18
G. Bauran Pemasaran
Menurut Kotler 2000, perencanaan dan pelaksanaan strategi pemasaran tergantung pada empat komponen, yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi.
Dari keempat komponen tersebut, dapat disusun suatu bauran pemasaran gabungan strategi produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi yang
digunakan untuk memasarkan produk-produk. Bauran pemasaran marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-
menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. McCarthy
15
mengklasifikasikan alat-alat pemasaran menjadi 4 kelompok yang luas yang disebut empat-P 4-P dalam pemasaran, yaitu produk product, harga price,
promosi promotion, dan saluran distribusitempat place.
Gambar 2. Tujuh Komponen dalam Bauran Pemasaran
Sumber: Kotler 2000
1. Produk
Dalam Kotler 2000 dijelaskan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan
konsumen. Produk yang dipasarkan dapat berupa barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, dan idegagasan. Produk menurut
Swastha 1995 adalah suatu sifat kompleks yang dapat diraba maupun tidak dapat diraba, mencakup bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer,
pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk
15
McCarthy, J. 1996. Marketing for Small Business: an Overview. Marketing Series. U.S.Small Business Administration. http:www.sba.govlibrarypubsmt-2.pdf [diakses tanggal 10 April
2008]
Bauran Pemasaran
Harga Produk
Proses
Personel Promosi
Tempat Bukti Fisik
19
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Menurut Kotler 2007, sebelum menawarkan produk, pemasar harus memahami lima tingkatan produk, yaitu:
a manfaat inti core benefit adalah manfaat mendasar yang sesungguhnya dibeli pelanggan.
b produk dasar core basic yaitu pengembangan manfaat menjadi produk standar.
c produk yang diharapkan expected product merupakan beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika membeli produk.
d produk yang ditingkatkan augmented product yaitu produk yang melampaui harapan. Pada tingkatan ini terjadi peningkatan biaya dan perubahan menjadi
produk yang diharapkan. e calon produk potential product adalah segala kemungkinan peningkatan dan
penambahan yang mungkin akan dialami produk di masa depan.
2. Harga
Menurut Corey dalam Kartajaya 2004 harga memiliki cakupan yang luas, yaitu meliputi ekspresi nilai, dimana nilai menyangkut kegunaan dan kualitas
produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi dan layanan yang menyertainya. Menurut Griffin et. al
2003, diperlukan harga yang sesuai sebagai tindakan penyeimbang guna memperlancar strategi pemasaran. Namun demikian, harga jual juga harus
mendukung biaya lainnya seperti biaya operasi, administrasi, riset organisasi, dan biaya pemasaran. Penetapan harga yang berhasil berarti mencari harga yang
menguntungkan di antara kedua kebutuhan tersebut. Kotler 2007 menambahkan bahwa sebelum menentukan harga, harus ditentukan tujuan penetapan harga
terlebih dahulu. Terdapat lima tujuan utama dalam menentukan harga pasar, yaitu: kelangsungan hidup, laba maksimum sekarang, pangsa pasar maksimum,
menguasai pasar secara maksimum, atau kepemimpinan mutu produk. Sedangkan metode penetapan harga ada tujuh, yaitu penetapan harga mark-up mark-up
pricing, penetapan harga sasaran pengembalian target return pricing, penetapan harga persepsi nilai perceived value pricing, penetapan harga nilai value
20
pricing, penetapan harga umum going rate pricing, dan penetapan harga tipe lelang auction type pricing.
3. TempatDistribusi