Gambar 2.6. Digester
7. Pengempaan Screw press
Fungsi pengempaan adalah untuk memisahkan minyak dari massa adukan dengan cara mengepress pada tekanan 35-45 ampere. Tekanan yang terlalu tinggi
akan meningkatkan pengutipan minyak tetapi biji banyak yang hancur, sedangkan tekanan yang rendah akan menurunkan pengutipan minyak dan biji tidak hancur.
Sebagai indikator pengaturan tekanan sudah tetap atau belum adalah kandungan minyak dalam ampas pres yaitu 5-6 terhadap contoh 0,55 – 0,66 TBS.
Gambar 2.7. Screw Press
Universitas Sumatera Utara
8. Pemisahan dan Pengutipan Minyak
Minyak kasar yang diperoleh dari presan ditampung dalam talang dan diencerkan dengan menambah air panas 18–20 , untuk dialirkan ke stasiun
permunian minyak. Pengenceran ada juga dilakukan di silinder press dan vibro separator agar cairan minyak kasar tidak luber keluar dari vibro separator akibat
lobang saringan yang tertutup kotoran. Indikator pengenceran yang benar dapat terlihat dari analisis cairan minyak kasar dalam bak crude oil.
Bila hasil analisa laboratorium menunjukkan kandungan minyak 45–50 dan kandungan air 18-20 berarti pengenceran sudah tepat. Adapun tujuan dari
pemisahan dan pengutipan minyak adalah untuk memisahkan minyak dari fraksi air dan lumpur non oil solid serta mengeringkannya sehingga kadar air 0,10
maksimum. Pemisahan minyak terjadi dengan dua cara yaitu secara alamigravitasi karena massa jenis minya2 lebih kecil dan secara mekanis dengan
alat decanter dan centrifugal Adapun prinsip pemurnian minyak adalah:
a. Dipanaskan yaitu: dengan pemanasan steam injeksi langsung atau coil steam coil, minyak mudah terpisah dengan sludgedrab. Minyak yang berat jenisnya lebih ringan
naik keatas dan sludgedrab yang berat jenisnya lebih besar turun atau tetap dibawah. b. Diendapkan untuk mempercepat pengendapan, aliran dialirkan kebawah agar berat
jenis sludgedrab yang lebih besar dibanding minyak tetap berada dibawah. c. Kondisi tenang yaitu proses pemisahan minyak dan pengendapan sludge akan lebih
sempurna jika kondisi cairan dalam keadaan tenang. d. Pengutipan minyak dilakukan karena minyak sudah berada diatas, pengutipan dengan
sistem over flow.
Universitas Sumatera Utara
9. Sand Trap