Kredit Macet Manajemen Risiko

melunasi kewajiban dari calon nasabahnya. Kerangka tersebut juga dapat digunakan untuk menganalisis risiko kredit yang dihadapi oleh perusahaan. Kerangka 3 R yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Returns, yaitu hasil yang akan dicapai dari penggunaan kredit tersebut. 2. Repayment capacity, yaitu kemampuan peminjam mengembalikan pinjaman dan bunganya pada tanggal jatuh tempo. 3. Risk-bearing capacity, yaitu kemampuan peminjam menanggung risiko kegagalan atau ketidakpastian berkaitan dengan penggunaan kredit tersebut. Sedangkan yang dimaksud dengan 5 C adalah sebagai berikut : 1. Character, yaitu kemampuan peminjam debitur untuk memenuhi kewajibannya. 2. Capacity, yaitu kemampuan peminjam untuk melunasi utangnya. 3. Capital, yaitu posisi finansial peminjam secara keseluruhan. 4. Collateral, yaitu aset yang dijaminkan. 5. Condition, yaitu kondisi perekonomian.

2.5.2 Kredit Macet

Bank Indonesia dalam Kasmir 2008, kredit digolongkan menurut kualitasnya, yaitu : 1. Kredit lancar pass, kredit digolongkan lancar apabila memenuhi kriteria : a. Pembayaran angsuran pokok dan bunga tepat waktu b. Memiliki mutasi rekening yang aktif c. Bagian dari kredit yang dijamin dengan jaminan tunai cash collateral 2. Kredit dalam perhatian khusus special mention Kredit yang digolongkan ke dalam perhatian khusus apabila memenuhi kriteria : a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang belum melampaui 90 hari b. Kadang-kadang terjadi cerukan c. Mutasi rekening relatif aktif d. Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan e. Didukung oleh pinjaman baru 3. Kredit kurang lancar substandard Kredit yang digolongkan ke dalam kurang lancar apabila memenuhi kriteria : a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah melampaui 90 hari b. Sering terjadi cerukan c. Frekuensi mutasi rekening relatif rendah d. Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90 hari e. Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi nasabah f. Dokumentasi pinjaman yang lemah 4. Kredit diragukan doubtful Kredit yang digolongkan ke dalam kredit diragukan apabila memenuhi kriteria : a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah melampaui 180 hari b Terjadi cerukan yang bersifat permanen c Terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari d Dokumentasi hukum yang lemah, baik untuk perjanjian kredit maupun peningkatan jaminan 5. Kredit macet loss Kredit yang digolongkan ke dalam kredit macet apabila memenuhi kriteria : a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah melampaui 270 hari b Kerugian operasional ditutup dengan jaminan baru c Dari segi hukum maupun kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar. Menurut Kasmir 2008, penyelamatan terhadap kredit macet dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : 1. Rescheduling Yaitu dengan cara : a. Memperpanjang jangka waktu kredit b. Memperpanjang jangka waktu angsuran 2. Reconditioning Dengan cara mengubah berbagai persyaratan yang ada seperti : a. Kapitalisasi bunga b. Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu c. Penurunan suku bunga d. Pembebasan bunga 3. Restructuring Yaitu dengan cara : a. Menambah jumlah kredit b. Menambah equity yaitu : 1 Dengan menyetor uang tunai 2 Tambahan dari pemilik 4. Kombinasi Merupakan kombinasi dari ketiga jenis di atas. 5. Penyitaan Jaminan Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah benar-benar tidak punya itikad baik atau sudah tidak mampu lagi untuk membayar semua utang-utangnya.

2.6. Strategi