5 10 13 15 5 12 14 3 13 2 7 4 18 43 4 Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar Di Kota Bogor

keluarga sedang, sementara sebagian contoh dengan keluarga kecil dan sebagian besar contoh dengan keluarga besar menyatakan biasa terhadap oncom Tabel 23. Hasil uji Spearman antara pangan pada kelompok pangan protein nabati dengan besar keluarga menunjukkan tidak terdapat hubungan nyata p0.05. Tabel 23 Sebaran contoh berdasarkan preferensi pangan pada kelompok sumber protein nabati menurut besar keluarga Jenis pangan Besar Keluar-ga Tingkat kesukaan Total p- value r 1 2 3 4 5 n n n n n n Kacang tanah Kecil 1 2.3 7 15.9 14 31.8 18

40.9 4

9.1 44 100 0.992 -0.001 Sedang 3 7.1 6 14.3 12 28.6 16 38.0 15 11.9 42 100 Besar 0.0 0.0 2

50.0 2

50.0 0.0

4 100 Kacang kedelai Kecil 2 4.5 14 31.8 8 18.2 15

34.1 5

11.4 44 100 0.312 0.108 Sedang 3 7.1 9 21.4 6 14.3 17

40.5 7

16.7 42 100 Besar 0.0 1

25.0 1

25.0 1

25.0 1

25.0 4

100 Kacang hijau Kecil 4 9.1 7 15.9 11 25.0 13 29.5 9 20.5 44 100 0.218 0.131 Sedang 1 2.4 5 11.9 9 21.4 20

47.6 7

16.7 42 100 Besar 0.0 0.0 1 25.0 2 50.0 1 25.0 4 100 Tahu Kecil 0.0 0.0 14 31.8 24 54.5 6 13.6 44 100 0.590 0.058 Sedang 0.0 2 4.8 7 16.7 26 61.9 7 16.7 42 100 Besar 0.0 1 25.0 0.0 3

75.0 0.0

4 100 Tempe Kecil 1 2.3 1 2.3 12 27.3 24 54.5 6 13.6 44 100 0.782 0.030 Sedang 0.0 5 11.9 10 23.8 20 47.6 7 16.7 42 100 Besar 0.0 0.0 0.0 3 75.0 1 25.0 4 100 Oncom Kecil 6 13.6 9 20.5 17 38.6 9 20.5 3 6.8 44 100 0.349 -0.100 Sedang 1 2.4 21

50.0 11

26.2 9 21.4 0.0 42 100 Besar 0.0 1 25.0 3 75.0 0.0 0.0 4 100 Keterangan : 1 Sangat tidak suka 3 biasa 5 Sangat suka 2 tidak suka 4 Suka Sebagian besar contoh menyukai sayur daun hijau dan wortel baik pada keluarga kecil, sedang, maupun besar. Contoh dengan keluarga besar menunjukkan preferensi yang tinggi terhadap sayur daun hijau dan wortel. Buncis disukai oleh 31 contoh dengan keluarga kecil dan sedang, serta separuh contoh dengan keluarga besar menyatakan biasa terhadap buncis. Kacang panjang kurang disukai oleh contoh, sebanyak 38.6 dengan keluarga kecil dan 50 contoh dengan keluarga besar tidak menyukainya, tetapi terdapat 33.3 contoh dengan keluarga sedang menyatakan biasa terhadap kacang panjang. Lebih jelasnya, preferensi pangan kelompok sayuran dapat dilihat pada Tabel 24. Uji Spearman menunjukkan antara besar keluarga dengan preferensi terhadap sayur daun hijau, kacang panjang, buncis, dan wortel tidak terdapat hubungan nyata p0.05. Tabel 24 Sebaran contoh berdasarkan preferensi pangan pada kelompok sumber vitamin dan mineral menurut besar keluarga Jenis pangan Besar Keluar- ga Tingkat kesukaan Total p- value r 1 2 3 4 5 n n n n n n Sayur daun hijau Kecil 0.0 8 18.2 12 27.3 13 29.5 11 25.0 44 100 0.762 0.032 Sedang 4 9.5 4 9.5 9 21.4 17

40.5 8

19.0 42 100 Besar 0.0 0.0 0.0 3

75.0 1

25.0 4

100 Kacang panjang Kecil 2 4.5 17 38.6 11 25.0 11 25.0 3 6.8 44 100 0.768 0.031 Sedang 3 7.1 12 28.6 14

33.3 10

23.8 3 7.1 42 100 Besar 0.0 2

50.0 0.0

2 50.0 0.0 4 100 Buncis Kecil 3 6.8 13 29.5 11 25.0 14

31.8 3

6.8 44 100 0.990 -0.001 Sedang 4 9.5 12 28.6 9 21.4 13

31.0 4

9.5 42 100 Besar 0.0 1 25.0 2

50.0 1

25.0 0.0 4 100 Wortel Kecil 0.0 2 4.5 8 18.2 22

50.0 12

27.3 44 100 0.543 -0.065 Sedang 3 7.1 1 2.4 9 21.4 20

47.6 9

21.4 42 100 Besar 0.0 0.0 0.0 3

75.0 1

25.0 4

100 Pisang Kecil 0.0 2 4.5 5 11.4 19 43.2 18 40.9 44 100 0.066 -0.194 Sedang 2 4.8 3 7.1 9 21.4 18

42.9 10

23.8 42 100 Besar 0.0 0.0 0.0 3

75.0 1

25.0 4

100 Pepaya Kecil 0.0 2 4.5 10 22.7 20 45.5 12 27.3 44 100 0.698 -0.041 Sedang 2 4.8 6 14.3 6 14.3 17

40.5 11

26.2 42 100 Besar 0.0 0.0 0.0 3

75.0 1

25.0 4

100 Jambu biji Kecil 2 4.5 4 9.1 7 15.9 21 47.7 10 22.7 44 100 0.885 0.015 Sedang 1 2.4 4 9.5 8 19.0 19

45.2 10

23.8 42 100 Besar 0.0 0.0 0.0 4 100.0 0.0 4 100 Mangga Kecil 0.0 2 4.5 1 2.3 20 45.5 21 47.7 44 100 0.787 -0.029 Sedang 1 2.4 1 2.4 3 7.1 18 42.9 19

45.2 42

100 Besar 0.0 0.0 0.0 2

50.0 2

50.0 4

100 Nangka Kecil 2 4.5 5 11.4 9 20.5 19 43.2 9 20.5 44 100 0.567 -0.061 Sedang 3 7.1 7 16.7 5 11.9 19

45.2 8

19.0 42 100 Besar 0.0 1

25.0 1

25.0 2

50.0 0.0

4 100 Keterangan : 1 Sangat tidak suka 3 biasa 5 Sangat suka 2 tidak suka 4 Suka Berdasarkan Tabel 24 nampak bahwa sebagian besar contoh pada berbagai besar keluarga menyatakan suka terhadap semua buah pada kelompok pangan sumber vitamin dan mineral. Mangga adalah buah yang paling disukai contoh pada berbagai kategori besar keluarga. Hasil uji Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan nyata antara besar keluarga dengan preferensi terhadap pisang, pepaya, jambu biji, mangga dan nangka p0.05. Pendapatan Keluarga Suhardjo 1986 menyatakan bahwa pada umumnya jika pendapatan meningkat maka jumlah dan jenis pangan akan membaik. Apabila penghasilan keluarga meningkat, biasanya penyediaan lauk pauk meningkat mutunya. Dengan meningkatnya pendapatan perorangan, terjadilah perubahan-perubahan dalam susunan makanan. Tabel 25 Sebaran contoh beradasarkan preferensi pangan pada kelompok sumber karbohidrat menurut pendapatan keluarga Jenis pangan Penda- patan keluar- ga Tingkat kesukaan Total p- value r 1 2 3 4 5 n n n n n n Beras Rendah 1 3.1 0.0 3 9.4 15

46.9 13

40.6 32 100 0.057 -0.202 Sedang 0.0 0.0 4 26.7 5

33.3 6

40.6 15

100 Tinggi 0.0 1 2.3 8 18.6 26

60.5 8

18.6 43 100 Jagung Rendah 1 3.1 2 6.2 5 15.6 16

50.0 8

25.0 32 100 0.362 -0.097 Sedang 0.0 0.0 3 20.0 7

46.7 5

33.3 15

100 Tinggi 0.0 2 4.7 13 30.2 20 46.5 8 18.6 43 100 Mie Rendah 0.0 0.0 7 21.9 21 65.6 4 12.5 32 100 0.254 0.122 Sedang 0.0 1 6.7 3 20.0 9 60.0 2 13.3 15 100 Tinggi 1 2.3 0.0 11 25.6 15 34.9 16 37.2 43 100 Roti Rendah 0.0 1 3.1 2 6.2 17

53.1 12

37.5 32 100 0.537 -0.066 Sedang 0.0 0.0 2 13.3 6 40.0 7 46.7 15 100 Tinggi 0.0 0.0 6 14.0 23

53.5 14

32.6 43 100 Bihun Rendah 1 3.1 5 15.6 11 34.4 12

37.5 3

9.4 32 100 0.884 -0.016 Sedang 0.0 3 20.0 6 40.0 6 40.0 0.0 15 100 Tinggi 1 2.3 8 16.6 16 37.2 12 27.9 6 14.0 43 100 Singkong Rendah 0.0 2 6.2 14

43.8 13

40.6 3 9.4 32 100 0.427 -0.085 Sedang 2 13.3 1 6.7 3 20.0 7

46.7 2

13.3 15 100 Tinggi 3 7.0 6 14.0 17 39.5 8 18.6 9 20.9 43 100 Ubi jalar Rendah 1 3.1 7 21.9 10 31.2 12 37.5 2 6.2 32 100 0.001 -0.334 Sedang 0.0 1 6.7 6 40.0 8 53.3 0.0 15 100 Tinggi 7 16.3 19 44.2 9 20.9 4 9.3 4 9.3 43 100 Kentang Rendah 0.0 3 9.4 5 15.6 17

53.1 7

21.9 32 100 0.071 0.191 Sedang 0.0 0.0 3 20.0 8

53.3 4

26.7 15 100 Tinggi 0.0 2 4.7 5 11.6 18

41.9 18

41.9 43

100 Talas Rendah 10

31.2 9

28.1 3 9.4 9 28.1 1 3.1 32 100 0.471 -0.077 Sedang 3 20.0 6

40.0 2

13.3 3 20.0 1 6.7 15 100 Tinggi 11 25.6 20 46.5 7 16.3 3 7.0 2 4.7 43 100 Keterangan : 1 Sangat tidak suka 3 biasa 5 Sangat suka 2 tidak suka 4 Suka signifikan pada level 0.01 Berdasarkan Tabel 25 sebagian besar contoh pada berbagai kategori pendapatan keluarga menyukai hampir semua jenis pangan pada kelompok pangan sumber karbohidrat. Beras, jagung, mie, roti, bihun, dan kentang adalah pangan yang disukai oleh sebagian contoh dengan pendapatan keluarga rendah hingga tinggi. Sebagian besar contoh pada pendapatan keluarga rendah dan tinggi menyatakan biasa terhadap singkong, sementara pada sebagian contoh dengan pendapatan sedang, singkong disukai. Tidak berbeda dengan pembahasan sebelumnya, preferensi terhadap talas berdasarkan pendapatan keluarga juga menunjukkan talas tidak disukai oleh sebagian besar contoh. Hasil uji Spearman pada Tabel 25 menunjukkan tidak terdapat hubungan nyata p0.05 antara pendapatan keluarga dengan preferensi terhadap pangan pada kelompok sumber karbohidrat, kecuali pada ubi jalar, uji statistik menunjukkan terdapat hubungan nyata antara pendapatan keluarga dengan preferensi terhadapnya r=-0.334, p0.01, artinya semakin tinggi tingkat pendapatan keluarga, ubi jalar semakin tidak disukai. Hal ini diduga pada keluarga dengan pendapatan rendah atau sedang memiliki keterbatasan dalam menyediakan variasi jenis bahan makanan seperti dinyatakan oleh Sajogjo 1994 diacu dalam Marud 2008 rendahnya pendapatan merupakan rintangan yang menyebabkan orang tidak mampu membeli, memilih pangan yang bermutu gizi baik dan beragam. Tingkat pendapatan merupakan faktor yang menentukan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Keluarga yang berpenghasilan cukup atau tinggi lebih mudah dalam menentukan pilihan pangan yang baik. Selain itu juga diduga terkait dengan fungsi status ekonomi dari pangan seperti yang disebutkan dalam Almatsier 2003 bahwa makanan sering digunakan untuk menunjukkan prestise dan status ekonomi. Makan beras dianggap lebih berprestise daripada makan jagung dan umbi-umbian. Tabel 26 Sebaran contoh berdasarkan preferensi pangan pada kelompok sumber lemak menurut pendapatan keluarga