15
Keterangan : = Laju pertumbuhan spesifik
= Bobot rata-rata ikan pada akhir pemeliharaan gram = Bobot rata-rata ikan pada awal pemeliharaan gram
t = Waktu hari
3.3.1.4 Koefisien Keragaman Panjang
Variasi ukuran dalam penelitian ini berupa variasi ukuran panjang ikan, yang dinyatakan dalam koefisien keragaman. Keragaman nilai ini merupakan persentase
dari simpangan baku panjang ikan contoh terhadap nilai tengahnya. Koefisien keragaman dihitung berdasarkan dengan rumus Steel dan Torrie 1992:
= Ý
× 100 Keterangan : KK
= Koefisien keragaman = Simpangan baku
Ý = Rata-rata contoh
3.3.1.5 Efisiensi Pakan
Efisiensi pakan merupakan persentase jumlah pakan yang dapat dimanfaat oleh ikan untuk menjadi biomassa tubuh. Pada penelitian ini perhitungan efisiensi
pakan menggunakan rumus menurut Zonneveld et al. 1991: =
+ −
× 100 Keterangan : EP
= Efisiensi pakan Wt
= Biomassa ikan akhir g Wo
= Biomassa ikan awal g Wd
= Biomassa ikan mati g F
= Jumlah pakan yang diberikan g
3.3.2 Parameter Kualitas Air
Parameter kualitas air diukur setiap 10 hari sekali. Parameter yang diukur adalah suhu
C, derajat keasaman pH, kadar oksigen terlarut mg O
2
liter alkalinitas mg CaCO
3
liter dan amoniak mg NH
3
liter. Parameter kualitas air tersebut diukur untuk setiap perlakuan dengan ulangan sebanyak tiga kali tiap
perlakuan padat penebarannya.
16
3.3.3 Parameter Kualitas Ikan Maanvis
Kualitas ikan maanvis diukur berdasarkan bentuk tubuh dan kondisi sirip ikan. Pengamatan kualitas ikan diamati pada akhir penelitian dengan cara mengambil
contoh ikan sebanyak 10 ekor ikan per wadah pemeliharaan untuk diamati dan selanjutnya dilakukan rataan untuk tiap perlakuan.
3.3.3.1 Bentuk Tubuh Ikan
Kualitas bentuk tubuh ikan manvis ditentukan dengan perbandingan tinggi tubuh TB ikan maanvis yang diukur dari awal sirip punggung hingga awal sirip
perut dengan panjang standar PS tubuh ikan yang diukur dari ujung mulut hingga pangkal ekor ikan. Semakin mendekati bentuk tubuh seperti cakram mengindikasi
semakin baiknya kualitas ikan maanvis yang diproduksi. Bentuk tubuh ikan yang menyerupai cakram dicapai jika rasio perbandingan TB dengan PS mendekati nilai
satu. Penentuan kualitas ini berdasarkan oleh keindahan tubuh ikan maanvis yang tercapai ketika bentuk tubuhnya seperti cakram. Bentuk tubuh cakram dicapai ketika
ukuran tinggi tubuh mendekati ukuran panjang standar tubuh ikan maanvis. Cara penghitungan kualitas bentuk tubuh ikan ini dihitung dengan rumus:
= Keterangan : Rasio Tubuh
= Nilai rasio tinggi badan dengan panjang standar TB
= Tinggi badan tubuh ikan maanvis mm PS
= Panjang standar tubuh ikan maavis mm
3.3.3.2 Sirip
Sirip ikan maanvis yang menjadi dasar untuk menentukan kualitasnya adalah sirip perut, sirip punggung dan sirip ekor. Penentuan kualitas ikan maanvis dengan
berdasarkan kondisi sirip dilakukan dengan cara mengamati tiga sirip utama sebagai pengamatan, yaitu pada sirip perut, punggung dan ekor. Pengamatan terhadap sirip ini
dilakukan dengan mengamati apakah sirip ikan maanvis berada dalam keadaan bagus dan tidak rusak ataupun cacat. Bagaimana kondisi sirip yang berkualitas dan sirip
yang cacat dapat dilihat pada Tabel 2.