12
pompa setiap satu jam sekali selama 12 jam. Proses pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem resirkulasi.
3.2.2 Penebaran Benih
Ikan maanvis yang digunakan memiliki ukuran panjang standar 15,025±1,10 mm. Ikan maanvis diadaptasikan terlebih dahulu selama 2 hari pada wadah berupa
bak fiber dengan ukuran 2x1x0,3 m dengan menyesuaikan kondisi kualitas air wadah adaptasi dengan kondisi kualitas air wadah pemeliharaan. Padat penebaran yang
digunakan adalah 1, 2, 3, dan 4 ekorliter. Setiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak tiga kali. Sebelum ikan uji ditebar di dalam sistem resirkulasi dilakukan
pengambilan contoh bobot dan panjang sebanyak 10 ekor dari populasi untuk mengetahui ukuran awal penebaran. Perhitungan bobot digunakan timbangan digital
ketelitian 0,01 gram sedangkan panjang menggunakan jangka sorong ketelitian 0,05 mm. Panjang ikan dihitung berdasarkan panjang standar, mulai dari ujung
mulut hingga pangkal ekor.
3.2.3 Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan berupa cacing sutera Tubifex sp. yang berasal dari pengumpul di Dramaga-Bogor dengan harga Rp. 5.000,00takar. Cacing tersebut
dibilas dengan air tawar selama satu malam dengan cara mengalirkan dari tandon khusus yang disiapkan untuk cacing. Pakan diberikan sebanyak tiga kali sehari secara
sekenyangnya at satiation namun diukur jumlah pakan yang dihabiskan tiap wadahnya. Pemberian pakan dilakukan setelah dilakukan penyifonan untuk
membuang kotoran dan sisa pakan yang tidak termakan oleh ikan, pakan diberikan pada pukul 08.00, 12.00, dan 17.00 WIB.
3.2.4 Pengelolaan Air
Pergantian air secara total tidak pernah dilakukan selama masa pemeliharaan ikan uji, hanya penambahan air yang berkurang akibat penyifonan. Jumlah air yang
ditambah tiap 10 harinya sebagai pengganti air yang hilang adalah 5 dari volume total sistem resirkulasi. Penyifonan terhadap kotoran dan sisa pakan dilakukan setiap
kali sebelum pemberian pakan dilakukan. Air yang digunakan untuk menambah air
13
yang hilang dari penyifonan berasal dari tandon yang sudah diadaptasikan sekitar 2 hari dan bertujuan agar kondisi fisika-kimia air tidak terlalu berbeda pada saat
dilakukan pergantian air. Kondisi kualitas air pada tandon air sebelum digunakan untuk pemeliharaan tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Parameter kualitas air pada tandon air pemeliharaan ikan maanvis Pterophyllum scalare
Parameter Satuan
Nilai
Suhu C
28-29 Derajat Keasaman pH
unit 8,1
Kelarutan Oksigen
mg O
2
liter
7,5 Amoniak
mg NH
3
liter
0,001 Alkalinitas
mg CaCO
3
liter
61,45
3.3 Pengambilan Contoh dan Pengamatan