Pembangunan Manusia Teori Pertumbuhan Endogen
23
huruf dan Rata-rata Lama bersekolah. Adapun dimensi hidup layak diukur dengan indikator kemampuan daya beli Purchasing Power Parity.
Tabel 4 Komponen Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia
Dimensi Umur Panjang
dan Sehat Pengetahuan
Kehidupan yang Layak
Indikator Angka harapan
hidup pada saat Lahir
Angka Melek
Huruf Lit
Rata-rata Lama
Sekolah MYS
Pengeluaran per kapita riil yang
disesuaikan PPP Rupiah
Indeks Indeks Harapan
Hidup Indeks Pendidikan
Indeks Pendapatan
Sumber: BPS, 2008 UNDP membagi tingkatan status pembangunan manusia suatu wilayah ke
dalam empat golongan yaitu rendah bila IPM kurang dari 50, sedang atau menengah dibedakan menjadi dua yaitu menengah bawah bila 50 ≤ IPM ≤ 66 dan
menengah atas bila 66≤ IPM ≤ 80, serta tinggi bila IPM lebih dari 80. Pengukuran
tingkat kemajuan pencapaian terhadap sasaran ideal IPM dihitung setiap tahun dalam suatu periode disebut reduksi short fall per tahun. Reduksi short fall
dihitung dengan formula:
1
− −
× 100
1
2.11 dimana:
IPM = IPM tahun dasar
IPM
1
= IPM tahun terakhir IPM
ref
= IPM acuan atau ideal 100 t
= jumlah tahun dalam periode penghitungan Terdapat empat tingkatan reduksi short fall yaitu sangat lambat reduksi short
fall 1,3, lambat 1,3≤ reduksi short fall ≤ 1,5, menengah 1,5 reduksi short
fall ≤ 1,7 dan cepat reduksi shortfall 1,7. Semakin besar reduksi short fall per
tahun maka semakin besar kemajuan pembangunan manusia yang dicapai wilayah tersebut dalam periode itu.
24
2.2. Tinjauan Empiris 2.2.1. Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Investasi merupakan salah satu komponen pendapatan yang akan menciptakan pertumbuhan ekonomi. Salah satu bentuk investasi yang memiliki
dampak multiplier besar adalah infrastruktur. Nuraliyah 2011 meneliti pengaruh
infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa dan luar pulau Jawa. Hasil yang diperoleh adalah pertumbuhan ekonomi mengurangi kemiskinan di
pulau Jawa, namun sebaliknya di luar Jawa pertumbuhan ekonomi justru meningkatkan kemiskinan. Investasi infrastruktur yang memiliki pengaruh positif
pada pertumbuhan ekonomi adalah listrik, air bersih dan kesehatan di pulau Jawa dan luar Jawa hanya infrastruktur listrik dan air bersih. Fakta yang di luar dugaan
adalah bahwa infrastruktur jalan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa maupun luar Jawa. Sarana pengangkutan dan perhubungan
memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Perkembangan sarana tersebut menurunkan biaya angkut dan meningkatkan perdagangan, baik di dalam
maupun luar negeri Jhingan, 2008.
Fan dan Hazell 2001 menyatakan pentingnya investasi infrastruktur dan pembentukanakumulasi modal manusia bagi pengentasan kemiskinan. Penelitian
dilakukan di negara India dan Cina dengan membandingkan dampak investasi publik pada wilayah yang potensial maupun yang kurang potensial bagi pertanian.
Hasil yang diperoleh adalah investasi pada infrastruktur di perdesaan, teknologi pertanian dan modal manusia pada wilayah yang kurang potensial memiliki
dampak yang lebih besar pada pengentasan kemiskinan jika dibandingkan pada wilayah yang potensial.
Pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dapat ditingkatkan tidak hanya melalui sumber sektor produksinya. Selain sumber daya alam, pendidikan dan
kesehatan sangat menentukan kemampuan untuk menyerap dan mengelola sumber-sumber pertumbuhan ekonomi Brata, 2002. Pendidikan pada dasarnya
merupakan tabungan yang akan menyebabkan akumulasi modal manusia dan modal manusia adalah input bagi proses produksi. Untuk membangun modal
manusia dibutuhkan investasi, terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan. Investasi pada pendidikan dan kesehatan akan mendukung pertumbuhan ekonomi.
25