Nilai Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Kaidah keputusan yang diambil yaitu menolak H juga G X 2 .

2.5 Perilaku Ekonomi

Perilaku ekonomi atau behavioral economics merupakan sebuah ilmu yang berkonsentrasi pada menjelaskan keputusan ekonomi yang dibuat seseorang dalam suatu kegiatan, terutama ketika berhubungan dengan teori ekonomi konvensional mereka akan memprediksi apa yang akan dilakukan. Behavioris mencoba untuk menambah atau mengganti ide-ide tradisional dari rasionalitas ekonomi homo economicus dengan model pengambilan keputusan yang dipinjam dari psikologi. Perilaku ekonomi menurut Fariyanti 2008 merupakan perilaku yang menunjukkan respon individu sebagai konsumen maupun produsen terhadap perubahan pasar yang terjadi, yang bertujuan memaksimumkan utilitas. Dalam pemanfaatan sumberdaya terdapat basis cara pandang yang berbeda. Terdapat mahzab ecocentrisme, yaitu ekonomi setara dengan ekologi. Pemanfaatan sumberdaya alam dilakukan secara ramah lingkungan dan kesejahteraan manusia ditentukan oleh perilaku manusia terhadap alam termasuk dalam hal konsumsi, produksi, dan distribusi Samin 2003. Menurut Suparmoko 1989, dengan menggunakan model matematis menunjukkan saling ketergantungan antar lima faktor utama yang menunjukkan laju pertumbuhan dan batas pertumbuhan ekonomi di dunia. Faktor-faktor tersebut adalah penduduk, produksi pertanian, sumberdaya alam, produksi industri pengolahan, dan pencemaran lingkungan. Dari lima faktor tersebut, penduduk merupakan faktor yang justru lebih serius di sektor pertanian dibanding sektor luar pertanian. Pertumbuhan jumlah penduduk justru mendorong usaha pertumbuhan ekonomi, sebab jika tidak ada pertumbuhan ekonomi maka standar hidup manusia semakin merosot. Demikian pula dengan pencemaran lingkungan bukan saja merupakan hasil dari limbah industri, tetapi juga merupakan akibat dari keberadaan penduduk. Oleh karena itu, keberadaan penduduk dan perilakunya merupakan faktor yang perlu diperhitungkan dalam melihat pertumbuhan ekonomi dan perubahan lingkungan. Penelitian motif perilaku konservasi atau perlindungan sumberdaya alam mengasumsikan bahwa individu bertindak atas kepentingan ekonomi terbesar