Anggota Koperasi Berperan Melalui Partisipasi.

terdokumentasinya tata tertib SDM akan mengurangi penilaian kesehatan Koperasi karena tata tertib SDM merupakan salah satu komponen penilaian pada aspek manajemen yang memerlukan bukti tertulis saat penilaian kesehatan Koperasi dilakukan yang kemudian diakan pengecekan silang terhadap karyawan Koperasi.

e. Anggota Koperasi Berperan Melalui Partisipasi.

Dalam behavioral checklist dan fieldnotes terlihat bahwa anggota Koperasi berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi terlihat dalam. Setiap hari Koperasi tidak pernah sepi dari anggota yang melakukan simpanan ataupun pinjaman. Adanya kesadaran untuk membayarkan kewajibannya juga dimiliki oleh anggota Koperasi sebagaimana pernyataan Ibu Siti Fatonah berikut ini: “Aku nggak pernah punya masalah karena gini lho mbak, nek kalau prinsip saya, aku gini lho, aku kan sudah bisa meminjam, untuk apa sih untuk mempermasalahkan gitu.. misale, mbayar misalkan, membayar nunggak itu ndak seneng tidak suka aku.” FT13, wawancara dilakukan pada tanggal 11 Juli 2015 pukul 10.21 di ruang meeting Koperasi Karyawan Pura Group Adanya sistem potong gaji yang digunakan Koperasi Karyawan Pura Group untuk pembayaran pinjaman oleh anggota dapat meminimalisir terjadinya kredit macet. Keberadaan sistem potong gaji untuk pembayaran pinjaman di Koperasi diutarakan oleh Ibu Nor Khomsatun seperti berikut ini: “Langsung dipotong dari kolektor. Kita ndak usah tidak perlu bayar, dipotong gaji langsung.” NR33, wawancara dilakukan pada tanggal 11 Juli 2015 pukul 10.40 di ruang meeting Koperasi Karyawan Pura Group Pihak yang melakukan potongan gaji adalah bagian EDP. Seperti hal yang dikemukakan Bapak Sukari saat menanggapi pertanyaan peneliti mengenai EDP berikut ini: “EDP termasuk di cost control unit keuangan. Itu kan untuk potongan administrasi jadi hutang-hutang apa saja yang ada di Koperasi, di waserda itu. Ya, pemotong gaji. Itu disana tempatnya.” SK 39-40, wawancara dilakukan pada tanggal 13 Juli 2015 pukul 14.28 di ruang meeting Koperasi Karyawan Pura Group. Sistem potong gaji yang sudah terstruktur membuat Koperasi Karyawan Pura Group memiliki resiko kerugian yang rendah. Pengembangan partisipasi anggota sangat petlu diupayakan untuk memperkuat usaha Koperasi. Dengan anggota yang berjumlah 6.741 orang, seharusnya mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi usaha yang dijalankan oleh Koperasi Karyawan Pura Group.

f. Pengurus Melaksanakan Fungsi Pengawasan.