Penimbangan Sortasi buah Pengisian lori Loading ramp

1. Penimbangan

Sebelum diolah TBS terlebih dahulu ditimbang, kegunaannya adalah: a. Untuk mengetahui netto buah setiap truck b. Untuk mengetahui jumlah produksi TBS c. Untuk menghitung rendemen dan kapasitas olah pabrik d. Sebagai dasar perhitungan pembayaran premi pemanen

2. Sortasi buah

Sortasi buah dilakukan untuk: a. Untuk mengamati mutu buah yang akan diolah pabrik b. Untuk mengetahui derajat kematangan buah hasil panen dari setiap divisi Adapun kriteria kematangan buah dapat dilihat seperti Tabel 2.3. Tabel 2.3.Kriteria Kematangan Buah FRAKSI BUAH KATEGORI JUMLAH BUAH LUAR PERSYARATAN MEMBERONDOL Fraksi 00 F.00 Sangat mentah Tidak ada 0,0 Fraksi 0 F.0 Mentah 1 - 12,5 Maksimum 3,0 Fraksi 1 F.1 Kurang matang 12,5 - 25 F.1: maksimum 5 Fraksi 2 F.2 Matang I 25 - 50 F2 + F3 : min 80 Fraksi 3 F.3 Matang II 50 - 75 Fraksi 4 F.4 Lewat matang 75 - 100 Maksimum 10 Fraksi 5 F.5 Terlalu matang Buah bagian dalam Maksimum 2 ikut memberondol Brondolan 10 Tandan Kosong Buah Busuk Panjang tangki TBS bentuk V Maksimum 2,5 cm Sumber : Laboratorium PT. Asam Jawa Universitas Sumatera Utara

3. Pengisian lori Loading ramp

Loading ramp kegunaannya adalah: a. Tempat penampungan TBS sebelum diisi ke lori b. Mengisi TBS kedalam lori secara teratur, buah yang lebih awal masuk ke loading ramp lebih dahulu masuk kedalam lori First in-First out. Loading ramp dilengkapi dengan kisi-kisi dan hydrolic pump dimana setiap kisi-kisi memiliki jarak minimal 5 mm dan maksimal 10 mm. Kegunaan kisi-kisi adalah: 1 Agar sampah, pasir terikut buah turun melalui kisi-kisi 2 Jika terlalu kecil maka sampah, pasir dari buah tidak efektif turun 3 Jika terlalu besar dapat menyebabkan brondolan dari buah ikut turun bersama sampah Sedangkan kegunaan hydrolic pump adalah: 1 Untuk mengatur buka dan tutup pintu loading ramp pada saat mengisi TBS ke dalam lori Beberapa jenis lori berdasarkan kapasitasnya antara lain: 1 2.500 kglori 2 5.000 kglori 3 7.000 kglori Kapasitas lori TBS di Perkebunan Kelapa Sawit PKS di PT. Asam Jawa sebesar 2.500 kglori. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Lori

4. Perebusan Sterilizer