Uji Hipotesa HASIL DAN PEMBAHASAN

Sedangkan sebaran data tentang termotivasi atau tidaknya untuk melakukan pembelian karena pengaruh dari strategi pemasaran dan bahan pertimbangan dengan sepeda motor lainnya yaitu : sebanyak 10 orang menyatakan tidak termotivasi, sebanyak 67 orang menyatakan termotivasi dan sebanyak 13 orang menyatakan sangat termotivasi. Terlihat bahwa ada hubungan antara pernah atau tidaknya marketing PT. ALFA SCORPII Cabang Setia Budi melakukan persuasi terhadap konsumen agar membeli dengan termotivasi atau tidaknya untuk melakukan pembelian karena pengaruh dari strategi pemasaran dan bahan pertimbangan dengan sepeda motor lainnya. Karena mayoritas responden menjawab termotivasi, maka yang akan dibahas hanya bagian ini yaitu : • Tidak pernah = 100 90 3 x = 3,3 • Pernah = 100 90 36 x = 40 • Sering = 100 90 28 x = 31,1 Berdasarkan data diatas terlihat bahwa responden yang menyatakan tentang pernah atau tidaknya marketing PT. ALFA SCORPII Cabang Setia Budi melakukan persuasi terhadap konsumen agar membeli yaitu : sebanyak 3,3 menyatakan tidak pernah, sebanyak 40 menyatakan pernah dan sebanyak 31,1 menyatakan sering.

IV.5. Uji Hipotesa

Uji hipotesa adalah pengujian ada statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan diantara kedua Universitas Sumatera Utara variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank Order Correlation. Spearman Rho koefisien menunjukkan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Koefisien korelasi non parametik ini digunakan untuk menghitung data dua variabel yang ditetapkan peringkatnya dari terkecil sampai terbesar di ranking. Rumus untuk koefisien korelasi Kriyantono, 2007: 174, adalah: s r = 1 - 1 6 2 2 − ∑ N N d Keterangan: s r rho = koefisien korelasi rank-order Angka 1 = angka satu, yaitu bilangan konstan 6 = angka enam, yaitu bilangan konstan ∑ = sigma atau jumlah Spearman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika, s r 0, maka hipotesis ditolak s r 0, maka hipotesis diterima Maka uji hipotesa pada penelitian ini, yaitu: s r = 1 - 1 6 2 2 − ∑ N N d s r = 1 - 1 90 90 21357 6 2 − s r = 1 - 1 8100 90 128142 − Universitas Sumatera Utara s r = 1 - 8099 90 128142 s r = 1 - 728910 128142 s r = 1 -0,1758 s r = 0,82 Dikarenakan dari hasil dari s r = 0,82 yang mana lebih besar dari 0, maka terdapat hubungan antar x dan y. Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan digunakan nilai koefisien korelasi Kriyantono, 2007: 164, yaitu sebagai berikut: 0,20 : hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,40 : hubungan rendah tetapi pasti 0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi, kuat 0,91 : hubungan sangat tinggi; kuat sekali, dapat diandalkan Berdasarkan skala Guilford nilai s r terdapat diantara skala 0,71-0,90. Artinya dengan hasil s r = 0,82 dinyatakan bahwa hubungan tersebut sangat tinggi, dapat diandalkan. Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n 10, digunakan rumus t-tes pada tingkat signifikasi 0,05, sebagai berikut: 2 1 2 r n t − − = Keterangan: t = nilai t hitung Universitas Sumatera Utara r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel Jika, t hitung t tabel, maka hubungannya signifikan t hitung t tabel, maka hubungannya tidak signifikan Maka uji t t-tes pada penelitian ini yaitu : 2 1 2 s r n t − − = 2 82 , 1 2 90 − − = t 6724 , 1 88 − = t 3276 , 88 = t 6203 , 268 = t …………. Tahap selanjutnya adalah membandingkan nilai hitung t dengan nilai .. tabel t Karena jumlah N responden dalam penelitian ini tidak terdapat pada tabel terlampir, maka untuk mencari nilai .. tabel t digunakan rumus interpolasi, yaitu: angka tabel atas – angka tabel bawah = angka tabel atas – nilai tabel bawah angka tabel atas – angka tabel yang dicari nilai tabel atas – nilai tabel yang dicari tabel t n − − = − − 2 2 98 , 1 60 120 60 tabel t − − = − − 2 02 , 90 60 60 120 Universitas Sumatera Utara tabel t − − = − − = 2 02 , 30 60 30 02 , 2 60 − − = − − tabel t 6 , 60 120 = + − tabel t 120 6 , 60 + = tabel t 6 , 120 60 = tabel t 60 6 , 120 = tabel t 01 , 2 = tabel t Maka nilai tabel t dalam penelitian ini dengan N=90 dan ∂ = 0,05 ialah 2,01. Berdasarkan perhitungan yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesa menunjukkan bahwa nilai 97 , = s r . Sesuai dengan kaidah Rank Spearman yaitu jika , s r maka hipotesa diterima. Sedangkan nilai 58 , 38 = hitung t dan nilai 01 , 2 = tabel t , terlihat bahwa nilai hitung t lebih besar dari tabel t , maka dapat dikatakan bahwa hipotesa dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan. Sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima, dimana terdapat hubungan yang sangat tinggi sehingga terdapat pengaruh antara strategi komunikasi pemasaran sepeda motor Yamaha terhadap tindakan membeli para konsumen PT. ALFA SCORPII Cabang Setia Budi Medan.

IV.6. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merek Yamaha Mio (Studi Kasus Di PT. Alfa Scorpii Medan)

9 111 105

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

2 69 86

ANALISIS PERBEDAAN ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR YAMAHA SKUTIK DAN SEPEDA MOTOR HONDA SKUTIK(Studi Pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha dan Honda di Kecamatan Batu Kota Batu)

0 5 2

Pengaruh motivasi konsumen dan persepsi kualitas terhadap sikap konsumen dalam membeli sepeda motor Yamaha pada Yamaha Indra Motor Banjaran Bandung

0 11 1

Pengaruh komunikasi Pemasaran Terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha V-Ixion (Studi Pada PT. Lautan Teduh Interniaga)

3 16 112

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 24 86

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK YAMAHA DI SURAKARTA.

0 1 5

Analisis Pengaruh lklan Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Sepeda Motor Yamaha.

0 0 6

Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 0 10

Strategi Pemasaran Motor Yamaha ID

0 1 12