Keadaan Umum Wilayah Kabupaten Cianjur Gambaran Umum Waduk Cirata

Tabel 6 Lanjutan Karakteristik Jumlah Orang Persentase Penduduk : Asli 33 55,00 Pendatang 27 45,00 Total 60 100,00 Jumlah Tanggungan : – 2 28 46,67 3 – 5 30 50,00 6 2 3,33 Total 60 100,00 Lama Profesi : 5 18 30,00 6 – 10 23 38,33 11 – 15 9 15,00 16 – 20 7 11,67 20 3 5,00 Total 60 100,00 Status Organisasi : Bergabung 6 10,00 Tidak 54 90,00 Total 60 100,00 Pendapatan : 2.500.000 4 6,67 2.500.000 ≥ 5.000.000 29 48,33 5.000.001 ≥ 7.500.000 14 23,33 7.500.001 ≥ 10.000.000 11 18,33 10.000.000 2 3,33 Total 60 100,00 Petani ikan KJA merupakan pemanfaat waduk yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan di Waduk Cirata. Petani ikan pemanfaat Waduk Cirata didominasi oleh laki-laki dengan usia sebagian besar berkisar antar 45 sampai 55 tahun sebanyak 31,66, hal ini dikarenakan pemanfaat waduk yaitu petani ikan KJA didominasi oleh kepala keluarga dan sebagai pekerjaan utama untuk memperoleh pendapatan. Pada Tabel 6 terlihat bahwa tingkat pendidikan terakhir terbanyak pada tingkat SD yaitu sebanyak 71,67 dan sebanyak 5 tidak sekolah, sisanya SMP dan diplomasederajat berturut-turut sebesar 15 dan 5. Tingginya persentase tingkat pendidikan SD sebagai pendidikan terakhir mengindikasikan usaha budidaya ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan mengenai perikanan, tetapi juga pengalaman dan pengetahuan petani ikan KJA dalam budidaya. Sebagian besar petani ikan KJA merupakan warga asli daerah Waduk Cirata yang lahannya tergenang 55 dan sisanya merupakan warga pendatang yang menjadi petani ikan KJA di Waduk Cirata. Jumlah tanggungan terbanyak petani ikan KJA antara tiga sampai lima orang yaitu 50. Mayoritas petani ikan KJA terbanyak sudah bekerja antara 6 sampai 10 tahun 38,33, petani ikan KJA yang sudah 1 sampai 5 tahun berusaha di Waduk Cirata sebanyak 30. Kebanyakan petani ikan KJA di Waduk Cirata sebenarnya sudah lama berusaha menjadi petani ikan KJA, tetapi sempat berhenti beberapa saat dikarenakan berbagai hal seperti kekurangan modal dan kemudian kembali lagi menjadi petani ikan KJA di Waduk Cirata. Status keanggotaan organisasi petani ikan KJA kebanyakan tidak mengikuti organisasi sebanyak 90 dan sebanyak 10 tergabung dalam organisasi. Organisasi petani ini bukan merupakan organisasi yang formal, organisasi ini merupakan perkumpulan dari gudang pakan sebagai peminjam dana bagi para petani. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hal ini dikarenakan kebanyakan dari petani ikan KJA tidak mengetahui keberadaan organisasi gabungan petani KJA sehingga hanya beberapa petani ikan KJA yang mengetahui adanya organisasi saja yang tergabung dalam organisasi tersebut. Berdasarkan tingkat pendapatan petani, sebagian besar petani mendapatkan penghasilan antara Rp 2.500.000 sampai Rp 5.000.000, yaitu sebanyak 48,33.