Definisi Koperasi LANDASAN TEORI

14

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas asas kekeluargaan UU No.25 tahun 1992. Menurut International Labor Organization ILO dalam website resmi http:www.ilo.orgempentunitscooperativeslang--enindex.htm diakses pada tanggal 26 Mei 2015 pukul 10.12 WIB ”A cooperative is defined as an autonomous association of persons united voluntarily to meet their common economic, social and cultural needs and aspirations through a jointly owned and democratically controlled ente rprise”. Memiliki arti bahwa Koperasi didefinisikan sebagai asosiasi otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan bersama dalam hal ekonomi, sosial dan budaya dan aspirasi melalui usaha yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara demokratis. Menurut Roy dalam Sukamdiyo, 1996:3 “definisi Koperasi adalah a cooperative is defined as a business voluntary organized, operating at cost, which is owned capitalized by members patrons as users, sharing risks and benefits, propor tional to their participation”. Hal ini berarti bahwa Koperasi didefinisikan sebagai sebuah usaha secara sukarela yang terorganisir, beroperasi pada biaya, dengan modal yang dimiliki oleh anggota sebagai pengguna, saling berbagi risiko dan manfaat, sebanding dengan partisipasi yang mereka berikan. Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Koperasi merupakan badan usaha yang didirikan oleh orang-orang yang berkumpul secara sukarela dan berkepentingan sama yang kemudian mendirikan usaha bersama dan melakukan partisipasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diawasi secara demokratis. Anggota menjadi pemeran utama dalam mengorganisir Koperasi dan bertindak sebagai pemilik Koperasi. 2.2 Penilaian Kesehatan Koperasi 2.2.1 Sejarah Penilaian Kesehatan Koperasi