dalam. Konsep itu dimulai dari pasar yang didefenisikan dengan baik, berfokus kebutuhan pelanggan, mengkordinasikan aktivitas yang mempengaruhi
pelanggan dan menghasilkan laba dengan memuaskan pelanggan.
II.2.2. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan uraian dari dua unsur pokok yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi merupakan proses dimana pemikiran dan
pemahaman disampaikan antara individu atau antara organisasi dengan individu. Singkat kata, komunikasi bukan sekadar berbicara, menulis, berbusana atau melakukan
demonstrasi. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan pertukaran. Pemasaran adalah penjualan yang dilakukan lewat sebuah sistem. Jika digabungkan, komunikasi pemasaran mempresentasikan suatu
proses sosial dan manajerial yang membuat suatu kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran feedback timbal balik
antara produk dan nilai dengan orang lain Kotler, 1997: 8. Komunikasi pemasaran Marketing Communication adalah segenap elamen dan
teknik yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan pasar, yakni mulai dari pembuatan kartu nama, label atau merek dagang, pegemasan produk, sampai pada periklanan,
penyelenggaran kegiatan-kegiatan humas dan penyediaan pelayanan purna jual Jefkins, 1995: 369.
Universitas Sumatera Utara
II.2.3. Proses Komunikasi Pemasaran
`
Gambar II.3. Model Proses Komunikasi Pemasaran
Ada tiga unsur pokok dalam sruktur proses komunikasi pemasran sebagaimana yang tergambar pada gambar diatas: Tjiptono, 2002: 219-220
1. Pelaku Komunikasi
Terdiri atas pengirim sender atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penerima receiver atau komunikan pesan. Dalam konteks ini, komunikatornya
adalah produsen perusahaan, sedangkan komunikannya adalah khalayak. 2.
Material Komunikasi Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, sebagai berikut:
a. Gagasan, yaitu materi pokok yang hendak disampaikan pengirim
b. Pesan message, yaitu himpunan berbagai simbol oral, verbal, atau non-
verbal dari suatu gagasan. Pesan hanya dapat dikomunikasikan melalui suaut media
Gagasan
Media
Response Pemahaman
Feedback Encode
Decode
Noise Message
Encode Penerima
Pengirim Decode
Pemahaman
Universitas Sumatera Utara
c. Media, yaitu pembawa pesan komunikasi. Pilihan media komunikasi
pemasaran bisa bersifat personal maupun non-personal. Media personal dapat dipilih dari tenaga penganjur konsultan, tenaga profesional, atau dari
masyarakat umum. Media non-personal meliputi media massa radio, televisi, internet, koran, majalah, tabloid dsb kondisi lingkungan ruangan,
gedung ataupun peristiwa tertentu hari-hari besar d.
Response, yaitu reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh penerima e.
Feed-back, yaitu pesan umpan balik dari sebagian atau keseluruhan respon yang dikirim kembali oleh penerima
f. Gangguan noise, yaitu segala sesuatu yang dapat menghambat proses
kelancaran proses komunikasi. 3.
Proses Komunikasi Proses penyampaian pesan maupun pengiriman kembali respon akan
memerlukan dua kegiatan yaitu: encoding dan deconding. a.
Encoding, adalah proses merancang atau mengubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.
b. Decoding, adalah proses menguraikan arti atau mengartikan simbol sehingga
pesan yang diterima dapat dipahami. Komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu menyebarkan informasi
komunikasi informatif, mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen konsumen persuasif dan mengingatkan khalayak untuk melakukan
pembelian ulang komunikasi mengingatkan kembali. Respon atau tanggapan konsumen sebagai komunikan meliputi :
1 Efek kognitif, yaitu membentuk kesadaran informasi tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2 Efek afeksi, yaitu memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu. Yang
diharapkan adalah realisasi pembelian. 3
Efek konatif atau perilaku, yaitu membentuk pola khalayak menjadi perilaku selanjutnya, yang diharapkan adalah pembelian ulang Tjiptono, 2002: 219-220.
II.3. Strategi Komunikasi Pemasaran