IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1  Sejarah Pendirian KBMT Wihdatul Ummah
Sejarah  berdirinya,  Koperasi  Baitul  Maal  wa  Tamwil  Wihdatul Ummah
tidak dapat
dilepaskan dari
Yayasan PERAMU
Pember dayaan  Dhuafa  wal  Mustadh’afin.  Pada  tanggal  17-21
Agustus  1994,  diadakan  pelatihan  BMT  oleh  Yayasan  PERAMU. Persertanya  adalah  para  kader  PERAMU,  utusan  lembaga-lembaga
Islam,  Pesantren,  dan  lain-lain.  Beberapa  lulusan  dari  pelatihan tersebut akhirnya menjadi pengelola KBMT Wihdatul Ummah hingga
saat  ini. Setelah melalui beberapa persiapan, akhirnya pada tanggal  1 November 1994 KBMT Wihdatul Ummah secara efektif beroperasi.
BMT  yang  berkantor  pusat  di  Jalan  Mayjen  Ishak  Djuarsa  No. 226 G Gunung Batu, Bogor ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan
anggota  pada  khususnya  dan  masyarakat  pada  umumnya,  serta membangun  tatanan  perekonomian  yang  berkeadilan  dan  sesuai
dengan  prinsip-prinsip  Islam.  Motivasi  lain  pendirian  KBMT Wihdatul  Ummah  juga  untuk  meningkatkan  partisipasi  masyarakat
dalam  memanfaatkan  fungsi  dan  jasa-jasa  perbankan  kepada masyarakat  yang  berkeyakinan  bahwa  pengenaan  bunga  oleh  bank
konvensional  merupakan  riba,  yang  menurut  akidah  Islam  adalah haram.  Dengan  berdirinya  BMT  yang  beroperasi  sesuai  dengan
syariah  Islam  maka  hambatan-hambatan  dalam  memaksimalkan fungsi lembaga keuangan akan dapat terbantu.
4.1.2   Profil  Yayasan  PERAMU Sebagai  Pendamping  KBMT  Wihdatul Ummah
PERAMU  adalah  organisasi  yang  bekerja  atas  dasar  penelitian terhadap model lembaga keuangan mikro dan pengembangan terhadap
prinsip-prinsip  Islam.  PERAMU  menyediakan  pinjaman  kecil  untuk masyarakat miskin dan merangsang mereka bahwa aman pada LKMS
Lembaga  Keuangan  Mikro  Syariah  tersebut.  PERAMU  juga memiliki  dana  sosial  yang  mendukung  proyek-proyek  kecil
masyarakat  sangat  miskin  yang  tidak  diterima  oleh  bank  biasa. Organisasi  ini  telah  diselenggarakan  pada  tahun  2005  lebih  dari  700
anggota  tabungan  dan  kredit  kelompok  termiskin  dan  melayani  kira- kira  2000  dari  pengusaha  mikro.  Pekerjaannya  didedikasikan  untuk
tujuan  redistribusi  aset  untuk  orang-orang  miskin  melalui  layanan pembiayaan mikro dan pendidikan dasar.
Selama  periode  1988-1992  beberapa  pendiri  PERAMU  aktif  di Masyarakat  Biro  Pengembangan  Masyarakat  BPM  dari  Dewan
Kerjasama  Pondok  Pesantren  BKSPP  yang  dipimpin  oleh  KH. Sholeh  Iskandar.  Meskipun  dukungan  dari  donor  adalah  isu
kontroversial  sepanjang  tahun-tahun  perintis,  kegiatan  BPM  secara terus-menerus  diterima  oleh  BKSPP  dan  dukungan  peningkatan
diperoleh dari kelompok sasaran. Untuk  dapat  mendukung  kelompok  sasaran  dan  memenuhi
harapan  muncul  serta  tindak  lanjut  program  anggota  program beberapa  staf  diputuskan  untuk  mendirikan  yayasan.  Yayasan
Pengembangan  Masyarakat  Mustadhafiin  PERAMU  menjadi  dasar yang diakui secara hukum  dan terdaftar melalui  Akta Notaris Nomor
169 dari Ibu Supiah Nurbaiti di Bogor pada tanggal 19 Februari, 1993. Yayasan  PERAMU  memiliki  visi  dan  misi.  Visinya  adalah  :
terbangunnya  tatanan  dan  budaya  masyarakat  baru  yang  berkeadilan ekonomi  dan  sosial,  sehingga  kelompok  masyarakat  mustad
h’afiin  – laki-laki  dan  perempuan
–  menjadi  kelompok  masyarakat  yang memiliki  kesadaran  kritis,  mampu  memperjuangkan  posisi  tawarnya
dan sejahtera. Misinya adalah : 1.
Konseptualisasi-strategi alternatif tatanan ekonomi bagi terbukanya ruang dan kesempatan kepada
mustadh’afiin yang berkeadilan. 2.
Membangun  dan  memperkuat  kelompok  basis  dan  jaringan banding untuk pemberdayaan sipil dalam bidang ekonomi.
3. Membangun  dan  memperkuat  jaringan  organisasi  basis  ekonomi
mustadh’afiin untuk pemberdayaan usaha mustadh’afiin. Adapun  program-program  yang  dijalankan  oleh  Yayasan
PERAMU  adalah  pengembangan  organisasi  ekonomi  kerakyatan, yaitu:
1. Pengembangan  lembaga  keuangan  mikro  menurut  prinsip  bagi
hasil LKM Syariah, BPRS, takaful mikro dan berbasis komunitas. 2.
Penguatan  basis  organisasi  masyarakat,  khususnya  kelompok miskin  di  perdesaan  dan  perkotaan  dan  kelompok  usaha  mikro
mitra LKM syariah. 3.
Mediasi  potensi-potensi  sosial  ekonomi  lokal,  seperti  NGOCSO, agen  pemerintahan,  lembaga  keuangan  mikro  untuk  penguatan
akses  pelayanan  sosial  dasar  dan  sistem  proteksi  sosial  ekonomi bagi keluarga miskin-pelaku usaha mikro
Beberapa  aktivitas  yang  dilakukan  oleh  Yayasan  PERAMU adalah :
1. Riset  aksi  penumbuhan  dan  penguatan  organisasi  rakyat  di
komunitas  miskin  dan  komunitas  usaha  atau  pedagang  mikro  di desa-kota dan pasar tradisional.
2. Fasilitasi  penumbuhanpendampingan  LKMS  Non  Bank:
BMTUnit Simpan
Pinjam Syariah,
dan BPRS
dan pengorganisasian mitra-mitra LKMS.
3. Fasilitasi  pelatihan  dan  lokakarya  LKMS:  Pelatihan  Dasar,
Pelatihan  Akuntansi,  Pelatihan  Sistem  dan  Prosedur,  Lokakarya Pembina  Pembiayaan,  Lokakarya  Manajemen  untuk  Perencanaan
dan Evaluasi BMT, dan lain-lain. 4.
Menyusun  Panduan  OrganisasiManajemen,  KeuanganAkuntansi dan Operasional BMT.
5. Mengembangkan  Paket  Software  Aplikasi  “Sistem  Informasi
Koperasi  Syariah”  SIRKAH  untuk  lembaga  keuangan  mikro setingkat BMT, BPRS dan Grameen Bank Syariah.
6. Memprakarsaimemfasilitasi  pendirian  BPR  Syariah,  LAZ  lokal
BM Bogor dan Jejaring Muamalah di Bogor. 7.
Melakukan  eksperimentasi  dan  kerjasama  untuk  pengembangan asuransi  mikro  yang  berjejaring  dengan  LKMS  dengan  prinsip-
prinsip ’takaful-mikro’. 8.
Melakukan  studiriset  tentang  dampak  pelayanan  LKMS  di  level usaha mikro dan keluarga miskin.
9. Berpartisipasi  dalam  programproyekpelatihan  untuk  penguatan
kelembagaan dan penguatanpemulihan ekonomi rakyat. Yayasan PERAMU ini mendampingi beberapa lembaga ekonomi
dan keuangan mikro. Lembaga-lembaga tersebut adalah : 1.
Lembaga Amil Zakat: Yayasan Baytul Maal Bogor, Kota Bogor 2.
Lembaga microfinancemicrobanking syariah: a
PT BPRS Rif’atul Ummah Bank BIRU, Kabupaten Bogor b
KBMT Wihdatul Ummah, Kota Bogor c
KBMT Khidmatul Ummah, Kabupaten Bogor d
KBMT Tadbiirul Ummah, Kabupaten Bogor e
KBMT Jamiatul Mubalighin, Kabupaten Sukabumi f
KBMT Wasilah, Kota Bogor g
Koperasi Baytul Ikhtiar, KotaKabupaten. Bogor 3.
Working GroupAgency Takaful Mikro Indonesia Takmin, Kota Bogor
4.1.3  Status Hukum KBMT Wihdatul Ummah