48
6. Tenaga kerja tidak terdidik adalah banyaknya penduduk usia kerja yang
bekerja dengan pendidikan ≤ SLTP.
7. Tenaga kerja terdidik adalah banyaknya penduduk usia kerja yang bekerja
dengan pendidikan SLTP.
8. Pengeluaran pemerintah adalah persentase pengeluaran pemerintah untuk
pendidikan dan kesehatan menggunakan pendekatan fungsi pengeluaran untuk tahun 2007-2010 dan bidang pengeluaran untuk anggaran 2004-2006
terhadap total pengeluaran pemerintah.
9. Pengelola keuangan rumah tangga adalah kepala rumah tangga atau anggota
rumah tangga yang dipercayakan untuk mengelola pendapatan, dengan asumsi pendapatan dikelola oleh perempuanistri maka pengelola keuangan rumah
tangga adalah istri atau kepala rumah tangga perempuan atau kepala rumah tangga laki-laki apabila ia tidak memiliki istri.
10. Distribusi pendapatan adalah seberapa merata pendapatan terdistribusi pada
masyarakat diindikasikan dengan indeks Gini.
11. Pertumbuhan pertanian dihitung berdasarkan pertumbuhan PDRB sektor
pertanian atas dasar harga konstan tahun dasar 2000
12. Pengangguran adalah penduduk usia kerja yang tidak bekerja dan mencari
pekerjaan.
13. Harga adalah tingkat harga yang dihitung berdasarkan perbandingan output
nominal terhadap output riil deflator PDB.
3.5. Simulasi Model
Simulasi adalah suatu pendekatan dengan melakukan perubahan dari satu atau beberapa variabel eksogen untuk mengetahui arah dan besar perubahan satu
atau beberapa variabel endogen akibat perubahan tersebut. Simulasi model adalah suatu perubahan yang dilakukan di dalam model tanpa merubah sistem atau dunia
nyata. Simulasi memiliki beberapa tujuan yaitu untuk melakukan pengujian dan evaluasi terhadap model ex-post, mengevaluasi kebijakan pada masa lampau
backasting atau membuat peramalan pada masa datang ex-ante. Simulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah simulasi historis ex-
post simulation untuk mengevaluasi kebijakan yang telah dijalankan. Simulasi
pertama bertujuan untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat peningkatan
49
investasi swasta bagi pengentasan kemiskinan. Kenaikan nilai investasi yang disimulasikan adalah sebesar 11,5 persen, 20 persen dan 35 persen. Besarnya
simulasi 11,5 persen berdasarkan target pertumbuhan investasi yang ditetapkan pemerintah agar dapat mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan
sedangkan simulasi 20 persen dan 35 persen merupakan simulasi pembanding. Simulasi yang kedua adalah kenaikan proporsi pengeluaran pemerintah untuk
pendidikan dan kesehatan. Besarnya simulasi yaitu proporsi pengeluaran pemerintah bagi pendidikan dan kesehatan lebih besar 20 dan 35 persen dari nilai
aktualnya. Besaran kenaikan 20 persen berdasarkan proporsi minimal bagi pendidikan yang ditetapkan pemerintah sedangkan kenaikan 35 persen adalah
sebagai pembanding dengan pertimbangan variabel eksogen yang digunakan dalam simulasi bukanlah proporsi pengeluaran pemerintah bagi pendidikan saja
namun juga bagi kesehatan. Simulasi yang terakhir adalah meningkatkan sebesar 20 persen jumlah infrastruktur jalan, pendidikan dasar dan fasilitas kesehatan
secara bersama-sama. Tahapan yang dilakukan sebelum melakukan simulasi model adalah
validasi model. Tujuan validasi adalah untuk mengetahui tingkat representasi model apabila dibandingkan dengan dunia nyata. Validasi dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai aktual dengan nilai dugaan dari peubah endogen. Uji validasi model yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji U-Theil
Theil’s Inequality Coefficient
. Statistik U-Theil dirumuskan sebagai berikut:
=
1
−
� 2
=1 1
2 =1
+
1 �
2 =1
3.8 keterangan:
= nilai hasil simulasi dasar dari variabel observasi
�
= nilai aktual variabel observasi n = jumlah periode observasi
Nilai U-Theil berkisar antara 0 dan 1, dengan kriteria bahwa semakin kecil nilai U-Theil yang dihasilkan, maka semakin baik model tersebut.