Karakteristik Umum Rumah Makan

37 V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Umum Rumah Makan

Karakteristik umum responden berdasarkan jenis rumah makan, rentang waktu usaha rumah makan, pendapatan per bulan, dan olahan daging sapi yang dibuat. a Jenis Rumah Makan Sebagian besar responden merupakan Rumah Makan Padang 58,3 persen. Responden yang merupakan rumah makan sunda hanya sebesar 6,7 persen dan 35 persen responden termasuk ke dalam jenis lainnya seperti warung tegal warteg, kantin, dan sebagainya. Jenis rumah makan yang berbeda akan mempengaruhi keputusan pembelian daging sapi sebagai bahan baku, terutama jenis olahan daging sapi yang dibuat. Hal ini disebabkan setiap jenis rumah makan mempunyai ciri khas olahan masakan. Persebaran responden berdasarkan jenis rumah makan dapat dilihat dalam Tabel 8. Tabel 8. Jenis Rumah Makan Jenis Rumah Makan Frekuensi Persentase Rumah Makan Padang 35 58,3 Rumah Makan Sunda 4 6,7 Lainnya 21 35,0 Total 60 100,0 b Rentang Waktu Usaha Rumah Makan Sebagian besar responden 55 persen merupakan rumah makan yang telah berdiri selama lebih dari tujuh tahun. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah mapan dan berpengalaman dalam industri pengolahan dan penyajian masakan. Karena itu, responden juga sudah sangat berpengalaman dalam melakukan pembelian daging sapi sebagai bahan baku produksinya. Persebaran rentang waktu usaha rumah makan dapat dilihat dalam Tabel 9 berikut ini. 38 Tabel 9. Rentang Waktu Usaha Rumah Makan Rentang Waktu Usaha Rumah Makan tahun Frekuensi Persentase 7,00 27 45 7 14 16 26,7 14 21 14 23,3 21 3 5,0 Total 60 100,0 c Pendapatan per Bulan Rumah Makan Dalam Tabel 10 terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 63,4 persen merupakan rumah makan yang memiliki pendapatan di atas Rp 10.000.000. Jumlah pendapatan yang besar ini ditunjang oleh lamanya rumah makan dalam berjualan. Rumah makan yang telah lama berjualan biasanya telah mendapatkan cukup banyak pelanggan dan kepercayaan dari konsumen akhir sehingga pendapatan yang diperoleh pun tinggi. Tabel 10. Pendapatan per Bulan Rumah Makan Pendapatan per bulan Rupiah Frekuensi Persentase 500.000 10.000.000 23 38,3 10.000.00 20.000.000 18 30,0 20.000.00 30.000.000 10 16,7 30.000.000 10 16,7 Total 60 100,0 d Olahan daging Responden sebagian besar membuat olahan daging sapi berupa rendang yaitu sebanyak 76,7 persen responden Tabel 11. Diikuti oleh rawon dan empal sebanyak masing-masing 26,7 persen dan 21,7 persen. Alasan responden membuat rendang karena rendang merupakan jenis olahan daging sapi yang banyak diminta oleh konsumen akhir. Responden selaku konsumen bisnis yang menyediakan produk untuk konsumen akhir tentunya harus selalu memperhatikan permintaan konsumen akhir. Hal ini juga terkait dengan jenis rumah makan responden yang sebagian besar merupakan Rumah Makan Padang yang memiliki menu utama berupa rendang. Selain itu, rendang juga merupakan masakan yang 39 sudah dikenal umum oleh konsumen sehingga biasa disediakan oleh jenis rumah makan lainnya. Tabel 11. Olahan Daging yang Biasa Dibuat Rumah Makan Olahan Daging Frekuensi Persentase Bakso 14 23,3 Empal 13 21,7 Rawon 16 26,7 Rendang 46 76,7 Semur 2 3,3 Sop 12 20,0 Total 103 171,7 Keterangan : jawaban boleh lebih dari satu

B. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Daging Sapi oleh Rumah Makan