Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan jumlah variabel yang berkenaan dengan masalah ataupun unit yang diteliti Faisal, 2005: 20. Melalui penelitian ini penulis akan membuat gambaran secara menyeluruh tentang respon orang tua anak binaan terhadap program Kids Club oleh Yayasan Fondasi Hidup Indonesia di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi tersebut adalah karena masih banyaknya respon yang kurang mendukung dari para orang tua anak binaan terhadap program Kids Club, kebanyakan para orang tua lebih mendukung anaknya untuk bekerja dalam membantu ekonomi keluarga ataupun sekedar membantu pekerjaan rumah tangga.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan objek, bendan peristiwa ataupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 155. Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi,benda, objek peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri-ciri dan harus didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua Silalahi, 2009: 253. Bedasarkan pendapat tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak yang mengikuti program kids club dari Yayasan Fondasi Hidup Indonesia yang berjumlah 103 orang.

3.3.2 Sampel

Secara umum sampel adalah contoh. Dalam kaitannya dengan penelitian, sampel adalah sebagian dari objek, kejadian, atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil datanya atau yang akan diteliti Roscoe dalam Siagian, 2011: 156. Menurut Suharsimi Arikunto jika populasi lebih dari 100, maka dianjurkan untuk menentukan jumlah sample antara 10 – 15 dan 20 – 25 dari jumlah populasi dan ini telah dianggap representatif dalam Arikunto, 1993: 149. Maka peneliti menetapkan besarnya sample dalam penelitian ini adalah 15 dari jumlah populasi, yaitu 15 x 103 = 15,45 dibulatkan menjadi 15 orang. Penarikan sampel diambil karena keadaan homogenitas populasi. Jika populasi homogen, jumlah sampel hampir tidak menjadi persoalan Hadi, 2004: 81.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung, turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu melalui : 1. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topic penelitian di lokasi penelitian. 2. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. 3. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung dengan responden.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku-buku, majalah, surat kabar, dan tulisan-tulisan yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga nantinya peneliti dapat menggambarkan informasi data yang diperoleh dalam penelitian, dimana pengelolaan data dilakukan dengan manual. Data dikumpulkan dari hasil kuesioner angket. Untuk menganalisa data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan mentabulasi data yang didapat melalui keterangan responden, kemudian dicari frekuensi dan persentasenya untuk disusun dalam bentuk tabel tunggal serta selanjutnya dijelaskan secara kualitatif dengan menggunakan skala Likert. Dalam merumuskan kesimpulan hasil penelitian, khususnya mengidentifikasi respon, penulis menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, dan partisipasi seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan dengan suatu hal. Skala ini sering disebut sebagai summated scale yang berisi sejumlah pernyataan dengan kategori respon. Pertama-tama ditentukan beberapa alternatif kategori respons atau seri item respons compiling possible scale item yang mengekspresikan luas jangkauan sikap dari ekstrem positif ke ekstrem negatif untuk di respon oleh responden. Tiap respon dihubungkan dengan nilai skor atau nilai skala untuk masing-masing pernyataan Silalahi, 2009 : 229. Pemberian skor data dilakukan mulai respon yang negatif menuju respon yang positif, yakni : a. Skor negatif adalah -1 b. Skor netral adalah 0 c. Skor positif adalah 1 Sebelum menentukan klasifikasi persepsi, sikap dan partisipasi, maka ditentukanlah interval kelas sebagai pengukuran, yaitu : Interval kelas i = nilai tertinggi H- nilai terendah L Banyak kelas K = 1--1 3 = 2 3 = 0,66 Maka untuk menentukan kategori respon positif , netral maupun respon negatif dengan adanya nilai batasan sebagai berikut : 1. -1,00 sampai dengan -0,33 = respon negatif 2. -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral 3. 0,33 sampai dengan 1 = respon positif

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah Desa Baru

Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, wilayah kecamatan Pancur Batu dahulu bernama Arnhenia masih banyak terdapat tanaman tanaman milik colonial Belanda seperti tembakau, nenas dan bambu. Seiring dengan perjalanan waktu pada 1951 masyarakat yang bergabung dalam Gerakan Tani Indonesia berhasil menguasai lahan tanaman kolonial Belanda dan mendirikan sebuah desa yang saat itu bernama Kampung Baru dengan dipimpin oleh seorang kampong yang bernama Bapak Ahmad Kasan 1951-1965. Pecahnya G 30 SPKI pada tahun 1965 di Kampung Baru dipimpin oleh seorang militer yang bernama Bapak Selamet sebagai pelaksana tugas 1965- 1967. Pada tanun 1968 setelah situasi kondusif, Kampung Baru diambil alih oleh Bapak Karim Nasution 1968-1971. Pada tanun 1971 Kampung Baru terbagi menjadi 2 bagian yaitu Desa Ladang Bambu yang sekarang menjadi Kelurahan Baru Ladang Bambu dan Kampung Baru menjadi Desa Baru dipimpin oleh Bapak GS Pelawi 1971-1994. Kemudian pada tahun 1994-2008 dipimpin oleh Bapak Mbelgah Tarigan. Saat ini Desa Baru dipimpin oleh Bapak Darmanta Ketaren, SE. sumber: buku profil desa Desa Baru terdiri dari 5 dusun, dusun 1 berada di Jl. Bakti, dusun 2a Jl. Karya, dusun 2b Jl. Pembangunan, dusun 3 terletak dari kantor Kepala Desa Baru sampai dengan simpang kongsi, dusun 4 berada di simpang tuntungan sampai batas sungai Belawan. Jumlah penduduk yang pra sejahtera adalah; Dusun I 60 KK, dusun IIa 57 KK, IIb 45 KK, Dusun III 105 KK, Dusun IV 30 KK. Total keseluruhan penduduk yang pra sejahtera adalah 297 KK.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Penyebab Anak Bekerja Di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang

3 63 120

Analisis Finansial Usahatani Jambu Biji di Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

9 79 104

Evaluasi Kesesuaian Lahan di Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang untuk Tanaman Pepaya ( Carica papaya L. ) dan Pisang ( Musa acuminata COLLA )

0 62 66

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Karateristik Tersangka Penderita Rabies Di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 29 100

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 11 163

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respon Orang Tua Anak Binaan 2.1.1 Respon - Respon Orang Tua Terhadap Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia menginginkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia, - Respon Orang Tua Terhadap Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 8

RESPON ORANG TUA TERHADAP PROGRAM KIDS CLUB YAYASAN FONDASI HIDUP INDONESIA DI DESA BARU KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG

0 0 15

HARMONISASI INTERAKSI ANTAR ETNIS DI DESA BARU, KECAMATAN PANCUR BATU, KABUPATEN DELI SERDANG

0 0 9