Fungsi dan Pemanfaatan Waduk
Regresi logistik akan membentuk variabel prediktor atau respon log p1- p yang merupakan kombinasi linier dari variabel bebas. Nilai variabel prediktor
ini kemudian ditransformasikan menjadi probabilitas dengan fungsi logit Ariyoso 2009. Regresi logistik menghasilkan rasio peluang odds ratios terkait dengan
nilai setiap prediktor. Peluang odds dari suatu kejadian diartikan sebagai probabilitas hasil yang muncul yang dibagi dengan probabilitas suatu kejadian
tidak terjadi. Secara umum, rasio peluang odds ratios merupakan sekumpulan peluang yang dibagi oleh peluang lainnya. Rasio peluang bagi prediktor diartikan
sebagai jumlah relatif dimana peluang hasil meningkat atau turun ketika nilai variabel prediktor meningkat sebesar 1 unit.
Uji yang digunakan pada analisis logistik diantaranya ialah uji wald dan uji G. Uji Wald menurut Rosadi 2011 merupakan uji terhadap masing-masing
koefisien pada regresi logistik yang disebut juga partially test. Hipotesis pada uji wald ini sebagai berikut :
H : prediktor secara univariat tidak berpengaruh signifikan terhadap respons
βi = 0; = 0,1,2,3,…,p H
1
: prediktor secara univariat berpengaruh signifikan terhadap respons β
i
≠0; = 0,1,2,3,…,p Pada tingkat signifikansi yang ditentukan sebesar α.
Uji yang digunakan untuk melihat signifikansi regresi secara simultan ialah Uji G. Menurut Hosmer 2000, Uji G merupakan uji rasio kemungkinan
maksimum likelihood ratio test untuk peranan variabel bebas. Uji ini mengikuti sebaran chi-square X
2
dengan derajat bebas p. Hipotesis :
H :
β
1
= β
2
= β
3
= … = β
p
= 0 H
1
: minimal 1 nilai yang β
i
≠0 i = 1,2,3,…,p
Rumus umum Uji G adalah : G = - 2ln
�0 �1
………………………………………………………………………2 Dimana :
L : Likelihood tanpa variabel bebas
L
1
: Likelihood dengan variabel bebas
Kaidah keputusan yang diambil yaitu menolak H juga G X
2
.