12
B. Pasar
Dalam arti sempit, pasar adalah tempat dimana permintaan dan penawaran barang dan jasa bertemu, dalam hal ini lebih condong ke arah pasar tradisional.
Sedangkan dalam arti luas, pasar adalah proses transaksi antara permintaan dan penawaran barang dan jasa, dalam hal ini lebih condong ke arah pasar modern
7
.
1. Pasar Pejagalan
Pasar pejagalan merupakan pasar yang didirikan di dekat pejagalan atau Rumah Potong Hewan sebagai tempat penjualan daging sapi langsung dari
pejagalan. Menurut SNI 01-6159-1999, Rumah Potong Hewan adalah kompleks bangunan dan konstruksi khusus yang memenuhi syarat teknis dan higienis
tertentu serta digunakan sebagai tempat memotong hewan potong selain unggas bagi konsumsi masyarakat
8
. Rumah pemotongan hewan merupakan titik awal industri daging yang mengambil persediaan bahan baku dari peternakan yang
kemudian masuk ke rantai pangan. Standarisasi dan peraturan yang mengatur mengenai Rumah Pemotongan Hewan bervariasi di seluruh dunia, begitu juga
dengan proses pemotongan hewannya. Namun satu hal yang pasti, syarat-syarat dan higienitas mulai dari penyediaan bahan baku hewan potong hingga proses
penanganan pasca pemotongan dilakukan dengan ketat dan hati-hati karena berhubungan dengan kesehatan dan kemanan pangan masyarakat
9
.
2. Pasar Tradisional
Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007, “pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko,
kios, los dan tenda yang dimilikidikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan
7
www.id.wikipedia.orgpasar.htm diakses tanggal 30 desember 2007
8
http:agribisnis.deptan.go.idlayanan_infoview.php?file=STANDARD-MUTUStandard- Nasional-IndonesiaSNI_TernakAlat+Panen16.pdffolder=MUTU-STANDARDISASI
diakses tanggal 30 Desember 2007
9
www.wikipedia.orgslaughterhouse.htm diakses tanggal 27 Desember 2008
13
dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar”
10
. Definisi lain pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang
ditandai proses transaksi penjual pembeli secara langsung yang disertai proses tawar-menawar Bangunan tempat penjualan biasanya terdiri dari kios, gerai, los
atau dasaran terbuka yang dibuka oleh pedagang maupun pengelola pasar. Kebanyakan pedagang menjual kebutuhan sehari-hari seperti ikan, buah, sayur-
sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat
kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar
11
.
3. Pasar Modern