baru, yang semuanya bertujuan menciptakan anggota Koperasi yang bermotivasi tinggi ...”. Sehingga, anggota Koperasi diharapkan selalu up to date terhadap informasi yang berkembang dalam Koperasi dan memahami kebijakan dan permasalahan-permasalahaan yang dihadapi oleh Koperasi. Sejalan dengan pendapat tersebut Sukamdiyo kemudian menjelaskan untuk mencapai anggota Koperasi yang bermotivasi tinggi tersebut, maka anggota Koperasi harus: 1 Lebih setia terhadap Koperasinya; 2 Memiliki kepentingan yang lebih besar dengan Koperasinya; 3 Lebih banyak mengajukan kritik dan saran yang membangun; 4 Bertindak sebagai salesman bagi Koperasinya; 5 Memenuhi semua kewajiban dan melunasi segala pembayaran kepada Koperasi; 6 Membantu menghentikan desas-desus dan membela Koperasinya; 7 Membangun iklim yang lebih baik pada anggota dan masyarakat terhadap Koperasinya, dan 8 Memberitahukan kepada masyarakat mengenai sumbangan Koperasi kepada kemajuan ekonomi setempat. Menurut Hendrojogi 2012:145, anggota Koperasi mempunyai peran dalam Koperasi sebagai berikut: 1 Secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Koperasi seperti hadir dalam rapat-rapat, menerima tugas yang diberikan oleh pengurus, ikut serta dalam kepanitiaan, dan sebagainya; 2 Mematuhi keputusan mayoritas; 3 Memberikan saran dan kritik-kritik yang membangunkonstruktif kepada pengurus; 4 Membaca laporan-laporan dari rapat anggota dan rapat-rapat pengurus serta berbicarabertukar pikiran dengan pengurus; 5 Membela Koperasi dan manajemen, jika dikritik secara tidak wajar.jujur; 6 Berpartisipasi dalam penyusunan dan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga; 7 Berpartisipasi dalam pemilihan dan penggantian pengurus, sehingga dapat terpilih anggota- anggota pengurus yang tepat; 8 Ikut membantu permodalan Koperasi dengan cara memenuhi kewajiban pembayaran uang simpanan pokok, simpanan wajib dan sebagainya, sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga; 9 Mengusahakan agar pengurus, manajer dan karyawan-karyawan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam anggaran dasar; 10 Mengikuti perkembangan organisasi dengan membaca laporan tahunan organisasi sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pengurus. Karena kekuatan Koperasi terletak pada anggota Koperasi, maka kesadaran anggota akan rasa membutuhkan dan rasa memiliki Koperasi sangat penting untuk meningkatkan motivasi anggota dalam ikut mengembangkan Koperasi. Sehingga, peran anggota Koperasi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Memenuhi semua kewajiban dan melunasi segala pembayaran kepada Koperasi. 2 Memberikan kritik dan saran yang bersifat konstruktif kepada pengurus Koperasi. 3 Secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Koperasi 4 Mematuhi keputusan mayoritas atau menaati keputusan yang dihasilkan dalam RAT. 5 Membantu menghentikan desas-desus dan membela Koperasi. 6 Mengikuti perkembangan organisasi dengan membaca laporan tahunan organisasi.

2.5 Penelitian Terdahulu