terpenting atau esensial bagi Koperasi Karyawan Pura Group karena sebagai arah mau dibawa kemana Koperasinya.
b. Rencana Kerja Koperasi.
Koperasi Karyawan Pura Group memiliki rencana kerja tahunan yang tertulis dalam laporan Rapat Anggota Tahunan Koperasi. Proses pembuatan
rencana kerja dibuat oleh Pengurus dan dibantu oleh karyawan Koperasi, seperti yang dikemukakan oleh Ibu Sri Ratna Mayawati berikut:
“Ya bareng-bareng pengurus dan karyawan. Pengurus harian membuat langkah-langkah dan program yang akan kita laksanakan satu tahun
kedepan, yang belum dijalankan atau yang akan dijalankan yang mendukung untuk tujuan Koperasi agar efisien dan efektif atau
pengembangan program-program atau gedung atau yang lainnya kayak buat
atm atau apa gitu” MY39, wawancara dilakukan pada tanggal 15 Juli 2015 pukul 11.43 di ruang meeting Koperasi Karyawan Pura Group
Pembuatan rencana kerja yang dilakukan oleh pengurus juga dibenarkan karyawan Koperasi Karyawan Pura Group, Bapak Aceng M. Berikut ini:
“Rencana kerja kedepan itu yang menentukan pengurus.” AC7, wawancara dilakukan pada tanggal 14 Juli 2015 pukul 15.31 di ruang meeting Koperasi
Karyawan Pura Group.
Keberadaan rencana kerja Koperasi Karyawan Pura Group tidak diketahui oleh karyawan, sebagaimana keterangan dari Bapak Sukari yang mengutarakan
bahwa notulen saat Rapat Anggota Tahunan lah yang mengetahui rencana kerja. Berikut jawaban Bapak Sukari menanggapi pertanyaan dari peneliti:
“Gini ya, kalau kita menyemak, nanti kan ada notulen ya wong kan notulen itu kan penting dari anggota, dari semua yang diminta anggota,
untuk yang perlu dijalankan kedepan kan itu notulen yang tau.” SK38, wawancara dilakukan pada tanggal 13 Juli 2015 pukul 14.28 di ruang
meeting Koperasi Karyawan Pura Group
Disisi lain, anggota Koperasi juga tidak mengetahui adanya rencana kerja Koperasi Karyawan Pura Group sebagaimana yang diutarakan Ibu Nor
Khomsatun. Beliau menegaskan bahwa tidak mengikuti Rapat Anggota Tahunan sampai selesai sehingga tidak sampai mengetahui rencana kerja Koperasi. Berikut
jawaban Ibu Nor Khomsatun saat menanggapi pertanyaan mengenai rencana kerja Koperasi:
“Kadang ndak tidak sampai selesai aku ngikutinya karena sudah jam 5 kadang belum selesai aku pulang dulu. Kadang ndak
tidak sampai selesai” NR15, wawancara dilakukan pada tanggal 11 Juli 2015 pukul 10.40 di
ruang meeting Koperasi Karyawan Pura Group Anggota lainnya, Ibu Siti Fatonah yang juga menyatakan hal yang serupa
ketika diberikan pertanyaan peneliti mengenai rencana kerja. Berikut jawaban informan yang menyatakan tidak tahu:
“Ndak tidak tahu aku.” FT8, wawancara dilakukan pada tanggal 11 Juli 2015 pukul 10.21 di ruang meeting Koperasi Karyawan Pura Group
Rencana kerja Koperasi Karyawan Pura Group dibuat oleh pengurus dan dibantu oleh beberapa karyawan. Rencana kerja yang sudah terpampang jelas
pada laporan Rapat Anggota Tahunan tidak dibaca dan tidak tersosialisasikan degan baik kepada karyawan maupun anggota Koperasi. Hal tersebut dapat
mengindikasikan kurangnya kepedulian baik dari pengurus, karyawan maupun anggota untuk bersama-sama membangun Koperasi dalam mencapai tujuan yang
diinginkan. Rencana kerja merupakan harapan bagi Koperasi untuk mencapai kemajuan Koperasi yang diinginkan bersama. Jika rencana kerja hanya diketahui
beberapa orang saja, khususnya pengurus dan tidak diketahui oleh semua anggota Koperasi, maka realisasi dari rencana kerja tidak akan berjalan maksimal.
c. Pengambilan Keputusan yang Bersifat Operasional.