disukai. Hal ini sesuai dengan Suhardjo 1986 yang menyatakan bahwa pada umumnya jika pendapatan meningkat maka jumlah dan jenis pangan akan
membaik. Kadang-kadang perubahan utama yang terjadi dalam kebiasaan makanan ialah pangan yang dimakan itu mahal.
Tabel 27 Sebaran contoh berdasarkan preferensi pangan pada kelompok sumber protein hewani menurut pendapatan keluarga
Jenis pangan
Penda- patan
keluar- ga
Tingkat kesukaan Total
p- value
r 1
2 3
4 5
n n
n n
n n
Daging sapi
kerbau kambing
Rendah 2
6.2 0.0
4 12.5
13 40.6
13 40.6
32 100
0.059
-0.200
Sedang 0.0
0.0 2
13.3 11
73.3 2
13.3 15
100 Tinggi
2 4.7
2 4.7
11 25.6
18 41.9
10 23.3
43 100
Daging ayam
Rendah 0.0
0.0 0.0
10 31.2
22 68.8
32 100
0.196
-0.138
Sedang 0.0
0.0 1
6.7 6
40.0 8
53.3 15
100 Tinggi
0.0 0.0
4 9.3
15 34.9
24 55.8
43 100
Telur ayam
bebek Rendah
1 3.1
0.0 8
25.0 20
62.5 3
9.4 32
100 0.197
0.137
Sedang 0.0
2 13.3
1 6.7
11 73.3
1 6.7
15 100
Tinggi 0.0
1 2.3
12 27.9
16 37.2
14 32.6
43 100
Ikan segar
Rendah 1
3.1 0.0
3 9.4
19 59.4
9 28.1
32 100
0.073
-0.190
Sedang 0.0
0.0 5
33.3 6
40.0 4
26.7 15
100 Tinggi
2 4.7
3 7.0
10 23.3
19 44.2
9 20.9
43 100
Udang kerang
Rendah 1
3.1 4
12.5 6
18.8 14
43.8 7
21.9 32
100 0.648
-0.049
Sedang 0.0
2 13.3
2 13.3
8 53.3
3 20.0
15 100
Tinggi 3
7.0 5
11.6 10
23.3 15
34.9 10
23.3 43
100 Ikan asin
Rendah 2
6.2 8
25.0
14 43.8
7 21.9
1 3.1
32 100
0.936
0.009
Sedang 0.0
7 46.7
5 33.3
2 13.3
1 6.7
15 100
Tinggi 3
7.0 11
25.6 18
41.9 8
18.6 3
7.0 43
100 Ikan
pindang Rendah
1 3.1
7 21.9
9 28.1
13 40.6
2 6.2
32 100
0.005
-0.292
Sedang 1
6.7 2
13.3 6
40.0 5
33.3 1
6.7 15
100 Tinggi
7 16.3
16 37.2
10 23.3
8 18.6
2 4.7
43 100
susu Rendah
0.0 0.0
2 6.2
10 31.2
20 62.5
32 100
0.758
-0.033
Sedang 0.0
0.0 2
13.3 7
46.7 6
40.0 15
100 Tinggi
1 2.3
0.0 3
7.0 14
32.6 25
58.1 43
100
Keterangan : 1 Sangat tidak suka 3 biasa
5 Sangat suka 2 tidak suka
4 Suka signifikan pada level 0.01
Berdasarkan Tabel 27 sebagian besar contoh sangat menyukai daging ayam dan susu pada pendapatan keluarga rendah, sedang, hingga tinggi. Sama
halnya dengan preferensi menurut beberapa variabel sebelumnya, preferensi contoh menurut pendapatan keluarga juga menunjukkan ikan asin dan ikan
pindang kurang disukai oleh contoh. Sementara daging sapikerbaukambing, telur ayambebek, ikan segar, dan udangkerang disukai oleh sebagian contoh
dengan pendapatan keluarga rendah, sedang, dan tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan nyata p0.05
antara pendapatan keluarga contoh dengan preferensi pangan pada kelompok pangan protein hewani, kecuali pada ikan pindang r=-0.292, p0.01. Hal ini
berarti semakin tinggi pendapatan keluarga, ikan pindang semakin tidak disukai.
Hal ini diduga disebabkan dengan semakin tingginya pendapatan keluarga maka penyediaan bahan pangan akan beragam karena tidak ada batasan secara
ekonomi, sementara pada keluarga dengan pendapatan rendah, penyediaan bahan pangan terbatas pada pangan dengan harga terjangkau salah satu
contohnya adalah ikan pindang Tabel 27. Tabel 28 Sebaran contoh berdasarkan preferensi pangan pada kelompok
sumber protein nabati menurut pendapatan keluarga
Jenis pangan
Penda- patan
keluarga Tingkat kesukaan
Total p-
value r
1 2
3 4