Suhardjo 1986 bahwa pada umumnya jika pendapatan meningkat maka jumlah dan jenis pangan akan membaik.
Tabel 29 Sebaran contoh berdasarkan preferensi pangan pada kelompok sumber vitamin dan mineral menurut pendapatan keluarga
Jenis pangan
Penda- patan
keluarga Tingkat kesukaan
Total p-
value r
1 2
3 4
5 n
n n
n n
n Sayur
daun hijau
Rendah 1
3.1 2
6.2 6
18.8 14
43.8 9
28.1 32
100 0.061
-0.198
Sedang 0.0
2 13.3
4 26.7
7 46.7
2 13.3
15 100
Tinggi 3
7.0 8
18.6 11
25.6 12
27.9 9
20.9 43
100 Kacang
panjang Rendah
1 3.1
8 25.0
8 25.0
13 40.6
2 6.2
32 100
0.039
-0.218
Sedang 0.0
5 33.3
7 46.7
3 20.0
0.0 15
100 Tinggi
4 9.3
18 41.9
10 23.3
7 16.3
4 9.3
43 100
Buncis Rendah
2 6.2
5 15.6
6 18.8
16 50.0
3 9.4
32 100
0.010
-0.269
Sedang 0.0
5 33.3
6 40.0
4 26.7
0.0 15
100 Tinggi
5 11.6
16 37.2
10 23.3
8 18.6
4 9.3
43 100
Wortel Rendah
2 6.2
0.0 3
9.4 19
59.4 8
25.0 32
100 0.287
-0.113
Sedang 0.0
0.0 3
20.0 9
60.0 3
20.0 15
100 Tinggi
1 2.3
3 7.0
11 25.6
17 39.5
11 25.6
43 100
Pisang Rendah
0.0 1
3.1 1
3.1 21
65.6 9
28.1 32
100 0.612
-0.054
Sedang 0.0
2 13.3
2 13.3
9 60.0
2 13.3
15 100
Tinggi 2
4.7 2
4.7 11
25.6 10
23.3 18
41.9 43
100 Pepaya
Rendah 0.0
0.0 5
15.6 18
56.2 9
28.1 32
100 0.032
-0.226
Sedang 0.0
0.0 1
6.7 11
73.3 3
20.0 15
100 Tinggi
2 4.7
8 18.6
10 23.3
11 25.6
12 27.9
43 100
Jambu biji
Rendah 1
3.1 1
3.1 2
6.2 18
56.2 10
31.2 32
100 0.008
-0.278
Sedang 0.0
1 6.7
2 13.3
10 66.7
2 13.3
15 100
Tinggi 2
4.7 6
14.0 11
25.6 16
37.2 8
18.6 43
100 Mangga
Rendah 0.0
0.0 0.0
18 56.2
14 43.8
32 100
0.728
-0.037
Sedang 0.0
0.0 1
6.7 7
46.7 7
46.7 15
100 Tinggi
1 2.3
3 7.0
3 7.0
15 34.9
21 48.8
43 100
Nangka Rendah
1 3.1
3 9.4
3 9.4
17 53.1
8 25.0
32 100
0.019
-0.247
Sedang 0.0
2 13.3
2 13.3
9 60.0
2 13.3
15 100
Tinggi 4
9.3 8
18.6 10
23.3 14
32.6 7
16.3 43
100
Keterangan : 1 Sangat tidak suka 3 biasa
5 Sangat suka 2 tidak suka
4 Suka signifikan pada level 0.05 ; signifikan pada level 0.01
Sebagian besar contoh dengan kategori pendapatan keluarga rendah, sedang, dan tinggi menyukai sayur daun hijau dan wortel. Berdasarkan Tabel 29
nampak bahwa sebagian contoh dengan pendapatan keluarga tinggi tidak menyukai kacang panjang dan buncis. Uji statistik hanya menunjukkan hubungan
yang nyata negatif antara pendapatan keluarga dengan preferensi terhadap kacang panjang r=-0.218, p0.05 dan buncis r=-0.269, p0.05. Hal ini berarti
semakin tinggi pendapatan keluarga maka kacang panjang dan buncis semakin tidak disukai. Hal ini diduga disebabkan pada keluarga dengan pendapatan tinggi
mampu menyediakan
berbagai pilihan
pangan sehingga
semakin beranekaragam pula pilihan terhadap sayuran dan berakibat pada menurunnya
kesukaan terhadap kacang panjang dan buncis.
Preferensi pangan contoh pada kelompok sumber vitamin dan mineral menurut pendapatan keluarga menunjukkan pada pendapatan keluarga contoh
rendah hingga tinggi, sebagian besar contoh menyukai semua jenis buah pada kelompok sumber vitamin dan mineral yaitu pisang, pepaya, jambu biji, mangga
dan nangka. Hasil uji statistik hanya menunjukkan hubungan yang nyata negatif antara pendapatan keluarga dengan preferensi pepaya r=-0.226, p0.05,
jambu biji r=-0.278, p0.01, dan nangka r=-0.247, p0.01. Hasil uji statistik bermakna semakin tinggi pendapatan keluarga, maka pepaya, jambu biji, dan
nangka semakin tidak disukai dan sama dengan penjelasan sebelumnya diduga disebabkan dengan semakin tingginya pendapatan keluarga maka akan terjadi
peningkatan dalam pemenuhan kebutuhan pangan, khususnya dari segi kualitas atau keragaman karena tidak ada batasan secara ekonomi sehingga
menyebabkan semakin beranekaragam pula pilihan pangan.
Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar berdasarkan Karakteristik Individu
Jenis Kelamin
Penelitian Drewnowski Hann 1999 menyatakan bahwa variabel demografi memiliki pengaruh terhadap preferensi pangan termasuk salah
satunya adalah jenis kelamin. Pangan yang termasuk dalam kelompok sumber karbohidrat adalah
beras, jagung, mie, roti, bihun, singkong, ubi jalar, kentang, dan talas. Hasil penelitian secara umum menunjukkan jenis pangan yang paling
disukai oleh contoh laki-laki adalah roti, kemudian diikuti oleh jagung, beras, dan mie, sedangkan kesukaan terhadap bihun tergolong biasa. Sementara pada
contoh perempuan diketahui jenis pangan yang paling disukai adalah roti selanjutnya beras, mie, jagung, dan bihun. Sedikit berbeda dengan contoh laki-
laki yang menyatakan biasa terhadap bihun 42, sebanyak 40 contoh perempuan menyatakan suka terhadap bihun. Hasil uji statistik juga
menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan preferensi terhadap bihun p0.05. Berdasarkan Tabel 30 terlihat jagung lebih banyak
disukai oleh contoh laki-laki 57 dibandingkan dengan contoh perempuan yang hanya 37 saja.
Tabel 30 Sebaran contoh berdasarkan preferensi pangan pada kelompok sumber karbohidrat menurut jenis kelamin
Jenis pangan
Jenis Kelamin
Tingkat kesukaan Total
p- value
r 1
2 3
4 5
n n
n n
n n
Beras L
0.0 1
2.2 7
15.6 24
53.3 13