al . 1999 adalah dari 7 sampai 8. Lingga dan Susanto 1999 menyatakan ikan
maanvis tumbuh baik pada rentang pH 6,7-7.
2.3.4 Alkalinitas
Menurut Boyd 1979 basis titrasi total dalam air sample yang dinyatakan setara dengan CaCO
3
disebut sebagai alkalinitas total. Losordo et al. 1998 menyatakan bahwa alkalinitas adalah adalah ukuran kemampuan air untuk
menetralkan asam ion hidrogen. Bikarbonat HCO
3 -
, dan karbonat CO
3 -
merupakan sumber alkalinitas di perairan. Alkalinitas bekerja sebagai penyangga air terhadap perubahan pH secara mendadak. Kekurangan alkalinitas di dalam
sistem akan berakibat penurunan pH yang akan menimbulkan terhambatnya kerja bakteri nitrifikasi yang terdapat di dalam filter biologis. Alkalinitas merupakan
faktor yang mempengaruhi daya kerja bakteri yang terdapat pada biofilters. Alkalinitas pada budidaya ikan diatur dengan penambahan sodium bikarbonat
NaHCO
3
, dan aerasi. Hubungan antara pH, dan alkalinitas yang optimum bagi wadah pemeliharaan adalah pada kisaran pH 7,5-8,0 dengan nilai alkalinitas
berkisar 100-400 mg CaCO
3
. Allain 1998 dalam Masser et al. 1999 menjelaskan manajemen pH dengan penambahan sodium bikarbonat dan aerasi di
dalam wadah pemeliharaan ikan Gambar 2.
Gambar 2. Diagram manajemen pH dan solusi grafis dari persamaan tetap asam- karbon pada suhu 25
o
C Allain, 1998 dalam Masser et al., 1999.
2.3.5 Amoniak
Menurut Boyd 1979 amoniak tak-terionisasi NH
3
merupakan racun bagi ikan namun ion amonium NH
4 +
tidak beracun. Amoniak tak-terionisasi akan lebih beracun pada saat konsestrasi DO rendah. Dosis akut NH
3
terhadap ikan berkisar antara 0,6 sampai 2,0 mgliter. Hucthinson et al. 2004 menyatakan
bahwa rancangan sistem resirkulasi haruslah menyediakan kapasitas yang memadai untuk mempertahankan kadar total amoniak nitrogen TAN yang dapat
diterima oleh sistem dan dapat membuang akumulasi nitrat yang berada dalam wadah. Piper et al. 1992 mengatakan amoniak pada konsentrasi rendah dapat
memberikan efek negatif pada jaringan tubuh ikan dan faktor fisiologis seperti laju pertumbuhan, konsumsi oksigen, dan ketahanan akan penyakit. Amoniak
pada sistem resirkulasi akan diubah menjadi buangan nitrogen yang tidak berbahaya yaitu nitrat melalui proses nitrifikasi yang berjalan di dalam filter
biologis.