bahwa: “ Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum kawin”. Menurut undang-undang ini, batas usia 21 tahun ditetapkan berdasarkan
pertimbangan kepentingan usaha kesejahteraan sosial, tahap kematangan sosial, tahap kematangan pribadi dan tahap kematangan mental. Pada usia 21 tahun
anak sudah dianggap mempunyai kematangan sosial, kematangan pribadi dan kematangan mental Waluyadi, 2009: 5.
Di dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak juga di jelaskan mengenai hak-hak anak yaitu dalam pasal 3 Undang-
Undang Nomor 4 tahun 1979, juga disebutkan hak-hak anak sebagai berikut: a
Pasal 3 UU No. 4 Tahun 1979 Seorang anak berhak atas kesejahteraan, perawatan, asuhan berdasarkan
kasih sayang, pelayanan untuk berkembng, pemeliharaan dan perlindungan baik semasa dalam kandungan atau setelah dilahirkan,
perlindungan lingkungan hidup yang menghambat perkembangan. b
Pasal 4 UU No. 4 Tahun 1979 Anak yang tidak mempunyai orang tua berhak memproleh asuhan negara
atau orang atau badan. c
Pasal 5 UU No. 5 Tahun 1979 Anak yang tidak mampu berhak memproleh bantuan agar dalam
lingkungan keluarganya dapat tumbuh dan berkembang dengan wajar. d
Pasal 6 UU No. 4 Tahun 1979 Anak yang mengalami masalah kelakuan diberi pelayanan dan asuhan
yang bertujuan menolongnya guna mengatasi hambatan yang terjadi dalam masa pertumbuhan Waluyadi, 2009: 6.
2.4 Kerangka Pemikiran
Program Kids Club merupakan kelompok bermain dan belajar untuk anak dengan tujuan membentuk perilaku dan pengembangan kemampuan dasar yang
disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.Agar anak dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam belajar untukkeberlangsungan hidup di masa
depan, maka FH mempunyai rancangan untuk membuat program yang berkaitan
dengan pendidikan di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Yayasan Fondasi Hidup Indonesia membuat sebuah program yang di beri nama Program Kids Club yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
wawasan anak. Program ini dilaksanakan oleh Yayasan Fondasi Hidup Indonesiadan dibantu oleh CDF dan CLS di masing-masing daerah. Didalam
menjalankan program Kids Club mengembangkan kemampuan dasar anak, diperlukan adanya peran orang tua dari anak yang ikut dalam kegiatan Kids Club.
Setelah program Kids Club berjalan, maka akan menimbulkan respon dari orangtua. Respon tersebut dapat dilihat dari presepsi orang tua terhadap program,
sikap orang tua dalam pelaksanaan program serta partisipasi orang tua dalam pelaksanaan program.
Untuk memperjelas alur pemikiran, penulis membuat bagan yang menggambarkan isi dari pemikiran diatas, yaitu:
Bagan Alur Pemikiran
PROGRAM KIDS CLUB
Orang Tua Anak Binaan
RESPON
PERSEPSI ORANG TUA MENGENAI
PROGRAM KIDS CLUB
SIKAP ORANG TUA TERHADAP
PROGRAM KIDS CLUB
PARTISIPASI ORANG TUA
DALAM PROGRAM KIDS
CLUB
2.5 Definisi Konsep dan Operasional
2.5.1 Definisi Konsep
Konsep istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang akan di kaji. Dan konsep
merupakan proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian. Untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep konsep
yang di jadikan objek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna konsep konsep yang di teliti Siagian, 2011: 136-138.
Dengan kata lain, peneliti berupaya menggiring para pembaca hasil penelitian itu memaknai konsep sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan
oleh peneliti, jadi definisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yarfng dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 136-138. Untuk
lebih memahami pengertian mengenai konsep-konsep yang akan digunakan, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut:
1. Respon
: tanggapan, reaksi maupun jawaban. 2.
Orang tua :anggota keluarga yang terdiri dari ayah dan
ibu, dan merupakan hasil dari sebuah
ikatanperkawinan yang sah.
3. Anak Binaan
: anak yang diberi bantuan untuk memenuhi
kebutuhan baik jasmani maupun rohani, dan
sosialnya serta pendidikannya.
4. Program Kids Club
: sebuah program bermain dan belajar untuk
anak dengan tujuan membentuk perilaku danpengembangan kemampuan dasar yg
disesuaikandengan tahap perkembangan anak.
Definisi konsep secara keseluruhan. Yang dimaksud dengan Respon Orang tua Anak Binaan terhadap Program Kids Club oleh Yayasan Fondasi Hidup
Indonesia di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah adalah suatu pengamatan tentang tanggapan dari orang tua anak didik terhadap
program Kids Club dibidang pendidikan di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
2.5.2 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah operasionalisasi konsep yang menjadikan konsep semula bersifat statis menjadi dinamis, maka akan memungkinkan untuk
diopersikan. Wujud operasionalisasi konsep adalah dalam bentuk sajian yang benar-benar terperinci, sehingga makna dan aspek-aspek yang terangkum dalam
konsep terangkat dan terbuka Siagian, 2011: 141. Dalam penelitian ini yang dilakukan dalam melihat respon orang tua anak
binaan terhadap program Kids Club dengan cara melakukan pengamatan langsung untuk melihat langsung bagaimana respon orang tua anak binaan terhadap
program Kids Club. Untuk memberi kemudahan dalam memahami variabel dalam penelitian ini, maka diukur melalui indikator-indikator sebagai berikut:
1. Persepsi orang tua mengenai program Kids Club, meliputi :
a Pengetahuan orang tua tentang program Kids Club.
b Pemahaman orang tuamengenai tujuan dan sasaran program Kids
Club. 2.
Respon Sikap a
Penilaian adalah pengetahuan atau informasi yang dimiliki orang tua tentang program Kids Club.
b Penerimaan atau penolakan adalah berhubungan dengan rasa senang
atau tidak senang orang tua terhadap program Kids Club. c
Mengharapakan atau menghindari adalah kesiapan orang tua dalam bertingkah laku yang berhubungan dengan program Kids Club. Dalam
hal ini dapat diketahui apakah orang tua mengharapkan atau menghindari adanya program Kids Club.
3. Respon Partisipasi
a Menikmati adalah orang tua berperan serta dalam menikmati hasil
yang akan diperoleh dalam mengikuti program Kids Club.
b Melaksanakan adalah orang tua berperan serta dalam melaksanakan
program Kids Clubdengan penuh persiapan, perencanaan, pemahaman dan evaluasi agar pelaksanaan program Kids Club dapat berjalan
dengan baik. c
Memelihara adalah orang tua berperan serta dalam memelihara program Kids Clubuntuk mewujudkan anak yang berkualitas.
d Menilai adalah orang tua berperan serta dalam menilai hasil program
Kids Club dimana orang tua dapat menilai apakah program tersebut bersifat positif atau negatif.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan
sosial, dengan jalan mendeskripsikan jumlah variabel yang berkenaan dengan masalah ataupun unit yang diteliti Faisal, 2005: 20.
Melalui penelitian ini penulis akan membuat gambaran secara menyeluruh tentang respon orang tua anak binaan terhadap program Kids Club oleh Yayasan
Fondasi Hidup Indonesia di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi tersebut
adalah karena masih banyaknya respon yang kurang mendukung dari para orang tua anak binaan terhadap program Kids Club, kebanyakan para orang tua lebih
mendukung anaknya untuk bekerja dalam membantu ekonomi keluarga ataupun sekedar membantu pekerjaan rumah tangga.
3.3 Populasi dan Sampel