2.3.5 Amoniak
Menurut Boyd 1979 amoniak tak-terionisasi NH
3
merupakan racun bagi ikan namun ion amonium NH
4 +
tidak beracun. Amoniak tak-terionisasi akan lebih beracun pada saat konsestrasi DO rendah. Dosis akut NH
3
terhadap ikan berkisar antara 0,6 sampai 2,0 mgliter. Hucthinson et al. 2004 menyatakan
bahwa rancangan sistem resirkulasi haruslah menyediakan kapasitas yang memadai untuk mempertahankan kadar total amoniak nitrogen TAN yang dapat
diterima oleh sistem dan dapat membuang akumulasi nitrat yang berada dalam wadah. Piper et al. 1992 mengatakan amoniak pada konsentrasi rendah dapat
memberikan efek negatif pada jaringan tubuh ikan dan faktor fisiologis seperti laju pertumbuhan, konsumsi oksigen, dan ketahanan akan penyakit. Amoniak
pada sistem resirkulasi akan diubah menjadi buangan nitrogen yang tidak berbahaya yaitu nitrat melalui proses nitrifikasi yang berjalan di dalam filter
biologis.
10
III. BAHAN DAN METODE
3.1 Rancangan Penelitian
Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap RAL dengan 4 perlakuan masing-masing diulang tiga kali. Perlakuan tersebut adalah padat
penebaran ikan maanvis 1, 2, 3, dan 4 kali dari padat penebaran terbaik dari hasil penelitian Setiawan 2009.
Model umum rancangannya adalah Steel and Torrie, 1981: = +
+ Keterangan :
= nilai pengamatan satuan percobaan dari individu ke-j yang mendapat perlakuan ke-i
μ = rataan umum
= perlakuan ke-i = pengaruh galat hasil percobaan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
3.2 Pemeliharaan Ikan 3.2.1 Persiapan Wadah Pemeliharaan
Wadah pemeliharaan yang digunakan merupakan sebuah rangkaian sistem resirkulasi dengan akuarium pemeliharaan berjumlah 12 buah akuarium ukuran
30x30x40 cm. Pengaturan ketinggian air untuk setiap akuarium dilakukan dengan sistem overflow sederhana, sistem ini akan otomatis mengeluarkan kelebihan air di
dalam akuarium ketika mengalami kelebihan air. Air dari akuarium pemeliharaan akan diolah dengan menggunakan rangkaian filter yang telah ditempatkan sebagai
unit pengelolaan air. Filter yang digunakan dalam wadah pemeliharaan terdiri dari tiga jenis filter yang berbeda. Bahan filter yang digunakan adalah karang jahe, zeolit
dan karbon aktif. Selain itu juga terdapat bioball yang berfungsi sebagai tempat hidup bakteri di dalam sistem. Skema proses yang berlangsung di dalam wadah
pemeliharaan sistem resirkulasi yang digunakan serta aliran air dalam proses pengelolaan ditunjukkan pada Gambar 3.