3. Ekuitas merek memungkinkan margin yang lebih tinggi dengan menjual produk
pada harga optimum premium pricing dan mengurangi ketergantungan pada promosi.
4. Ekuitas merek dapat memberikan landasan pertumbuhan dengan melakukan
perluasan merek. 5.
Ekuitas merek dapat memberikan dorongan bagi saluran distribusi.
I.5.5. Teori AIDDA
Menurut Effendy 1999: 89, AIDDA adalah akronim dari kata-kata Attention perhatian, Interest minat, Desire hasrat, Descision keputusan, Action
tindakankegiatan. Konsep AIDDA ini adalah proses psikologis dari diri khalayak. Berdasarkan
konsep AIDDA agar khalayak membaca dan melakukan action apa yang dianjurkan pihak penyusun berita atau tajuk artikel, maka pertama-tama mereka harus dibangkitkan
perhatiannya attention. Sebuah iklan akan memberikan efek bagi responden yang mendengarkan, atau
menyaksikan sebuah iklan. Adapun efek sebuah iklan menurut Frank Jefkins 1996: 234-235, adalah:
a. Perhatian Attention
Suatu iklan berhasil memenangkan perhatian, memecahkan perhatian pembaca dari berita editorial atau iklan lain bila iklan tersebut menarik pembaca.
Perhatian mungkin dapat diraih dengan memanfaatkan posisi dalam publikasi, atau dengan memanfaatkan ukuran atau bentuk iklan itu diletakkan pada posisi
yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
b. Ketertarikan Interest
Tidak ada suatu patokan tertentu dalam penggunaan perangkat kreatif ini guna membuat orang tertarik pada iklan kecuali iklan itu juga berhasil meraih rasa
keterkaitan mereka. c.
Keinginan Desire Pembaca harus dibuat dari sekedar merasa tertarik dan terpikat, mereka harus
didorong untuk menginginkan produk atau jasa yang diiklankan. d.
Keyakinan Decision Iklan akan sangat bagus bila mampu menciptakan untuk membeli, memiliki,
atau menikmati produk atau jasa yang diiklankan. Namun juga perlu menciptakan iklan yang mampu memunculkan keyakinan bahwa memang layak
untuk melakukan pembelian dan hal itu akan memberikan kepuasan sebagaimana yang mereka inginkan.
e. Tindakan Action
Iklan mampu menimbulkan respon. Iklan cetak bersifat statis dan tidak mudah untuk membuat pembaca untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan yang
diinginkan. Pada pentahapan ini mengandung maksud bahwa komunikasi itu hendaknya
dimulai dengan membangkitkan perhatian attention. Dalam hal ini komunikator harus dapat menimbulkan daya tarik. Oleh karena itu, iklan harus mempergunakan trik-trik
khusus untuk menimbulkan perhatian calon pembeli Jefkins, 1996: 82, seperti: 1.
Menggunakan headline yang mengarah. 2.
Menggunakan slogan yang mudah diingat. 3.
Menonjolkan selling point suatu produk.
Universitas Sumatera Utara
4. Menggunakan huruf tebal.
I.6. Kerangka Konsep