Analisis awal yang dilakukan adalah mendeskriptifkan data yang diperoleh dengan mempresentasikan hasil tersebut dan diinterpretasikan.
4.5.2 Multiplier Effect
Menurut Marine Ecotourism for Atlantic Area META, 2001, analisis terhadap dampak ekonomi kegiatan wisata akan dilakukan pada masing-masing
kelompok pelaku kegiatan wisata. Kelompok pertama adalah unit usaha lokal penyedia barang dan jasa untuk kegiatan wisata. Informasi penting terkait dengan
dampak ekonomi adalah: 1 proporsi perputaran uang yang berasal dari pengeluaran pengunjung ke unit usaha tersebut, 2 proporsi antara kesempatan
kerja yang dapat dicipakan oleh unit usaha tersebut full time, par time, seasonal, 3 proporsi dari perputaran arus uang terhadap tenaga kerja lokal, supplier,
investor dan pajak, 4 tipe dan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan, apakah berasal dari luar atau dalam wilayah dan 5 rencana investasi ke depan. Sejumlah
informasi tersebut diharapkan dapat diperoleh perkiraan dampak langsung dari pengeluaran pengunjung terhadap masyarakat lokal, perkiraan biaya sumberdaya
yang diperlukan untuk menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh pengunjung, serta estimasi mengenai rencana investasi ke depan.
Kelompok kedua adalah jasa tenaga kerja lokal pada unit usaha lokal penyedia barang dan jasa untuk kegiatan wisata. Informasi penting terkait dengan
dampak ekonomi adalah 1 jumlah tenaga kerja yang terdapat pada lokasi wisata, 2 jumlah jam kerja dan tingkat upah, 3 proporsi dari pengeluaran sehari-hari
pekerja yang dilakukan di dalam dan di luar wilayah, 4 kondisi pekerjaan sebelum bekerja di unit usaha saat ini, 5 pelatihan atau kursus yang pernah
diikuti. Dari data tersebut diperoleh estimasi mengenai efek tidak langsung dari pengeluaran pengunjung.
Keseluruhan dari informasi responden maka akan diperoleh informasi mengenai pengeluaran pengunjung, serta aliran uang sejumlah dana yang
memberikan manfaat langsung, manfaat tidak langsung, dan manfaat induced. Data tersebut didapatkan melalui wawancara dengan unit usaha dan tenaga kerja
yang terlibat di dalamnya. Unit usaha dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan skala usaha yang dimiliki yaitu unit usaha skala besar, skala
menengah dan skala kecil. Setiap skala unit usaha dan tenaga kerja diambil contoh
responden yang dapat mewakili total populasi unit usaha dan tenaga kerja yang terlibat. Menurut META, 2001 untuk mengukur dampak ekonomi kegiatan
wisata di tingkat lokal, terdapat dua tipe pengganda secara matematis dirumuskan: Keynesian Income Multiplier =
…………………………………………4.1 Ratio Income Multiplier, Tipe I =
…………………………………………4.2 Ration Income Multiplier,Tipe II=
……………………………………...4.3 Dimana:
E = tambahan pengeluaran pengunjung Rp D = pendapatan lokal yang diperoleh secara langsung dari E Rp
N = pendapatan lokal yang diperoleh secara tidak langsung dari E Rp
U = pendapatan lokal yang diperoleh secara induced dari E Rp 4.5.3 Analisis
Stakeholder
Analisis Stakeholder dilakukan terkait dengan pengembangan dan pengelolaan kawasan wisata Pantai Gondoriah di Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Stakeholder atau aktor adalah oranglembagaorganisasi yang berperan dalam pengelolaan kawasan wisata. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja,
apa peran, dan bagaimana pelaksanaan tugas dari setiap stakeholder yang terkait dengan pengelolaan kawasan wisata tersebut.
Setiap stakeholder berperan penting dalam merumuskan suatu kebijakan, namun masing-masing stakeholder memiliki tingkat kepentingan dan pengaruh
yang berbeda. Maka dari itu, analisis stakeholder dalam penelitian ini perlu dilakukan.
Analisis stakeholder
diperlukan untuk
mengetahui dan
mengidentifikasi stakeholder berdasarkan kepentingannya dalam kaitannya dengan isu atau sumberdaya yang ada. Tahapan analisis stakeholder menurut
Ramirez 1999 dalam Siregar 2012: 1.
Identifikasi stakeholder 2.
Membuat tabel stakeholder, yang berisi informasi mengenai: a.
Daftar stakeholder b.
Kepentingan stakeholder, yaitu motif dan perhatiannya pada kebijakan. Untuk melihat tingkat kepentingan aktor digunakan skala likert, yaitu
antara 1 sampai 5, dimana; 5 = sangat tinggi; 4 = tinggi; 3 = cukup tinggi;