Analisa Faktor Pooled dan Non Pooled Analisa Persentase Kontribusi Analisa Percobaan Konfirmasi Analisa Perbandingan Selang Kepercayaan

4. Faktor F 2 Tekanan Pressan Faktor ini berperan dalam pemisahan minyak dari massa adukan dengan cara mengepres. Tekanan pressan diterapkan tetap pada level 1 sama dengan kondisi awal karena kecepatan ini sudah berada pada setting standar. 5. Faktor D 2 Tekanan pada perebusan Faktor ini diterapkan pada level 2 untuk menjamin holding time yang tepat sehingga terjadi penyempurnaan pengolahan yang berkaitan dengan pemipilan, pengambilan minyak pada saat pengempaan dan pemurnian dengan tekanan perebusan sebesar 3 kgcm 2 . 6. Faktor B 1 Lama Penimbunan di Loading Ramp Faktor ini diterapkan pada level 1 yaitu tetap pada lama penimbunan selama 1 hari. Dengan lama penimbunan ini maka tidak akan menaikkan persentase ALB yang besar. 7. Faktor C 2 Holding Time Faktor ini diterapkan pada level 2 yaitu diturunkan dari kondisi awal karena tergantung pada tekanan perebusan dan kematangan buah. Dengan holding time 48 menit maka akan sesuai dengan kematangan buah dan tekanan perebusan yang disetting.

6.2.2. Analisa Faktor Pooled dan Non Pooled

Strategi pooling up digunakan untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas produk. Berdasarkan tabel anava, faktor yang dipooling I adalah faktor B dan C karena nilai Mq hitung lebih kecil dari nilai Universitas Sumatera Utara Mq error 0,337. Faktor B dan C dipooling berarti faktor tersebut bukan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas produk. Selanjutnya dilakukan pooling II dengan syarat F hitung ≤ F tabel . Tabel sebaran F untuk V 1 = 1, V 2 = 90 adalah F 0,051,90 = 3,960. Faktor yang dipooling pada tahap ini adalah faktor A, E dan F karena nilai F hitung ≤ F tabel . Dari hasil pooling parsial I dan II, dapat diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap karakteristik kualitas produksi TBS menjadi CPO adalah faktor D yaitu tekanan pada perebusan.

6.2.3. Analisa Persentase Kontribusi

Persentase kontribusi yang diperoleh dapat diketahui berapa besar persentase kontribusi untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas produk. Melalui hasil pooling sebelumnya, maka persentase kontribusi yang paling berpengaruh adalah faktor D yaitu tekanan pada perebusan.

6.2.4. Analisa Percobaan Konfirmasi

Percobaan dilakukan dengan menggunakan setting yang lebih baik yang didapatkan berdasarkan percobaan Taguchi yaitu A 2 , B 1, C 2, D 2, E 1, F 1 dan G 2 . Percobaan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa prediksi rata-rata yang dihasilkan dan faktor-faktor pada level yang lebih baik adalah valid. Berdasarkan hasil percobaan konfirmasi ini diambil nilai rata-ratanya untuk digunakan sebagai nilai imum min µ untuk perhitungan selang kepercayaan konfirmasi. Universitas Sumatera Utara

6.2.5. Analisa Perbandingan Selang Kepercayaan

Selang kepercayaan pada saat prediksi menghasilkan: 4344 , 0656 , ≤ ≤ predicted µ sedangkan perhitungan selang kepercayaan pada saat percobaan konfirmasi menghasilkan 3825 , 0137 , ≤ ≤ konfirmasi µ . Berdasarkan hasil perhitungan selang kepercayaan untuk prediksi dan konfirmasi percobaan, maka percobaan konfirmasi dapat diterima.

6.2.6. Analisa Uji Selisih Antara Dua Proporsi