Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
13
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Konsep 2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu. Produksi
tersebut diukur dalam nilai tambah value added yang diciptakan oleh sektor- sektor ekonomi di wilayah yang bersangkutan yang secara total dikenal dengan
Produk Domestik Bruto PDB. Menurut Todaro dan Smith 2006, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu peningkatan kapasitas produksi dalam suatu
perekonomian secara terus menerus atau berkesinambungan sepanjang waktu sehingga menghasilkan tingkat pendapatan dan output nasional yang semakin
lama semakin besar. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu
periode tertentu. Aktivitas perekonomian merupakan suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi sehingga akan menghasilkan balas jasa terhadap
masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi yang digunakan. Potensi pertumbuhan suatu negara sangat dipengaruhi oleh kuantitas dan
kualitas sumber daya yang dimilikinya baik itu sumber daya fisik, sumber daya manusia maupun sumber daya alam Todaro dan Smith, 2006. Menurut Jhingan
2008, proses pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan non
ekonomi. Faktor ekonomi terdiri atas faktor-faktor produksi diantaranya adalah:
1. Sumber alam, merupakan faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi jika dikelola secara tepat dengan teknologi yang baik.
2. Akumulasi modal, yang berarti menambah persediaan faktor produksi yang reproduktif.
3. Organisasi, berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam kegiatan ekonomi. Organisasi bersifat melengkapi modal dan buruh sehingga
membantu meningkatkan produktivitas buruh sebagai faktor produksi. 4. Kemajuan teknologi. Perubahan teknologi akan meningkatkan produktivitas
buruh, modal dan faktor produksi lain. 5. Pembagian kerja dan skala produksi. Spesialisasi dan pembagian kerja akan
meningkatkan produktivitas.
14
Faktor non ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah:
1. Faktor sosial dan budaya, perubahan pada pandangan budaya yang merugikan perekonomian dapat dilakukan melalui penyebaran pendidikan dan ilmu
pengetahuan. 2. Faktor manusia. Pertumbuhan ekonomi tergantung pada jumlah sumber daya
manusia dan terutama pada efisiensi tenaga kerja. Efisiensi dapat diperoleh jika kualitas sumber daya manusia ditingkatkan melalui proses peningkatan
ilmu pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan. 3. Faktor politik dan administratif. Struktur politik dan administratif dapat
menjadi pendukung atau justru penghambat pertumbuhan ekonomi. Administrasi yang kuat, efisien dan tidak korup amat penting bagi
pertumbuhan ekonomi. Teori pertumbuhan ekonomi dikembangkan menggunakan model Keynes
dan fungsi produksi Cobb-Douglas. Keduanya berusaha menghubungkan antara input dan output yang dihasilkan dalam perekonomian secara agregat. Beberapa
teori ekonomi yang digunakan diantaranya: